Anda di halaman 1dari 23

Oleh:

Kelompok 7
Ratih Budi Setyorini ( 155020300111028 )
Rizky Ananda Putri ( 155020300111052 )
Nadya Sheila Noviyani ( 155020307111010 )
APA YANG DISEBUT DENGAN KEPEMIMPINAN?
Sebuah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok atau
organisasi untuk menapai sebuah visi atau tujuan yang sudah
ditetapkan.
TEORI SIFAT
Teori sifat kepemimpinan berfokus pada kualitas dan karakteristik untuk
membedakan seorang pemimpin dengan yang bukan pemimpin

Menurut Model Kepribadian Lima Besar, kepemimpinan yang efektif memiliki


beberapa sifat utama, yaitu:
1. Ekstraversi (cenderung ekspresif, percaya diri, mampu bersosialisasi)
2. Kehati-hatian (kepribadian yang bertanggung jawab, dapat diandalkan, teratur)
3. Keterbukaan pada pengalaman (ketertarikan atas inovasi, kreatif, ingin tahu)

Selain itu, kepemimpinan yang efektif memiliki sifat kecerdasan emosional


(kemampuan seseorang mengendalikan emosinya)
TEORI-TEORI MENGENAI PERILAKU
Menurut teori perilaku kepemimpinan, seseorang dapat dilatih untuk menjadi
pemimpin.

Pada tahun 1940, Studi Ohio State menghasilkan teori yang berupaya untuk
mengidentifikasi dimensi independen dari perilaku pemimpin. Ada 2 dimensi yang
pada dasarnya sangat diperhitungkan sebagai perilaku kepemimpinan oleh
karyawan, yaitu: memprakarsai struktur dan keramahan.

University of michigan mengidentifikasi 2 tipe perilaku: pemimpin yang


berorientasi pada pekerja dan pemimpin yang berorientasi pada produksi.
TEORI KONTINGENSI
1. Model Fiedler
Kinerja kelompok yang efektif bergantung pada kecocokan antara gaya
kepemimpinan dan seberapa besar situasi memberikan kendali dan pengaruh
kepada pemimpin.

LPC/Kuisioner rekan kerja yang paling tidak disukai dapat mengukur apakah
seseorang berorientasi pada tugas atau hubungan. Tahap-tahap yang dilalui:

a. Mengidentifikasi gaya kepemimpinan b. Mendefinisikan situasi

c. Mencocokkan antara para pemimpin dengan situasi d. Evaluasi


TEORI KONTINGENSI LAINNYA
1. Teori kepemimpinan situasional
Menitikberatkan pada kesiapan dari para pengikut. Keberhasilan bergantung
pada pemilihan gaya kepemimpinan kontingensi dan kesiapan para pengikut
untuk menyelesaikan tugas tertentu.
2. Teori jalur-tujuan
Menyatakan bahwa tugas dari pemimpin adalah memberikan arahan, membantu
para pengikut mencapai tujuan serta memastikan bahwa tujuan mereka sesuai
dengan tujuan organisasi.
3. Model pemimpin-partisipasi
Menyatakan bahwa cara pemimpin dalam mengambil keputusan sama
pentingnya dengan apa yang akan diputuskan. Model ini menghubungkan
antara perilaku kepemimpinan dengan partisipasi pengambilan keputusan.
TEORI PERTUKARAN PEMIMPIN-ANGGOTA
menyatakan bahwa seorang pemimpin kadang kala memiliki hubungan
istimewa dengan anggota atau kelompok kecil dalam organisasinya, yang
menyebabkan mereka mendapatkan hak-hak istimewa pula dibandingkan
dengan anggota yang lain.
KEPEMIMPINAN KARISMATIK
menyatakan bahwa para pengikut membuat atribut kepahlawanan atau kemampuan
kepemimpinan yang luar biasa ketika mereka mengamati perilaku-perilaku tertentu
dan cenderung memberikan kekuasaan para pemimpin tersebut (Menurut Robert)

Biasanya, karismatik sudah melekat pada diri seseorang sejak lahir, namun bukan
berarti karismatik ini tidak dapat dibentuk pada diri seseorang.
APAKAH KEPEMIMPINAN KARISMATIK SELALU
BERDAMPAK POSITIF?
TIDAK.

 Terkadang pemimpin karismatik yang memiliki pengaruh besar memanfaatkan


kekuasaannya untuk kepentingan pribadi.

