Ardhiatul Hidayah
Definisi
Pertolongan medis sederhana yang dilakukan pada
penderita yang mengalami henti jantung sebelum
diberi tindakan pertolongan medis lanjutan
Tujuan
Memberikan bantuan sirkulasi dan pernapasan yang
adekuat sampai keadaan henti jantung teratasi atau
sampai pasien dinyatakan meninggal
Organ Vital
Kapan Harus Dilakukan
Henti napas
Henti jantung
Tidak Sadar
Apabila Bantuan Hidup Dasar dilakukan
cukup cepat, kematian mungkin dapat
dihindari seperti tampak pada tabel di
bawah ini:
Mati Klinis
Tidak ditemukan adanya pernafasan dan denyut nadi.
Mati klinis dapat reversible.
Pasien /korban mempunyai kesempatan waktu selama
4-6 menit untuk dilakukan resusitasi, sehingga
memberikan kesempatan kedua sistem tersebut
berfungsi kembali.
Mati Biologis
Terjadi kematian sel, dimana kematian sel dimulai
terutama sel otak dan bersifat irreversible, biasa terjadi
dalam waktu 8 – 10 menit dari henti jantung.
Ciri – Ciri Orang Mati
Lebam mayat
Muncul sekitar 20 – 30 menit setelah kematian, darah
akan berkumpul pada bagian tubuh yang paling rendah
akibat daya tarik bumi. Terlihat sebagai warna ungu pada
kulit.
Kaku mayat
Kaku pada tubuh dan anggota gerak setelah kematian.
Terjadi 1- 23 jam kematian
Defibrilator D (AED)
Circulation (C)
Cek pulasi arteri karotis
Dilakukan dalam waktu maksial 10 detik
Cara pemeriksaan
Mencari trakea dengan memegang leher penderita
dengan 2-3 jari.
Geser ke samping sampai menemukan batas trakea dan
otot samping leher
Jika dalam 10 detik tidak dapat melakukan pemeriksaan
dianggap tidak ada/
Pelaksanaan kompresi dada
Penderita dibaringkan terlentang di tempat datar dan
keras
Tentukan lokasi kompresi dengan cara meletkan
telapak tangan yang berkaitan di bagian bawah tulang
dada
Frekuensi minimal 100 x/menit
Kedalaman minimal 5 cm
Lakukan kompresi : ventilasi = 30 : 2
Posisi 90 derajat, kaki rapat ke korban, tangan lurus, gunakan
berat badan untuk menekan.
Airway dan Breathing (A & B)
Setelah 30 x kompresi diberikan bantuan napas,
diawali dengan membuka jalan napas
Napas bantuan 2 x dalam waktu 1 detik setiap
hembusan
Diberikan sampai terlihat pengangkatan dinding dada
Buka jalan napas
Head tilt, chin lift
Khusus Tenaga Medis
Jaw Trush
Ventilasi
Mulut ke mulut
Mempertahankan posisi head tilt chin lift, yang
dilanjutkan dengan menjepit hidung dengan ibu jari
dan telunjuk
Buka mulut penderita tarik napas panjang dan
tempelkan bibir melingkari mulut penderita, kemudian
hembuskan lambat selama 1 detik sampai dada
terangkat
Tetap pertahankan head tilt chin lift, lepaskan mulu
penolong sambil melihat apakah dada penderita turun
waktu ekshalasi
Mulut ke Mulut
Mulut ke hidung
Mulut ke sungkup
Lakukan secara berulang, setiap 5 siklus (2 menit)
segera nilai ulang kondisi korban
Sampai kapan???
1. Sampai pasien HIDUP kembali
2. Sampai bantuan datang (Medis)
3. Sampai korban dipastikan mati
4. Sampai Penolong Kelelahan
Defibrilator
Posisi Mantab
(recovery Position)
TERIMA KASIH