Anda di halaman 1dari 12

HIDROSEFALUS

Hidrosefalus

Hidrosefalus ialah keadaan


patologik otak yang mengakibatkan
bertambahnya cairan serebrospinalis
(CSS) dengan atau pernah dengan
tekanan intrakranial yang meninggi
sehingga terdapat pelebaran rungan
tempat mengalirnya CSS harus di
bedakan dengan pengumpulan cairan
local tanpa tekanan intrakranial
yang meninggi seperti pada kista
Etiologi

Hidrosefalus terjadi bila terdapat


penyumbatan aliran CSS (cairan
serebrolspinal) pada salah satu
tempat atara tempat pembentukan CSS
dalam sistem ventrikel dan tempat
absorpsi dalam ruang subaraknoid.
Tanda & gejala Hidrosefalus

Pembesaran kepala.
Tekanan intra kranial meningkat
dengan gejala: muntah, nyeri kepala,
edema papila
Bola mata terdorong ke bawah oleh
tekanan dan penipisan tulang
supraorbital.
Gangguan keasadaran, kejang

Gangguan sensorik.
Manifestasi Klinis

Bayi Anak

• Perubahan tanda-tanda • Perubahan tanda-tanda


vital vital
• Menyusu sedikit, muntah • Ataksia
• Aktivitas kejang • Kekakuan ekstremitas
• Tahapan perkembangan bawah
terlambat • Perubahan penglihatan
• Mata turun ke bawah • Kemerosotan prestasi
sekolah atau kemampuan
kognitif anak
Komplikasi
Peningkatan TIK (Tekanan IntraKrania)
Infeksi
Malfungsi pirau
Keterlambatan perkembangan kognitif,
psikososisal dan fisik
IQ menurun
Patofisiologi
Produksi CSS normal berkisar antara
0,20-0,50 mL/menit. Sebagian besar
diproduksi oleh plexus choroideus
yang terletak diantara sistem
ventrikuler terutama pada ventrikel
lateral dan ventrikulus IV. Kapasitas
ventrikel lateral dan III pada orang
sehat sekitar 20 ml. Total volume CSS
pada orang dewasa adalah 150 ml.
Tekanan intra kranial meningkat jika
Phatway
Uji laboratorium dan
diagnostic
1. CT scan cara paling baik untuk
mendiagnosis hidrosefalus .
2. Tap ventricular –pungsi langsung ke
dalam ventrikel melalui fontanel
anterior untuk memantau tekanan css
atau untuk sewaktu-waktu
mengeluarkan css dalam rrangka
menurunkan TIK .
3. Mangnetic resonance imaging (MRI)
dapat di gunakan untuk lesi kompleks.
Diagnosa

1. Ketidakefesien perfusi jaringan


perifer berhubungan dengan
peningkatan tekanan intra kranial
2. Resiko Kekurangan volume cairan yang
berhuhungan dengan muntah sekunder
akibat peningkatan TIK

Anda mungkin juga menyukai