Definisi
UU
Penerbangan
Annex 14
NO 1 Tahun
ICAO
2009 point
33
DEFINISI BANDAR UDARA
• UU Penerbangan No.1 Thn 2009 point 33
Bandar Udara adalah kawasan di daratan dan/atau perairan dengan batas-batas
tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas,
naik turun penumpang, bongkar muat barang, dan tempat perpindahan intra dan
antarmoda transportasi, yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan
keamanan penerbangan, serta fasilitas pokok dan fasilitas penunjang lainnya.
Air Side
RUNWAY
Bagian-
TAXIWAY bagian
APRON bandar
udara
Fasilitas bandara sisi udara (Air Side)
Fasilitas bandara sisi darat (Land Side)
RUNWAY (LANDASAN PACU)
Runway adalah Area yang dipergunakan untuk take-off dan landing pesawat
terbang yang sedang beroperasi, Jumlahnya tergantung dari volume lalu lintas
yang dilayani oleh Lapngan terbang yang bersangkutan dan Orientasinya
tergantung kepada antara lain oleh luas lahan yang tersedia untuk
pengembangan lapangan terbang dan arah angin dominan yang bertiup.
Taxiway (landasan penghubung)
Adalah jalur yang menghubungkan antara Runway dan Apron dengan fungsi utama
adalah sebagai jalan keluar masuk pesawat dari Runway ke bangunan terminal dan
sebaliknya
Apron
• Di terminal, penumpang
membeli tiket, menitipkan
bagasinya, dan diperiksa pihak
keamanan.
KLASIFIKASI BANDARA
ICAO Berdasarkan
panjang dengan kode
FAA
huruf : Pengangkutan
Udara (Air Carrier)
A : 2000 m lebih
E : 600 – 750 m
Pesawat Umum
(General Aviation)
Pemberian Kode bagi Bandar Udara
Oleh ICAO
CODE ELEMENT
1 < 800
2 800 - 1200
3 1200 - 1800
4 >1800
CODE ELEMENT
B 15 - 24 m 4,5 - < 6 m
C 24 - 36 m 6-<9m
D 35 - 52 m 9 - < 14 m
E 52 - 50 m 9 - < 14 m
KLASIFIKASI GENERAL AVIATION
1. Utility Airport
• Berat pesawat <12.500
lbs
• Tidak termasuk jet
• Bandar udara perintis
2. Basic utility stage I
• berat pesawat 3.000
lbs
• 75% pesawat pesawat
kecil
KLASIFIKASI GENERAL AVIATION
3. Basic utility stage II
• 95% pesawat propeller
dengan berat lebih kecil dari
12.000 lbs
• melayani pesawat dengan
berat 8.000 lbs.
4. General utility
• pesawat propeller <
12.000 lbs.
KLASIFIKASI GENERAL AVIATION
5. Basic Transport
• pesawat propeller atau
pesawat turbin
• gross wight sampai
60.000 lbs.
6. General Transport
• pesawat – pesawat
transport digunakan untuk
general aviation
• berat kotor 175.000 lbs
dan lebih besar.
Klasifikasi Kelompok Rancangan Pesawat
untuk Perencanaan Geometrik Bandar
Udara menurut FAA
Kelompok
Bentang Sayap
Rancangan Pesawat Terbang Tipikal
(Feet)
Pesawat
I < 49 Learjet 24, Rockwell Sabre 7 A
II 49 tapi <79 Gulftream II, Rockwell Saber 80
B-727, B-737, BAC-1-11, B-757, B-767,
79 tapi <118
III Concorde, L-1011, DC-9
IV 118 tapi < 171 A-300, A-310, B-707, DC-8, DC-10
V 171 tapi < 197 B-747
VI 197 tapi < 262 Belum ada
Klasifikasi Kategori Pendekatan
Pesawat ke Landasan Menurut FAA
A < 91
B 91 - 121
C 121 - 140
D 141 - 165
E > 166
Letak bandar udara
Hal-hal yang mempengaruhi letak bandar udara yaitu :
1. Tipe pengembangan daerah sekitarnya,
2. Kondisi atmosfir dan meteorolgi,
3. Kemudahan untuk dicapai
dengan transportasi darat,
4. Ketersediaan lahan untuk
perluasan,
5. Adanya bandar udara lain,
tersedianya ruang angkasa,
6. Halangan sekeliling,
7. Keekonomian biaya konstruksi,
8. Ketersediaan utilitas.
Rancangan Induk Lapangan Terbang