STUDI BIOFARMASETIKA

SEDIAAN PARENTERAL

Raden Sartika Jeni Permata Sari

Nurhidayah Hafid
Nadya Amir
Wiwin Trisnawati
Elisa
Sri Rahayu
 BIOFARMASETIKA

• Biofarmasetika adalah ilmu yang mempelajari

hubungan anatara sifat fisiko kimia obat,
bentuk sediaan yang mana obat diberikan dan
rute pemakaian terhadap laju dan absorpsi
obat sistemik.
 SEDIAAN PARENTERAL
• Sediaan parenteral adalah sediaan yang
digunakan tanpa melalui mulut atau dapat
dikatakan obat dimasukkan ke dalam tubuh
selain saluran cerna (langsung ke pembuluh
darah) sehingga memperoleh efek yang cepat
dan langsung sampai sasaran. Misal suntikan
atau insulin.
 Keuntungan & Kerugiaan Sediaan
Parenteral

1. Menghindari obat dirusak atau 1. Efetk toksisnya sulit sekali

menjadi inaktif.
2. Bila obat sedikit diabsorpsi
dalam saluran gastro intestinal
hingga obat tidak cukup untuk
meninggalkan respon.
3. Efek obat yang cepat
4. Diperoleh kadar obat yang
ditentukan.
5. Dapat diberikan pada pasien
yang sulit menelan atau tidak
suka diberi obat melalui
mulut.
dinetralkan bila terjadi
kesalahan pemberian obat.
2. Karena dikehendaki steril
maka sediaan injeksi lebih
mahal dari pada obat yang
diberikan melalui mulut.
Kerugian
Keuntungan
 Rute Pemberian

1. Subkutis (Subkutan)
2. Intramuskuler
3. Intravena
4. Intrathekal-intraspinal
5. Intraperitoneal
6. Intradermal
7. Intratekal
BIOTRANSFORMASI OBAT
 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
BIOAVAIBILITAS

• FAKTOR FISIKOKIMA
• FAKTOR FORMULASI
 FAKTOR FISIKOKIMIA
• Kelarutan, pH dan absorpsi obat.
• Stabilitas, pH dan absorpsi obat.
• Ukuran partikel dan absorpsi obat.
FAKTOR FORMULASI

• Jenis produk obat;

• Sifat bahan tambahan
dalam produk obat;
• Sifat fisikokimia obat itu
sendiri
 Metode Uji BE
Uji farmakokinetik

Uji farmakodinamik

Uji Klinis

Uji In Vivo
 Parameter Bioavailabilitas

• Dari sampel darah