Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 5

ARSITEKTUR KONSTRUKTIVISME

1. NINDI WULANDARI/F22115115 4. AGUNG CHRISTIANTO/F22115122


2. TAMARA APRILYA/F2211511 5. ISRA BRYAN/F22115
3. FARADILA PUTRY/F22115 6. FIQRI IKHTIAR/F22115
PENGERTIAN

Konstruktivisme adalah gaya desain yang berkembang sekitar tahun 1913 hingga 1920, merupakan
pengaruh Kubisme yang berkembang di Russia. Para seniman Konstruktivisme adalah pelopor
pembaharuan (Russian Avant-Garde) seni Rusia. Konstruktivisme adalah seni resmi untuk pemerintahan
Bolshevik di Russia. Konstruktivisme menjadi seni propaganda komunis Soviet, sarat dengan muatan-
muatan kampanye pemerintahan baru pasca Revolusi Bolshevik
LATAR BELAKANG

Konstruktivisme pertama kali diperkenalkan di Russia pada tahun 1913 oleh


pemahat / arsitek berkebangsaan Russia, Vladimir Tatlin dari hasil perantauannya
di Paris. Vladimir Tatlin adalah seorang pelukis dan Arsitek berkebangsaan Rusia,
dan Seniman Rusia yang bergelar Bapak Konstruktivisme. Paling dihormati pada
tahun 1920an di Eropa barat sebagai orang yang membawa seni ke teknologi dan
produksi industri. Karyanya yang paling terkenal adalah Monumen Internasional
Ketiga, atau lebih dikenal sebagai Menara Tatlin, yang dibangun pada tahun 1919.
Ia memulai karier seninya sebagai pelukis aikon di Moskow, dan menempuh
pendidikan di Moscow School of Painting, Sculpture and Architecture.
Vladimir Tatlin (1885-1953)
Kontruktivisme adalah deskripsi diri karena para seniman akan menggunakan material seperti besi, kabel,
beton, plastik, dan bahkan kayu untuk karya tiga dimensional mereka. Nama Konstruktivisme tidak menjelaskan
pergerakan yang detail tetapi lebih merupakan sebuah trend dalam bidang lukisan, pahat, dan khususnya
gabungan para seniman dan seni-seni mereka dengan produksi mesin, arsitektur, dan seni terapan. Monument To
The Third International" adalah salah satu karya arsitektural oleh Vladimir Tatlin, Seorang seniman aliran
Konstruktivisme, karya ini merupakan salah satu karya Konstruktivisme yang terkenal

Seni Konstruktivisme ini muncul untuk memperbaharui ide bahwa karya seni tidak hanya berputar sekitar
“Seni Murni” saja. Jika seni murni hanya terpaku pada kanvas sebagai medianya, namun seni konstruktivisme
juga memakai media lain selain Kanvas, seperti Poster, Logo, Perabotan, Bangunan, dan Patung.

