Anda di halaman 1dari 34

ANTIMYCOBACTERIAL

DRUGS

Department of Pharmacology
Medical School Unsoed
Learning Objective
Students should be able to
 Describe the pharmacodynamic and
pharmacokinetic properties of anti-
mycobacterial drugs
 Identify the special problems associated
with chemotherapy of TB
 Apply the principles of pharmacotherapy
for treatment of TB
Special Characterized of
Micobacterium TB
 Grow slowly
 Undergoes dormant period (completely
resistant)
 The lipid-rich cell wallimpermeable
 Obligate intracellular pathogen
 Reside within macrophage
 Rapidly resistant
Therapeutic Strategy
 Adequate dosage
 Combination two or more
 Long term administration
 Good monitoring and evaluation
Klasifikasi berdasarkan riwayat
pengobatan sebelumnya

 Klasifikasi pengobatan berdasarkan


riwayat pasien sebelumnya ada beberapa
tipe pasien yang menerima pengobatan ,
yaitu:
Con’t
 1) Kasus barupasien yang belum pernah diobati dengan OAT atau
sudah pernah menelan OAT kurang dari satu bulan (4 minggu).
Pemeriksaan BTA bisa positif atau negatif
 2) Kasus yang sebelumnya diobati
A.Kasus kambuh (Relaps)pasien tuberkulosis yang sebelumnya
pernah mendapat pengobatan tuberkulosis dan telah dinyatakan
sembuh atau pengobatan lengkap, didiagnosis kembali dengan BTA
positif (apusan atau kultur).
B. Kasus setelah putus berobat (Default )pasien yang telah
berobat dan putus berobat 2 bulan atau lebih dengan BTA positif.
C.Kasus setelah gagal (Failure)pasien yang hasil pemeriksaan
dahaknya tetap positif atau kembali menjadi positif pada bulan kelima
atau lebih selamapengobatan.
Con’t
 3). Kasus Pindahan (Transfer In)pasien yang dipindahkan
keregister lain untuk melanjutkan pengobatannya.
 4). Kasus lainsemua kasus yang tidak memenuhi ketentuan
diatas, seperti :
tidak diketahui riwayat pengobatan sebelumnya,

pernah diobati tetapi tidak diketahui hasil pengobatannya,

kembali diobati dengan BTA negative.


Drugs Catagories
 First-line Therapy
 Isoniazide (INH)/H
 Rifampin ®
 Pyrazinamide (PZA)/Z
 Ethambuthol (E)
 Streptomycine (S)
 Second-line therapy
 Amycasin
 p-aminosalicylic Acid (PAS)
 Fluoroquinolone
 Cycloserine
Recommended Duration of
Therapy for TB
REGIMENT DURATION IN MONTH
INH-R-PZA 6
INH-R 9
R-PZA-E 6
R-E 12
INH-E 18
OTHERS ≥ 24
MECHANISM OF ACTION
INH Inhibit synthesis of mycolic acid  essential component of cell
wall  bactericidal
Resistance gene mutation
R Bind RNA polymerase  inhibit synthesis of RNA 
bactericidal. Resistance gene mutation

PZA Unknown Reaction

E Inhibit arabinosyl transferase (involved in polymeization


reaction of arabinoglycan  essential component of cell wall
 bactericidal
S Inhibit synthesis of protein  bactericidal
ADVERSE EFFECT
INH Isoniazid-induce hepatitisincreased in liver aminotransferase
Not require cessation of the drug.
Clinical hepatitisloss of appetite, nausea, vomiting, jaundice,
right upper quadrant pain fatalbe stopped
Loss of pyridoxine  Peripheral neuropathy
R Harmless orange color to urine, sweat, tear, contact lens.
Rashes, thrombocytopenia, hepatitis, cholestatic jaundice,
nephritis (occasional)
Proteinuria, acute tubular nechrosis,if used < 2 x weekly
Strongly induce cytochrome P-450 increased metabolism to
anticoagulant, anticonvulsant, contraceptives, cyclosporine,ect
E Retrobulbar neuritis loss of visual acuity, red-green color
blindness
ADVERSE EFFECT

PZA Hepatotoxicity nausea, vomiting


Hyperuricemia  provoked acute gouty arthritis

S Ototoxic vestibular function disturbance  vertigo, loss of


balance.
Ototoxic auditory damage  tinnitus, loss of hearing
Nephrotoxic rising creatinine serum, reduce creatinine
clearance
PHARMACOKINETIC
INH Readily absorbedall body fluid  CNS
Metabolism  acetylation by N-acetyltransferase
slow acetylation (asian), fast (europian)
Excretion  renal
R Well absorbed highly protein bind, distribute to body fluid
and tissue
Metabolism deacylation in liver
Excretion  into bile enterohepatic cyclefeces, ect
PZA Well absorbed distribute to body tissue
Metabolism in liver
Excretion  renal
PHARMACOKINETIC
E Well absorbed distribute to body tissue
Metabolism in liver
Excretion  feces and urine (unchanged form)
Dosage adjustment in renal failure
S Injectie penetrate into cells poorly  extracellular MTB only
DOSAGE REGIMENT
DRUGS DOSAGE

INH(H) 10-20mg/kg/d 300 mg/d

R 10-20mg/kg/d 450-600 mg/d

PZA(Z) 20-25 mg/kg/d 500 mg/d

E 15-20 mg/kg/d 500 mg/d

S 15 mg/kg/d
EVALUATION
INH Liver function, peripheral nerve

R Renal and liver function

PZA Liver function

E Optic

S Vestibular and auditory function


Renal function
PADUAN OAT DI INDONESIA
Paduan OAT yang digunakan oleh Program Nasional Pengendalian
Tuberkulosis di Indonesia:
o Kategori 1 : 2(HRZE)/4(HR)3.
o Kategori 2 : 2(HRZE)S/(HRZE)/5(HR)3E3.

