Anda di halaman 1dari 25

Perdarahan Postpartum

Nilawati B. Zulkarnain
• Objektivitas
– Definisi
– Etiologi
– Faktor resiko
– Pencegahan
– Tatalaksana
• Definisi Tradisional
– Kehilangan darah > 500 mL pada persalinan
pervaginam
– Kehilangan darah > 1000 mL pada seksio caesaria
• Definisi Fungsional
– Kehilangan darah yang potensial mengakibatkan
ketidakstabilan hemodinamik
• Insiden
– sekitar 5% dari seluruh persalinan
• Etiologi Perdarahan Postpartum
Tonus - atoni uterus
Tissue/jaringan - sisa jaringan/bekuan darah
Trauma - laserasi, ruptur, inversi
Thrombin - koagulopati
• Faktor risiko HPP - Antepartum
– Riwayat HAP sebelumnya atau plasenta manual
– Solusio plasenta, terutama jika tidak terdeteksi
– Kematian fetus intrauterine
– plasenta previa
– Hipertensi dalam kehamilan dengan proteinuria
– Regangan berlebihan pada uterus (mis. gemelli,
polihidramnion)
– Kelainan perdarahan sebelum kehamilan (mis. ITP)
• Faktor resiko HPP - Intrapartum
– Persalinan operatif – s.c atau pervaginam dengan alat
– Persalinan lama
– Persalinan cepat
– induksi atau augmentasi
– Korioamnionitis
– Distosia bahu
– Versi podalik internal dan ekstraksi bayi kembar yang
kedua
– Koagulopati yang didapat (mis. HELLP, DIC)
• Faktor resiko HPP - Postpartum
– Laserasi atau episiotomi
– retensi plasenta/plasenta abnormal
– Ruptura uteri
– Inversi uteri
– Koagulopati yang didapat (mis. DIC)
Postpartum Hemorrhage

• Pencegahan
– Waspada
– manajemen aktif kala tiga
• Oxytocin profilaksis
– 10 U IM
– 20 U/L N/S IV tetesan cepat
• Penjepitan dan Pemotongan tali pusat dini
• Penegangan tali pusat terkendali dengan penekanan
suprapubik arah berlawanan
Postpartum Hemorrhage

Menejeman aktif vs ekspektatif pada


Outcome (subjects)
kala III
PPH > 500 mL (n=4636)
PPH > 1000 mL (n=4636)
Maternal Hb < 91 (n=4256)
Blood transfusion (n=4829)
Therapeutic oxytocin (n=4829)
Nausea (n=3407)
Manual removal (n=4829)
0.1 1 10
Cochrane Library
Issue 1, 2000 Odds Ratio (95% Confidence Interval)
Postpartum Hemorrhage

• Diagnosis – Apakah telah terjadi HPP?


– Pertimbangkan faktor risiko
– Observasi perdarahan pervaginam
– Nilai perdarahan dari vagina diikuti C/S
– INGAT
• Perkiraan kehilangan darah
• manipulasi lanjutan dapat memperbesar
kehilangan darah
• kehilangan darah dapat ditoleransi pada saat
tertentu
Postpartum Hemorrhage

• Diagnosis – Apakah penyebabnya?


– Lakukan pemeriksaan fundus
– Inspeksi traktus genital bawah
– Eksplorasi uterus
• sisa plasenta
• ruptura uteri
• inversi uteri
– Lakukan pemeriksaan koagulasi
•A= airway
•B = breathing
•C = circulation
Postpartum
Hemorrhage

• TATALAKSANA - ABC ’s
– Bicara dan observasi pasien
– Jalur IV besar (No 16 gauge)
– Kristaloid- jumlah banyak!
– Hitung Darah lengkap (DPL)
– Golongan darah dan Cross-
matched
– Minta PERTOLONGAN!
Postpartum
Hemorrhage

• Tatalaksana - Nilai fundus


– simultan dengan ABC
– Atonia merupakan penyebab utama
Perdarahan Post partum
– Jika lembek  masase bimanual
• singkirkan inversio uteri
• mungkin terdapat trauma traktus bagian bawah
• evakuasi bekuan darah dari vagina dan servik
• membutuhkan eksplorasi manual pada saat ini
Postpartum
Hemorrhage

• Tatalaksana - Kompresi Bimanual


Postpartum
Hemorrhage

• Tatalaksana - Oxytocin
– 5 units IV bolus
– 20 units per L N/S IV tetesan cepat
– 10 unit intramyometrial diberikan transabdominal
Postpartum
Hemorrhage

• Tatalaksana - Eksplorasi Manual


– Jika dengan kompresi bimanual dan oksitosin
respon tidak ada lanjutkan dengan eksplorasi
– Eksplorasi manual akan:
• Singkirkan adanya inversio uteri
• Palpasi luka servik
• Evakuasi sisa plasenta atau bekuan darah dari
uterus
• Singkirkan adanya ruptura uteri atau dehisens
Postpartum
Hemorrhage

• Reposisi Uterus yang inversi


Postpartum
Hemorrhage

• Reposisi Uterus yang Inversi


Postpartum
Hemorrhage

• Tatalaksana - Uterotonika Tambahan


– ergotamine – hati-hati pada hipertensi
• 0.25 mg IM or 0.125 mg IV
• Dosis maksimum 1.25 mg
– Cytotec (misoprostol) – hati-hati pada asma
• 400 mg pr or po
• 800-1000 mg per rektal
Postpartum
Hemorrhage

• Tatalaksana - Perdarahan dengan kontraksi


Uterus baik (keras)
– Eksplorasi traktus genitalia bawah
– dibutuhkan - analgesia yang sesuai
- eksposur yang baik dan
lampu
– Perbaikan surgikal yang tepat
- dapat di tampon sementara
– dengan balon Foley atau kasa)
Postpartum
Hemorrhage

• Tatalaksana - Perdarahan Uterus Berlanjut


– Kemungkinan kosgulopati - INR, PTT, waktu
pembekuan, fibrinogen
– Bila koagulopati abnormal:
• koreksi dengan faktor pembekuan, platelets
– Bila koagulasi normal:
• siapkan Kamar Operasi
• singkirkan ruptura uteri, mungkin perlu reparasi
• pertimbangkan ligasi uteri/ hipogastrik ,
histerektomi
Postpartum
Hemorrhage

•Tatalaksana - ABC ’s

PASTIKAN bahwa anda siap


untuk melakukan
resusitasi!!!!
– Pertimbangkan akan perlunya Foley catheter, CVP,
arterial line, dll
– Pertimbangkan perlunya bantuan orang yang lebih
Postpartum
Hemorrhage

• Simpulan
– waspada
– Praktek pencegahan
– nilai kehilangan darah
– nilai status maternal
– Resusitasi aktif
– diagnosis penyebab
– Tatalaksana penyebab
Postpartum
Hemorrhage

• Management - Evolution

Panic
Panic
Hysterectomy

Pitocin
Prostaglandins
Happiness

Anda mungkin juga menyukai