Gaya seni ini juga muncul sebagai pelopor gerakan pembaharuan seni di Russia, yang sebelumnya hanya bisa
dinikmati oleh kaum Atas saja. Vladmir Tatlin sebagai salah satu pelopor seni konstruktivisme berpendapat
bahwa seni harus bisa dinikmati oleh semua kalangan secara merata, baik “Beat the Whites with the Red Wedge"
adalah poster propaganda litografik yang dipakai oleh Soviet pada tahun 1919, poster ini dibuat oleh seniman /
Desainer Konstruktivisme Russia bernama Lazar Markovich Lissitzky atau juga dikenal sebagai El Lissitzky.
kalangan Atas maupun kalangan Bawah sehingga tidak boleh ada pembedaan seni untuk kelas atas , maupun
kelas bawah.
ASPEK SENI KONSTRUKTIVISME
Gaya Seni / Gaya Desain Konstruktivisme adalah Gaya yang lebih mengarah ke optimistis, konstruksi relief yang
tidak representational. Dalam gaya Desain Konstruktivisme terdapat 3 Aspek penting antara lain:
• ASPEK TEKTONIK : Tujuan atau maksud si pembuat karya atau desainer dalam menggunakan bahan atau
materi
• ASPEK KONTRUKSI : Proses dalam mengolah bahan tersebut
• ASPEK FAKTURA : Pemilihan bahan atau materi yang tepat dalam sebuah karya.
Dalam karya seni konstruktivisme juga banyak dijumpai unsur-unsur bidang geometris karena karya seni ini
banyak dipengaruhi oleh seni kubisme yang banyak menggunakan bidang kubus. selain itu dalam gaya ini juga
mulai menggunakan ruang kosong dalam desainnya yang merupakan bagian dari seni modern, tidak seperti seni
pada masa Renaissance yang sama sekali tidak memakai ruang kosong.
CIRI CIRI SENI KONTRUKTIVISME
• Banyak dijumpai unsur-unsur bidang geometris karena karya seni ini banyak dipengaruhi oleh seni kubism.
• Mulai menggunakan ruang kosong dalam desainnya yang merupakan bagian dari seni modern, tidak seperti
seni pada masa Renaissance yang sama sekali tidak memakai ruang kosong.
• Sebagian besar karya konstruktivisme menggunakan warna merah, hitam, kuning, abu-abu dan putih.
Penggunaan warna-warna tersebut dipengaruhi oleh gaya aliran Dadaisme
• Layout dan tipografi yang tebal sering ditemui dalam seni Konstruktivisme seperti pada seni Dadaisme, serta
penggunaan foto montage dalam gaya desain Konstruktivisme pun juga merupakan pengaruh dari gaya seni
Dadaisme yang ada pada gaya desain Adalah suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada
tahun 1920, yang ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan objek geometris.
• Constructivism Rusia Berpengaruh pada pandangan modern melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna
merah dan hitam diatur dalam blok asimetris.
Bank of Georgia, Tbilisi, Georgia Uni Sovyet dulu tak terlalu dikenal bila menyangkut arsitektur yang
nyaman atau ornamental. Bank Georgia pun juga tidak termasuk.
Terlepas dari serangkaian susanan balok beton masif-atau bisa jadi
itulah daya tariknya--bangunan ini menggunakan adaptasi menarik
periode kuat desain kotak-kotak yang suram dan efektif
langgam international style.
Bangunan yang dibangun pada 1975 sebagai Kantor Menteri
Transportasi Jalan Sovyet dan dijual ke bank pada 2007 memiliki
ketinggian 18 lantai dengan luas total 4.088 meter persegi. Sepeti
banyak contok arsitektur konstruktivis, bangunan ini sangat
geometris kotak, memiliki bentuk tiga dimensi kuat dan
mengingatkan pada banker industri.
Saat itu Giorgi Chakhava, memiliki posisi yang membuat iri politisi
Sovyet, karena dialah arsitek, perancang jalan tol sekaligus menteri
transportasi jalan Uni Sovyet. Bersama Zurab Jalaghania, ia
mengikuti dan mengembangkan jejak arsitektur brutalisme khas
era Sovyet yang dikenal dingin, suram dan tak bersahabat dengan
emosi manusia.
Mikimoto Building, Tokyo
Eksterior spontan warna merah jambu Gedung Mikimoto di
Tokyo karya arsitek Jepang, Toyo Ito, terlihat seperti balok
permainan anak, namun di balik itu, gedung ini
menyembunyikan skema konstruksi yang rumit. Jendela-
jendala bangunan didesain seperti potongan acak yang
dicongkel dari dinding, padahal ada beberapa jendela berada di
sudut bangunan terletak di bagian yang tak memiliki kolom
penopang seperti dalam gedung konvensional.
Rahasianya, demi menjaga jendela bisa terbuka, Ito
menggunakan pelat-pelat besi yang diisi dengan beton cor dan
dilas bersama untuk menghadirkan dinding yang berfungsi
sekaligus sebagai struktur penopang itu sendiri. Mikimoto
Buliding memiliki sembilan lantai dengan masing-masing
luasan ruang 233 meter persegi bersih dari kolom. Gedung itu
selesai pada 2005 dan menjadi kantor pusat perusahaan
Mikimoto Pearl, pemasok tiara mutiara untuk Miss Universe.

Anda mungkin juga menyukai