Ruang Lingkup
Ruang Lingkup
Psikologi
Ruang lingkup/cabang2 psikologi
1. Psikologi umum
meneliti dan mempelajari kegiatan atau
aktivitas psikis manusia yang tercermin
dalam perilaku pada umumnya, antara
lain; intelegensi, emosi, motif dll
manusia berdiri sendiri
2. Psikologi khusus
mempelajari segi kekhususan dari
aktivitas psikis manusia
Psikologi khusus :
1. Psikologi perkembangan
(developmental psychology)
Perkembangan psikis manusia dari
konsepsi hingga tua/akhir hayat
Para psikolog perkembangan
mempelajari faktor biologis dan
lingkungan menyumbang perkembangan
manusia
2. Psikologi fisiologis dan neurosains
perilaku
Kajiannya proses fisik yang mendasari
proses mental, mis ; peglihatan, ingatan.
menggunakan hewan untuk objek
penelitiannya
Bidang neurosains perilaku juga
memusatkan pada berbagai proses
biologis, terutama peran otak dalam
perilaku
3. Psikologi kognitif
Meneliti perhatian, kesadaran, pengolahan
informasi, dan ingatan.
Meneliti juga ketrampilan dan kemampuan
kognitif seperti pemecahan masalah,
pengambilan keputusan, keahlian,
kecerdasan.
4. Psikologi sosial
Mempelajari perilaku atau aktivitas manusia
dalam hubungannya dengan situasi sosial
Para psikolog sosial tertarik dengan
pengaruh kelompok pada pemikiran dan
perilaku individu dan cara kelompok
mempengaruhi sikap anggotanya
Para psikolog meyakini bahwa kita dapat
memiliki pemahaman yang lebih baik
mengenai pikiran, dan perilaku jika kita
mengetahui bagaimana manusia berfungsi
dalam kelompok
5. Psikologi sekolah dan pendidikan
Menangani pembelajaran dan penyesuaian
anak di sekolah.
Psikolog sekolah dan pendidikan
membuat rekomendasi mengenai
penempatan pendidikan, dan sebagai tim
perencanaan pendidikan.
6. Psikologi kepribadian
Mempelajari karakteristik individual yang
relatif menetap
Mempelajari pokok bahasan, mis; trait,
motif, tujuan,dan, perkembangan
kepribadian, dll
Psikolog kepribadian tertarik pada aspek
psikologis yang membuat kita unik
7. Psikologi klinis dan konseling
Mendiagnosis dan menangani orang-orang
dengan gangguan psikologis
Psikolog konseling terkadang menangani
orang-orang yang tidak terlalu bermasalah,
mis; mahasiswa perencanaan karier
Psikolog klinis menangani orang-orang
dengan masalah-masalah kejiwaan
namun berbeda dengan psikiatri
8. Psikologi forensik
Menerapkan bidang-bidang psikologi
kepada sistim hukum
Psikolog forensik dipekerjakan oleh
penasehat hukum untuk memberikan
masukan mengenai persidangan
Psikolog farensik berlatar belakang
pendidikan klinis juga dapat memberikan
kesaksian ahli dalam persidangan
9. Psikologi industri dan organisasi
Memusatkan pekerjaan pada
organisasi/tempat kerja
Kajiannya termasuk menyeleksi
buruh/karyawan dalam perusahaan,
melakukan job analysis, managemen diklat
dll
10. Psikologi lintas budaya
Mempelajari kajian budaya dalam
memahami perilaku, pikiran, dan emosi.
Psikologi lintas budaya membandingkan
proses-proses psikologis dalam budaya
yang berbeda-beda.
11. Psikologi olah raga
Menerapkan prinsip-prinsip psikologi
untuk meningkatkan prestasi olah raga.