Disamping kedua kategori ini, disediakan paduan obat sisipan (HRZE)


o Kategori Anak: 2HRZ/4HR
o Obat yang digunakan dalam tatalaksana pasien TB resistan
OAT lini-1, yaitu
pirazinamid and etambutol. Paduan OAT kategori-1 dan kategori-2
disediakan dalam bentuk paket berupa obat kombinasi dosis tetap
(OAT-KDT). Tablet OAT KDT ini terdiri dari kombinasi 2 atau 4 jenis
obat dalam satu tablet.
OAT lini ke-2 yaitu Kanamycin, Capreomisin, Levofloksasin,
Ethionamide, sikloserin dan PAS
Dosisnya disesuaikan dengan beraT badan.
Kategori Pengobatan
a. Kategori-1 (2HRZE/ 4H3R3)
Paduan OAT ini diberikan untuk pasien baru:
· Pasien baru TB paru BTA positif.
· Pasien TB paru BTA negatif foto toraks positif
· Pasien TB ekstra paru

b. Kategori -2 (2HRZES/ HRZE/ 5H3R3E3)


Paduan OAT ini diberikan untuk pasien BTA positif yang telah diobati
sebelumnya:
· Pasien kambuh
· Pasien gagal

c. OAT Sisipan (HRZE)


“Paket sisipan KDT adalah sama seperti paduan paket untuk tahap
intensif”
kategori 1 yang diberikan selama sebulan (28 hari).
· Pasien dengan pengobatan setelah putus berobat (default)/masih (+)
Catatan

Untuk pasien yang berumur 60 tahun ke atas dosis maksimal untuk


streptomisin adalah 500mg tanpa memperhatikan berat badan.Untuk
perempuan hamil lihat pengobatan TB dalam keadaa khusus.
Cara melarutkan streptomisin vial 1 gram yaitu dengan menambahkan
aquabidest sebanyak 3,7ml sehingga menjadi 4ml. (1ml = 250mg).
Paket Kombipak

Paket Kombipak.
Adalah paket obat lepas yang terdiri dari Isoniasid,
Rifampisin, Pirazinamid dan Etambutol yang dikemas dalam
bentuk blister. Paduan OAT ini disediakan program untuk
digunakan dalam pengobatan pasien yang mengalami efek
samping OAT KDT.
SK Menkes RI
No.26/Menkes/Per/1981, Bab III,
ps 10
1. Nama, alamat, no SIP.
2. Tanggal penulisan resep.
3. Nama setiap obat/ komponen obat.
4. Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan.
5. Tanda tangan/ paraf dokter penulis resep.
6. Tanda seru & paraf dokter utk resep yg
mengandung obat yg jumlahnya melebihi
dosis maksimum
dr. X
SIP.
Alamat:
Purwokerto, 5 Juni 2013

R/ Nama Obat Sediaan Takaran sediaan kemasan


No.?
S
paraf

Pro:
Contoh singkatan latin dalam
Resep
 aa : ana : dari tiap-tiap
 a.c. : ante coenam : sebelum makan
 ad : ad : sampai
 ad.lib : ad libitum : seperti yg dikehendaki
 ad.us.int: ad usum internum : utk obat dalam
 ad.us.ext: ad usum externum : utk obat luar
 2.d.d : 2 de die : 2 kali sehari
 C : Cochlear : sendok makan ( 15 cc
 C.th. : cochlear theae : sendok the ( 5 cc )
 d : da : berikan
 d.t.d : da tales dosis : berikan dengan dosis
 d.c. : durante coenam: selama makan
 et : et : dan
 f : fac;fiat : buatlah
 f.l.a : fac lege artis ; buatlah menurut aturan
 f.t.d. : fac tales dosis : buatlah dengan takaran s
 garg. : gargarisma : obat kumur
 gutt. : guttae : tetes
 h. : hora : jam
 h.m : hora matutina : pagi hari
 h.v : hora vespertina : sore hari
 h.s. : hora somni : sebelum tidur
 inf. : infusum : infus
 Inj : injeksi : untuk injeksi
 Iter : iteretur : diulang
 In.m.m : in manum medici : serahkan
kepada dokter
 jej : jejene : perut kosong
 Lit.or : litus oris : obat oles mulut
 m. : misce : campur
 man. : mane : pagi
 m.f. : misce fac : campur dan buat
 O½h : omni dimidio hora : tiap ½ jam
 0.q.h : omni quarta hora : tiap 4 jam
 P.c :post coenam : setelah makan
 P.r.n : pro re nata : bila perlu
 Pulv : pulveres : serbuk
 Q.s : quantum satis : secukupnya
 R/ : recipe : ambillah
 S.d.d : semel de die : satu kali sehari
buletinkesehatan.com/ armasikendari.blogspot.com
SEE NEXT…

Anda mungkin juga menyukai