BBM FK UNTAR
dr. Liliana S.Y.
FUNGSI
membutuhkan
-tiroglobulin
-Iodium
-NADPH
-peroksidase
Tiroglobulin
-merupakan prekursor T3 dan T4
-merupakan glikoprotein yang
menglami iodinasi :
K.H.: 6-10% dan I : 0,2-1%
-protein terdiri 2 subunit,
mengandung 115 tirosin
-70% Iodida dalam bentuk MIT dan
DIT
30% nya sebagai T3 dan T4 (ratio
T4 : T3 = 7 : 1 )
Ada 5 tahap biosintesis hor.
Tiroid :
Uptake iodida ( I- ) kedalam kel.
Tiroid
Oksidasi I- → I+
Organifikasi I+ (= iodinasi tirosin)
Penggabungan tirosil (reaksi
kopling)
Hidrolisis (proteolisis)
1.Masuknya iodida ( I ) kedalam kel.
tiroid / konsentrasi
* membutuhkan energi sistem transport
pompa I(ATPase-dependent Na+/K+ pump)
*diet dalam bentuk garam
(NaCI)penyerapannya/masuknya I baik
(diusus dan kel. tiroid)
*I dalam darah berbentuk iodida,
jumlahnya: 0,2 – 0,4 g%,
dalam tiroid terjadi pemekatan sehingga
kadar dalam kelenjar mencapai
20-50 kali kadar di dalam darah
sistem transport dapat dihambat oleh:
-perklorat (ClO4)
-perrenat (ReO4)
-perteknetat(TcO4)
-tiosianat (SCN)
2.Oksidasi I- I+ (penambahan valensi)
ion iodium menjadi aktif, sehingga dapat
terjadi organifikasi
*enzimnya : peroksidase dan membutuhkan
NADP
*memerlukan H2O2 sebagai pengoksida :
H2O2 O2 + NADPH + H
setelah H2O2 terbentuk maka electron
dari I dilepaskan (I I) dan I
bereaksi dengan gugus tirosin dari
tiroglobulin membentuk MIT
Obat-obat antitiroid
menghambat sintesis hor pada
tahap oksidasi dan reaksi kopling:
-tiourea
-propiltiourasil(PTU)
-tiourasil
-metimazole
3.Organifikasi I+ (=iodinasi tirosin)
TBG
-suatu glikoprotein,dengan B.M. 50.000
-secara kwantitatif lebih penting
- afinitasnya 100 X TBPA
- kapasitas mengikat: 20 μg/dl
plasma
TBG dihasilkan oleh hati :
-melalui empedu
-ginjal urin, sebagai
konjugat glukuronida
Mekanisme kerja hormon tiroid
melalui inti :