Contoh peran psikologi dalam beberapa bidang
pekerjaan :
Bidang kedokteran:
membantu para dokter untuk mengadakan
pendekatan yang sebaik-baiknya terhadap pasien
Arsitektur
membantu para arsitek untuk membuat rumah agar
nyaman bagi penghuninya
Penerbangan
membantu para insinyur untuk membuat pesawat
yang menghindarkan diri dari ketegangan dan
kelelahan
Guru
membantu dalam mendidik murid
Objek psikologi
1. Objek material
merupakan sesuatu yang menjadi sasarn
pemikiran
kerap disamakan dengan pokok persoalan
2. Objek formal
cara memandang, cara meninjau seorang
peneliti terhadap objek materialnya dan
prinsip2 yang digunakannya sudut
keilmuannya
Ilmu Psikologi objek material = manusia
objek formal = jiwa dan tingkah laku
METODE PSIKOLOGI
Metode (Yunani: methodos) arti atau
jalan
Psikologi adalah ilmu pengetahuan
diperoleh melalui metode ilmiah
metode ilmiah cara kerja yang
mengikuti prosedur ilmiah untuk
memperoleh data/informasi
Metode-metode Psikologi
1. Metode eksperimental
biasanya dilaksanakan di laboratorium
situasi dalam eksperimen sengaja dibuat
meniadakan/menimbulkan situasi
tertentu
TUJUANnya melihat hubungan dari
suatu hal/kejadian (variabel)
BIASAnya terdapat 2 kelompok :
eksperimen dan kontrol
2. Observasi alamiah
pengamatan pada situasi yang ALAMI
(situasinya tidak dibuat-buat)
Hasil pengamatan ditulis dan disimpulkan
harus objektif
3.Sejarah kehidupan
sebagai sumber data yang penting untuk
mengetahui jiwa seseorang, misal:
mengungkap penyebab seorang anak tidak
naik kelas
dapat disusun melalui:
a. Pembuatan buku harian
b. Rekonstruksi biografi
disusun melalui: wawancara dengan orang
yang bersangkutan atau dengan orang
yang kenal dengan yang diperiksa mis,
orang tua, teman dll
4.Wawancara
tanya jawab antara pemeriksa dengan orang
yang diperiksa
orang yang diperiksa mampu
mengemukakan isi hatinya, pandangan, dan
pendapatnya, sehingga
pemeriksa/pewawancara dapat menggali
semua informasi yang diperlukan
tehnik wawancara : bebas (biasa dipakai
dalam psikoterapi), terarah (ada panduan
wawancara), terbuka (pertanyaan sudah
ditentukan sebelumnya, jawaban bebas),
tertutup (pertanyaan sdh ditentukan dan
pilihan jawaban sudah disediakan)
5. Angket
wawancara tertulis. Pertanyaan tersusun
secara tertulis. Orang yang akan
diperiksa tinggal membaca pertanyaan
dan memberikan jawaban secara tertulis
Pertanyaan dalam angket biasanya
tergantung maksud dan tujuan yang ingin
dicapai
Angket terdiri dari 2 bagian : Identitas dan
pertanyaan yang ingin memperoleh
jawaban (bisa fakta/opini)
Bentuk/jenis pertanyaan angket :
a. Pertanyaan tertutup (closed questions)
b. Pertanyaan terbuka (open questions)
Contoh angket tertutup Contoh angket terbuka
Pertanyaan Pertanyaan
1. saya merasa masa lalu
1. Saat masuk rumah biasanya
saya mengucapkan salam... saya...
a. Sering 2. Pendapat saya tentang
b. Jarang kegiatan upacara bendera
c. Kadang-kadang yang mengharuskan anda
d. Tidak pernah sama sekali berpakaian dengan atribut
2. Respon saat saya di beri lengkap dan rapi adalah.....
nasehat....
a. Mendengarkan dan senang
b. Biasa saja
c. Cuek
d. Marah dan tidak terima
6.Pemeriksaan psikologis (psikotes)
menggunakan alat-alat psikodiagnostik
contoh :mengukur taraf kecerdasan, arah minat,
sikap, kepribadian, dll
Keuntungan :
a. waktu singkat dapat memperoleh data
mengenai seseorang yang tidak dapat diungkap
melalui metode lainnya
b. dapat dilaksanakan secara massal
Kelemahan : tidak dapat dipergunakan secara
luasdilakukan oleh ahli yang terlatih
Contoh tes kepribadian (Rorschach)
7. Study kasus
Kadang disebut sebagai metode klinis.
Karena metode ini terutama digunakan oleh
dokter/ahli psikologi klinis ketika mengobati
pasien
Psikolog/dokter berusaha mengkonstruksi
riwayat kehidupan masa lalu berdasarkan
ingatannya, laporan anggota keluarga dan
rekaman yang lain.
Kelemahan metode ini memberi kesan
seakan2 objeknya adalah orang yang jiwanya
tidak normal sehingga tidak representatif
untuk menggambarkan jiwa pada umumnya