DALAM PEMBUATAN ROTI DAN KUE Bagi para pemula yang ingin belajar membuat
berbagai macam kue, bolu, cake, ataupun roti,
sebaiknya kenali terlebih dahulu fungsi bahan-
bahan yang terkandung dan manfaat apa yang
dihasilkannya dalam mengeksekusi pembuatan
adonan yang diinginkan
Dalam mempersiapkan adonan untuk membuat roti dibutuhkan empat bahan dasar yang utama yaitu : tepung, air, yeast dan garam.
Jika adonan ini diolah menjadi roti maka
hasil akhirnya disebut roti yang tawar.
Apabila ada penambahan bahan lain
seperti susu, telur, gula, atau lemak maka hasil akhirnya tidak tawar lagi melainkan sudahlezat. 1. Dalam proses pembuatan roti ada beberapa metode yaitu a.Straightdough Adalah metode yang umum dimana tahapan yang dilalui dapat dilakukan langsung, setelah bahan dasar diseleksi dan ditimbang maka tahapan pembuatan selanjutnya sebagai berikut : Pencampuran adonan, peragian pemerataan suhu adonan, potong, dan timbang, pembentukan awal, istirahat, pembentukan akhir, pengembangan akhir dan pembakaran serta pendinginan. b.Sponge&Dough
Metode ini dikerjakan dengan cara membuat
“ sponge “ yang terdiri dari tepung, air,
susu,sedikit yeast dan garam yang didiamkan
( atau disebut juga biang) selama beberapa jam
atau satu malam, kemudian tambahkan tepung,
gula, telur, lemak dsb dan diproses seperti pada
metode straight dough
c.Ferment&Dough
Metode ini mirip dengan metode sponge
& dough hanya memiliki teksture yang lebih encer dan dapat dibuat relatif lebih cepat. Metode tercepat disebut “ flying ferment “ yang terdiri dari susu, yeast, gula, dan tepung setelah campuran ini rata, maka tambahkan juga bahan lain seperti tepung, telur, lemak dsb dan selanjutnya diproses seperti pada straight dough d.NoTimedough Adalah metode penyiapan adonan roti dengan cara mempersingkat tahapan yang diberlakukan untuk straight dough yaitu dengan hanya memberikan masa peragian dua kali. Bahan Membuat Resep Adonan Pasta: 100 gr terigu 1 btr telur 1/4 sdt garam 2 sdt minyak zaitun
Nilai gizi per adonan pasta:
Energi: 523 Kal Protein: 15,3 gr Lemak: 17,1 gr Karbohidrat: 77,5 gr Cara Membuat Adonan Pasta: Campur semua bahan, uleni hingga kalis dan sesekali ditekan dengan tangan. Letakkan pada alas datar yang sudah ditaburi sedikit tepung terigu, giling adonan. Lipat dan giling sampai adonan tercampur rata. Kemudian, giling kembali dengan gilingan khusus untuk mi atau bentuklah sesuai dengan selera. Pasta siap digunakan Bahan-bahan 300 gram Mentega/Margarine 200 gram Roombutter 250 gram Gula Halus 75 gram Susu Bubuk 1/4 sendok teh Garam 1/2 sendok teh Vanili 4 butir Kuning telur 725 gram Tepung Terigu Langkah Campur mentega, rombutter, gula halus, susu bubuk, garam dan vanili Kocok sampai mengembang Masukkan semua telur, kocok sampai telur tercampur rata (mengocok telur jangan lama2, asal tercampur saja) Masukkan terigu Aduk rata. Masukkan adonan dalam wadah, tutup dengan plastik. Dari adonan dasar ini bisa jadi banyak jenis kue fungsi bahan dlm pmbuatan roti 1.TepungTerigu Tepung terigu merupakan bahan utama dalam pembuatan roti. Tepung terigu diproses atau digiling dari biji gandum (Triticum aesticum). Dalam tepung terigu terdapat protein yang berfungsi mengikat/ mengabsorbsi air membentuk gluten. Gluten berfungsi menahan gas CO2 yang dihasilkan dalam proses fermentasi. Karbohidrat dari tepung terigu juga akan menyerap air menjadi adonan bersama gluten, yang dengan adanya panas dalam oven akan membentuk gelatin. Gluten dan gelatin ini merupakan kerangka dan jaringan pada roti. 2.Air
Air dalam pembuatan roti berfungsi
sebagai pelarut semua bahan menjadi adonan yang kompak. Protein bereaksi dengan air membentuk gluten. Karbohidrat tepung bereaksi dengan air dibantu oleh panas sekitar 64oC atau lebih. Air berubah menjadi uap di dalam oven, menyebabkan pengembangan roti menjadi pori-pori dari remah. Persyaratan air untuk roti adalah pH netral, kandungan mineral normal (hardness 150-300 ppm) dan layak untuk air minum. 3.Ragi
Ragi berupa gumpalan jenis jamur
Saccaromices cerevisioae. Di dalam cairan sel ragi terdapat sejumlah enzim yang berperan dalam proses fermentasi. Fungsi utama ragi dalam pembuatan roti, adalah untuk mengembangkan adonan, membangkitkan aroma dan rasa. Proses fermentasi menghasilkan gas CO2, asam, dan alkohol. Asam berfungsi untuk melunakkan adonan supaya mudah dibentuk setelah proses istirahat kedua. Alkohol yang bersifat cair dan gas mudah menguap dan hilang pada proses pembakaran roti karena panas. 4.Garam Fungsi garam dalam pembuatan roti, adalah pembuat rasa gurih, membangkitkan rasa dan aroma bahan- bahan-bahanlain,meningkatkan ekstensibilitas adonan, mengontrol aktifitas ragi dalam proses fermentasi dan berfungsi sebagai pengawet. Garam juga memiliki astringent effect, yakni memperkecil pori-pori roti. 5. Gula
Gula dalam pembuatan roti berfungsi
sebagai sumber energi bagi ragi. Risidu gula yang tidak habis dalam proses fermentasi akan memberikan rasa manis dan warna kecoklatan (golden brown) pada roti. Jumlah gula untuk fermentasi ± 2%. Gula juga berperan pada proses pewarnaan kulit (karamelisasi gula) pda pembakaran di oven pada temperatur 150ºC. Gula juga bersifat pengawet (preservative) atau meningkatkan daya simpan roti 6.Susu Susu berfungsi sebagai peningkat gizi. Kandungan gula pada susu memiliki sifat yang sama, yaitu sebagai pewarna kulit. Protein susu mengandung banyak lysine (asam amino) yang kurang dalam tepung terigu. Diharapkan dengan pemberian susu, memberikan gizi yang lengkap. 7.Lemak
Jenis lemak untuk roti adalah shortening
berbentuk padat dari tumbuhan atau hewani. Margarin terbuat dari minyak bantai, sedangkan butter/mentega terbuat dari minyak hewani. Pastry/ korsvet adalah margarine yang dikeraskan. Lemak berfungsi sebagai pelumas adonan pada pengembangan sel sewaktu final proof (pengembangan akhir), yang akan memperbaiki roti