KERJA
KELOMPOK 4
IKM A 2016
Nama Anggota Kelompok 4 :
Menurut Thoha (dalam Ulum, 2014), jika ditinjau dari segi reformasi birokrasi, remunerasi
adalah penataan kembali sistem penggajian yang berdasarkan pada perhitungan kinerja
suatu pegawai dalam organisasi. Sedangkan menurut kamus Bahasa Indonesia, remunerasi
adalah pembelian hadiah (penghargaan atas jasa dan sebagainya) atau imbalan.
Dalam Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 10 Tahun 2006 Tentang Pedoman Penetapan
Remunerasi Bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas Dan Pegawai Badan Layanan
Umum, Remunerasi merupakan imbalan kerja yang dapat berupa gaji, honorarium,
tunjangan tetap, insentif, bonus atas prestasi, pesangon, dan atau pensiun.
Pengertian Kompensasi
Kompensasi
Ikatan
Kerja
Sama Motivasi
Stabilitas Pengaruh
karyawan pemerintah
Pengaruh
Disiplin serikat
buruh
Metode Kompensasi
1. Metode Tunggal
penetapan pokok hanya didasarkan atas ijazah akhir dari pendidikan formal yang
dimiliki karyawan
2. Metode Jamak
penetapan gaji pokok didasarkan atas beberapa pertimbangan seperti ijazah, sifat
pekerjaan, pendidikan informal, bahkan hubungan keluarga.
Proses Penentuan Kompensasi
• Metode Pemerinkatan ( Job Rangking ) : menilai tinkat kepentingan secara umum dari suatu
pekerjaan dibandinkan dengan yang lain atau mengurutkan pekerjaan berdasarkan tingkat
kepentingannya dengan cara mempelajari informasi analisis jabatan, yaitu job description, job
performance stadar, dan job specification, yang kemudian secara subyektif pekerjaan mana
yang lebih penting diurutkan dan dibandinkan dengan yang lain.
• Metode Pengelompokan ( Job Grading ) : menetapkan suatu pekerjaan kedalam kategori atau
kelompok atau klasifikasi. Kelompok-kelompok itu disebut kelas jika berisi jabatan yang sama,
dan disebut tingkatan jika berisi jabatan yang berbeda tetapi memiliki kesulitan yang sama.
next
• Metode Perbandingan faktor- faktor : membandingkan beberapa faktor dalam pekerjaan yang
dapat dikompensasikan, misalnya membandingkan beberapa pekerjaan kunci dengan beberapa
faktor yang dapat dikompensasi seperti tanggung jawab, tinkat usaha, skill dan kondisi kerja.
• Metode Penentuan Poin ( Pon System ) : menetukan poin atau angka untuk faktor-faktor yang dapat
dikompensasikan, berbeda dengan perbandingan faktor-faktor yang langsung menetukan tarif gaji
untuk setiap faktor. Perbedaan lain setiap faktor dapat di kompensasi dipecah dalam bentuk sub
faktor yang lebih rinci.
PRINSIP
Wayne F. Casio, 1991; dalam Siswanto (2001:14), menyatakan bahwa terdapat delapan prinsip
pokok yang harus diperhatikan dalam pemberian dan penyusunan program kompensasi, yaitu:
Prinsip
Prinsip Prinsip Prinsip
Pengendalian
Kesepakatan Keseimbangan Rangsangan
Biaya
UNSUR
KOMPENSASI
GAJI
JENIS-JENIS KOMPENSASI
Kompensasi adalah total dari seluruh imbalan yang diterima para karyawan sebagai pengganti atas
layanan mereka. Kompensasi seringkali disebut sebagai penghargaan dan dapat didefinisikan
sebagai setiap bentuk penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa atau
kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi (Pangabean, 2002:75).
Studi Bedjo Siswanto (1990) menjelaskan bahwa kompensasi adalah bias jasa yang diberikan
perusahaan kepada karyawan selain terdiri dari upah dan gaji dapat pula berupa tunjangan fasilitas
perumahan, fasilitas kendaraan, tunjangan keluarga, tunjangan kesehatan dan sebagainya yang
dapat dinilai dengan uang.
Tujuan kompensasi menurut Malayu S.P Hasibuan (2013:121) yaitu Ikatan Kerja Sama, Kepuasan kerja,
Pengadaan efektif, Motivasi, Stabilitas karyawan, Disiplin, Pengaruh serikat buruh, Pengaruh
pemerintah
Untuk menentukan kompensasi tersebut, ada beberapa langkah yang dapat digunakan, yaitu
menganalisis jabatan, mengevaluasi jabatan, melakukan survei gaji, dan menetukan tinkat gaji.
next
Wayne F. Casio, 1991; dalam Siswanto (2001:14), menyatakan bahwa terdapat delapan prinsip
pokok yang harus diperhatikan dalam pemberian dan penyusunan program kompensasi, yaitu:
Prinsip Kewajaran, Prinsip Keadilan, Prinsip Keamanan, Prinsip Kejelasan, Prinsip Kesepakatan, Prinsip
Keseimbangan, Prinsip Rangsangan, Prinsip Pengendalian Biaya.
Ada 3 jenis yaitu kompensasi langsung, tidak langsung dan finansial
Landasan hukumnya yaitu Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 10/Pmk.02/2006 Tentang Pedoman
Penetapan Remunerasi Bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas Dan Pegawai Badan Layanan
Umum, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 63 Tahun 2005 Tentang Sistem Manajemen
Sumber Daya Manusia Komisi Pemberantasan Korupsi (Pasal 15).
DAFTAR PUSTAKA
Kisworo Agung, et al. 2017. PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PRESTASI
KERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA
PLUS TRONIK. Jurnal Ekonomi Bisnis
Rainer, D 2017, Pengertian Remunerasi, Tujuan, Indikator, Unsur-Unsur Terlengkap, Seputar
Pengetahuan, dilihat 17 April 2018, http://www.spengetahuan.com/2017/11/pengertian-
remunerasi-tujuan-indikator-unsur-unsur.html
Setiawan, S 2017, "Remunerasi" Pengertian & (Tujuan - Unsur), Guru Pendidikan, dilihat 17 April
2018, http://www.gurupendidikan.co.id/remunerasi-pengertian-tujuan-unsur/
Tahar, Ilham. 2012. Kajian Sistem Remunerasi Berbasis Kinerja (Studi Kasus pada Bank
Indonesia).Tesis.http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20304182-T30732-
Kajian%20remunerasi.pdf diakses pada 5 Mei 2017.
Hasibuan, Malayu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Kesembilan. Jakarta :
PT. Bumi Aksara