 Memanfaatkan sumber daya untuk keperluan pibadi

 Menggelembungkan harga saham untuk mendapatkan imbalan lebih atas opsi


saham tersebut
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL
merupakan teknik kepemimpinan di mana pemimpin menginspirasi para
anggotanya untuk melampaui kepentingan diri sendiri demi keuntungan organisasi
yang ditandai dengan menaruh perhatian terhadap kekhawatiran dan kebutuhan
para anggotanya, mengubah kesadaran anggota atas permsalahan yang dihadapi,
dan membantu anggota membangkitakan semangat untuk mencapai visi atau tujuan
oragnisasi.
KEPEMIMPINAN YANG AUTENTIK:
ETIKA & KEPERCAYAAN
Pemimpin yang autentik (dalam Stephen, 2015) merupakan pemimpin yang
mengetahui siapakah mereka, mengetahui apa yang mereka yakini dan nilai,
bertindak atas nilai tersebut, serta meyakini secara terbuka dan berterus terang.
KEPEMIMPINAN YANG AUTENTIK:
ETIKA & KEPERCAYAAN
Etika merupakan salah satu indikator kepribadian suatu organisasi.

SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS ETIKA SUATU


ORGANISASI?
Anggota dan Pemimpinnya

Namun, pemimpin tidak cukup hanya beretika, tapi haruslah mampu untuk
mengekspresikan pesan atau keyakinan etis mereka dan membujuk anggotanya
untuk mengikuti standar yang mereka buat.
KEPEMIMPINAN YANG AUTENTIK:
ETIKA & KEPERCAYAAN
Kepemimpinan yang melayani yaitu merupakan teknik kepemimpinan yang ditandai
dengan melampaui kepentingan pemimpin sndiri dan akan menitikberatkan pada
kesempatan untuk membantu para pengikutnya agar tumbuh dan berkenbang.
KEPEMIMPINAN YANG AUTENTIK:
ETIKA & KEPERCAYAAN
Kepercayaan (dalam Stephen, 2015) adalah pernyataan psikologis yang terjadi
ketika anda menyetujui untuk membuat diri anda menjadi rentan terhadap orang
lain karena anda memiliki aspek ekspektasi positif mengenai bagaimana hal-hal
akna berubah.
Gambar: Sifat Alamiah dari Kepercayaan
TERDEPAN UNTUK MASA MENDATANG :
PENDAMPINGAN
Pembimbing adalah seorang pekerja senior yang menyokong dan mendukung
pekerja yang kurang berpengalaman, yang disebut dengan anak didik.
Gambar: Fungsi Karier dan Psikologis dari Hubungan Pendampingan
APA SAJA TANTANGAN BAGI MEMBANGUN
KEPEMIMPINAN ?
1. Kepemimpinan sebagai sebuah atribut

2. Substitusi dan menetralisasiKepemimpinan

3. Kepemimpinan secara online


KEPEMIMPINAN SEBAGAI SEBUAH ATRIBUT
Teori atribut kepemimpinan menyatakan bahwa kepemimpinan hanyalah sekedar
sebuah atribut yang orang-orang akan ambil mengenai individu lainnya.
SUBSTITUSI DAN MENETRALISASI
KEPEMIMPINAN
Substitusi adalah atribut seperti misalnya pengalaman dan pelatihan, yang dapat
menggantikan kebutuhan akan dukungan atau kemampuan dari seorang pemimpin
untuk menciptakan struktur.
KEPEMIMPINAN SECARA ONLINE
Kepercayaan yang didasarkan pada identifikasi adalah kepercayaan yang
didasasarkan pada saling memahami niatan satu sama lain dan menghargai
keinginan serta kehendak orang lain.
MENEMUKAN DAN MENCIPTAKAN PARA
PEMIMPIN YANG EFEKTIF
Memilih Para Pemimpin

Proses organisasi yang harus dijalankan untuk mengisi posisi dalam manajemen
merupakan latihan dalam mengidentifikasi para pemimpin yang efektif. Harus
memulai dengan meninjau ulang pengetahuan, keahlian, dan kemampuan yang
diperlukan untuk melakukan pekerjaan yang efektif.

Pelatihan para Pemimpin

Pelatihan kepemimpinan akan cenderung lebih berhasil dengan pengawasan diri


sendiri yang tinggi. Organisasi dapat mengajarkan keahlian implementasi. Dapat
mengajarkan keahlian seperti membangun kepercayaan dan pendampingan.
Oleh:
Kelompok 7
Ratih Budi Setyorini ( 155020300111028 )
Rizky Ananda Putri ( 155020300111052 )
Nadya Sheila Noviyani ( 155020307111010 )

Anda mungkin juga menyukai