Anda di halaman 1dari 15

PROMOSI PELAYANAN ANC UNTUK

DETEKSI AWAL PRE-EKLAMPSI

Penguji: dr. Gunawan Koeswondo ,Sp.OG

Samsul Arifin
Devianti Aulia Rakhmawati
Muhammad Alfin Kamal
Annisa Muflikhasari
Erry Laksmita Dewi
Retno Arimby
Abstrak

Sebuah studi kuasi-eksperimental prospektif


dilakukan pada tahun 2009 pada Puskesmas di
lima desa di Mandalay, Myanmar, untuk
meningkatkan keterampilan bidan dalam
diagnosis dan merujuk pasien pre-eklampsia
dari Puskesmas ke RS Pusat Wanita.
Objektif

Untuk deteksi dini pre-eklampsia dengan


melakukan perawatan antenatal, pendidikan
dan pelatihan penyedia pelayanan kesehatan
untuk meningkatkan kinerja dan meningkatkan
SDM perawatan untuk wanita agar memiliki
kehamilan yang sehat dan bayi yang sehat.
Metode

Penelitian ini menggunakan desain kuasi-


eksperimental prospektif tanpa kelompok
kontrol. Penelitian dilakukan di 5 desa di
Mandalay dimana 35 peserta dari 2 desa dan 40
lainnya dari 3 desa.
Alat dan Bahan

• Peserta: 75 staf kesehatan dasar bidan dan


lady health visitor yang bekerja di 5
puskesmas

• Alat pengumpulan data : CM pasien dan


laporan bulanan dari 5 puskesmas dan RS
Pusat Wanita dan kuesioner semi-terstruktur.
• Data diambil dari lima puskesmas, kuesioner
semi-terstruktur itu untuk menilai
pengetahuan, dan daftar periksa observasi
keterampilan dalam penyaringan, mengukur
tekanan darah dan protein urin dan petunjuk
untuk lady health visitor.
Intervensi
Intervensi ini dibagi menjadi tiga fase.
• Tahap I : fase persiapan;
• Tahap II : Melakukan pelatihan workshop di
pelayanan antenatal berkualitas dan deteksi
preeklampsia; dan
• Tahap III : Penilaian terhadap hasil.
Manajemen Data

• Peneliti memeriksa kuesioner dan data untuk


kelengkapan, konsistensi dan kesalahan pada
setiap hari. Data yang dikumpulkan
dimasukkan dan dianalisis dengan Epi-Info
Software.
Analisis Data
• Sebuah tes chi-square dilakukan untuk menentukan
perbedaan signifikan secara statistik dalam proporsi
kasus PE dan membandingkan sebelum dan sesudah
intervensi data.
• Skor untuk skrining PE dan tingkat keterampilan
dibandingkan dengan menggunakan t-test berpasangan
untuk menentukan sejauh mana pelatihan ini
meningkatkan pengetahuan.
Hasil
Kesimpulan
Studi ini untuk deteksi preeklampsia dengan
meluasnya penggunaan kualitas ANC,
pendidikan dan pelatihan penyedia layanan
kesehatan untuk meningkatkan kinerja dan
peningkatan SDM yang lebih baik. Bidan yang
terlatih dan terampil mampu menangani ibu
hamil sehingga dapat mencakup pelayanan
maternal secara menyeluruh.

Anda mungkin juga menyukai