Metode Grafik

2. Metode Grafik
 Salah satu teknik pemecahan permasalahan
program linear.
 Metode grafik :
a. Metode grafik untuk persoalan
maksimisasi.
b. Metode grafik untuk persoalan minimisasi.
 Menyelesaikan permasalahan program linear
dengan 2 variabel.
Metode Grafik Permasalahan
Maksimisasi
 Tentukan model matematis dari permasalahan
program linear.
 Persiapkan grafik untuk setiap fungsi pembatas.
 Tentukan feasible region dengan mengidentifikasi
titik-titik solusi (titik ekstrim) yang memenuhi semua
fungsi pembatas secara simultan.
 Gambarkan garis fungsi tujuan.
 Geser garis fungsi tujuan ke arah luar paralel dengan
garis pertama (menjauhi titik origin) hingga
menyinggung titik ekstrim terluar dari feasible
region.
 Titik ekstrim tersebut merupakan solusi optimal dari
permasalahan.
Contoh Persoalan Maksimisasi
TAS Inc. adalah suatu industri kecil yang memproduksi tas sekolah.
Manager produksi telah menganalisa bahwa untuk menghasilkan satu
tas model Ransel memerlukan 2 jam pengerjaan pada bagian
pemotongan, 2 jam pada bagian penjahitan, 1 jam pada bagian
penyelesaian, dan 2 jam pada bagian pemeriksaan dan pengepakan.
Sedangkan untuk menghasilkan satu tas model Klasik diperlukan 2
jam pengerjaan pada bagian pemotongan, 3.3 jam pada bagian
penjahitan, 0.5 jam pada bagian penyelesaian dan 1.5 jam pada
bagian pemeriksaan dan pengepakan.
Bagian akuntansi telah menganalisis bahwa setelah menghitung
semua perkiraan biaya produksi dan harga jual maka akan diperoleh
keuntungan sebesar Rp. 30.000,- untuk setiap tas model Ransel dan
Rp. 20.000,- untuk model Klasik yang diproduksi. Dari departemen
produksi diperoleh informasi bahwa untuk 3 bulan mendatang hanya
tersedia 800 jam kerja pada bagian pemotongan, 1000 jam pada
bagian penjahitan, 300 jam pada bagian penyelesaian dan 650 jam
pada bagian pemeriksaan dan pengepakan.
Berapa banyak tas model Ransel, dan berapa banyak model Klasik
yang harus diproduksi dalam waktu 3 bulan mendatang untuk
memaksimumkan keuntungan?
Pemecahan persoalan maksimisasi
 Formulasi matematik dari masalah perusahaan TAS adalah:
X1=tas model ransel
X2=tas model klasik
Max z=3 X1 + 2 X2
dengan kendala (subject to, = s.t.)
2 X1 + 2 X2 ≤ 800 pemotongan
2 X1 + 3.3 X2 ≤ 1000 penjahitan
X1 + 0.5 X2 ≤ 300 penyelesaian
2 X1 + 1.5 X2 ≤ 650 pemeriksaan dan pengepakan
X1, X2 ≥ 0
Grafik dari setiap fungsi pembatas dan feasible
region
Pergeseran fungsi tujuan dan solusi optimal
Pemecahan persoalan maksimisasi
Terlihat bahwa solusi optimal berada pada titik c yang merupakan
perpotongan fungsi pembatas penyelesaian
X1 + 0.5 X2 = 300 (1)
dengan fungsi pembatas pemeriksaan dan pengepakan yaitu :
2 X1 + 1.5 X2 = 650 (2)
Dari persamaan (1) diperoleh
X1 = 300 - 0.5 X2 . (3)
Dengan mensubstitusikan nilai X1 ke dalam persamaan (2) didapat
nilai X2,
yaitu:
2(300 - 0.5 X2) + 1.5 X2 = 650
600 - X2 + 1.5 X2 = 650
0.5 X2 = 650 - 600
X2= 50/0.5
= 100
Pemecahan persoalan maksimisasi
Setelah memasukkan nilai X2 = 100 ke dalam persamaan (3)untuk
diperoleh nilai X1
X1 = 300 - 0.5 X2
= 300 - 0.5 (100)
= 300 - 50
= 250
Solusi dari persamaan simultan tersebut menghasilkan nilai
X1 = 250 dan X2 = 100
Dengan memasukkan nilai solusi optimal tersebut
ke dalam fungsi tujuan maka diperoleh
Z = 3 X1 + 2 X2
= 3 (250) + 2 (100)
= 950
Karena fungsi tujuan tersebut dinyatakan dalam puluhan
ribu rupiah maka keuntungan perusahaan adalah 9.500.000
rupiah.
Metode Grafik Permasalahan
Minimisasi
 Tentukan model matematis dari permasalahan
program linear.
 Persiapkan grafik untuk setiap fungsi pembatas.
 Tentukan feasible region dengan mengidentifikasi
titik-titik solusi (titik ekstrim) yang memenuhi semua
fungsi pembatas secara simultan.
 Gambarkan garis fungsi tujuan.
 Geser garis fungsi tujuan ke arah kiri bawah paralel
dengan garis pertama (menuju titik origin) hingga
menyinggung titik ekstrim terluar dari feasible
region.
 Titik ekstrim tersebut merupakan solusi optimal dari
permasalahan.
Contoh Persoalan Minimisasi
Perusahaan SBN memproduksi dua jenis bahan kimia untuk
pembuatan sabun yaitu untuk sabun mandi (soaps) dan sabun
cuci (detergens). Berdasarkan pada analisa ketersediaan
bahan baku dan permintaan bulan mendatang maka
manajemen memutuskan untuk menghasilkan total barang 1
dan barang 2 seperti tersebut di atas minimal sebanyak 350
galon. Untuk bulan depan telah diperoleh pesanan barang 1
tidak kurang dari 125 galon.
Untuk menghasilkan setiap galon barang 1 memerlukan 2 jam
pengerjaan sedangkan barang 2 memerlukan 1 jam waktu
pengerjaan. Ketersediaan waktu pengerjaan untuk bulan
depan hanya tersisa 600 jam.
Tujuan perusahaan SBN adalah menghasilkan barang 1 dan 2
yang memenuhi persyaratan di atas dengan total biaya
produksi yang minimum. Biaya produksi untuk menghasilkan
barang 1 adalah $ 2 per galon sementara biaya untuk barang
2 adalah $ 3 per galon.
Pemecahan persoalan minimisasi
 Formulasi matematik dari masalah perusahaan
TAS adalah:
 X1 = jumlah barang 1 yang harus diproduksi (galon)
X2 = jumlah barang 2 yang harus diproduksi (galon)
Min z=2 X1 + 3 X2
s.t. X1≥ 125 Permintaan barang 1
X1+ X2 ≥ 350 Total produksi
2X1 + X2 ≤ 600 Waktu pengerjaan
X1, X2 ≥ 0
Grafik dari setiap fungsi pembatas dan feasible
region
Pergeseran fungsi tujuan dan solusi optimal
Pemecahan persoalan maksimisasi
Dari gambar tersebut terlihat bahwa garis fungsi tujuan
2X1 + 3X2 = 800
memotong feasible region di titikekstrim X1 = 250 dan X2 = 100.
Titik ekstrim inilah yang memberikan solusi biaya yang minimum
dengan nilai 800.