Anda di halaman 1dari 36

PERTEMUAN BULANAN

OLEH: TIM B
AUDIT KEMATIAN
BY. RAHMAWATI DENGAN SEPSIS
NEONATORUM DI RUANG NICU RSUD
ANDI MAKKASAU PAREPARE
TANGGAL 16-08-2016 S/D 29-08-2016
BIODATA
• Nama: By. Ny. Rahmawati
• Tanggal lahir: 16-08-2016, jam: 04.35 WITA
• Tanggal MRS: 16-08-2016, jam: 04.42 WITA
• Jenis kelamin: Laki-laki
• Anak ke: 2 dari 2 bersaudara
• Alamat: Jl. Takkalao Bukit Indah Soreang, Parepare
• Nama Ibu: Ny. Rahmawati
• Usia: 27 tahun
• Nama Ayah: Tn. Basri
• Usia: 28 tahun
RIWAYAT OBSTETRI IBU

• (G: 0, P: 2, A: 0)
• HPHT tidak diingat oleh ibu
• Menurut ibu, selama hamil tidak memiliki
keluhan yang berarti. Hanya mual dan
muntah pada trimester pertama
kehamilan.
• Menurut ibu, selama hamil rajin
memeriksakan kandungan ke bidan di
puskesmas.
RIWAYAT KELAHIRAN DI KB
• Bayi lahir secara spontan dengan serotinus
berat
• Apgar Score: 1/3 (Asfiksia Berat)

• VTP 1 siklus
SETELAH SAMPAI DI NICU
• HR: 140 x/mnt, P: TIDAK ADA (APNEA)
• Produksi lendir banyak suctioning
• VTP 2 siklus napas spontan ada, P: 24x/mnt
• BBL: 3456 gram
• PBL: 50 cm
• JK: Laki-laki
• LK/LD: 36 cm/34 cm
• Ballard score: 41 (TUK: 40-42 minggu)
Lanjutan…..
• Caput ada
• Selanjutnya bayi dipasangi Neopuff
dengan flow 8 lpm, PEEP: 5 mmH20, PIP:
25 mmH2O.
• TTV: SB: 35.6˚C, HR: 180 x/mnt, P: 42
x/mnt
• Downe score: 6
 P: 2, R: 1, S: 1, A: 0, M: 2
• Instruksi dokter Ratnah:
 IVFD Dextrose 5%
 Ampicillin 75 mg/6 jam
 Gentamicin 7.5 mg/12 jam
 OGT dekompresi
 Periksa GDS 182 mg/dl
 Pasang CPAP
MASALAH KLINIS SELAMA DIRAWAT
PERUT
KEMBU MOTTLING
LETARGI, NG , IKTERIK,
LUNGLAI SIANOSIS,
ERITEMA

INSTABI TROMBO
SITOPENI
LITAS A
SB
SEPSIS
NEONATORUM

DISTRES
S LEUKOS
NAPAS ITOSIS

PNEUM
KEJANG ONIA
1. INSTABILITAS SUHU
TANGGAL RENTANG SUHU
• 16 – 08 - 2016 35˚C – 37,9˚C
• 18 – 08 - 2016 35,9˚C – 37,6˚C
• 20 – 08 - 2016 36,5˚C - 38˚ C
• 21 – 08 - 2016 36,2˚C – 37,2˚C
• 22 – 08 - 2016 36,3˚C – 37,9˚C
• 23 – 08 - 2016 36,3˚C – 38,3˚C
• 24 – 08 - 2016 37˚C – 38,9˚C
• 25 – 08 - 2016 36,5˚C – 37,7˚C
• 26 - 08 - 2016 36,5˚C – 38,6˚C
• 27 – 08 - 2016 37˚C – 38,6˚C
• 28 – 08 - 2016 36,5˚C – 38,2˚C
• 29 – 08 - 2016 36,2˚C - 37˚C
2. DISTRESS NAPAS
8

3
APNEA

APNEA
2

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
3. KEJANG
• 16-08-2016, kejang durasi 5 detik 1 x.
• 18-08-2016, kejang durasi 5 detik 1 x, 15
menit 1 x.

4. LETARGI
• Dialami sejak lahir sampai meninggal
5. DISTENSI ABDOMEN
• Dialami mulai tanggal 26-08-2016 (hari -11
perawatan), tidak ada perubahan sampai
bayi meninggal
 Lab feses: tidak ada kelainan
 Cerobong udara: kelebihan udara tidak
ada
 Cairan lambung: keruh kecoklatan
6. MOTTLING, ERITEMA, IKTERIK
• Eritema seluruh tubuh mulai timbul tanggal
23-08-2016 (hari -8 perawatan).
• Mottling timbul tanggal 25-08-2016 (hari -10
perawatan).
• Ikterus minimal timbul pada tanggal 26-08-
2016 (hari perawatan ke 11), dan semakin
bertambah pada hari ke-12 dengan kramer 3.
Tanggal 27-08-2016, ikterus bertambah
menjadi kramer 4 sampai bayi meninggal
dunia (tanggal 29-08-2016).
PEMASANGAN CPAP
• Dimulai tanggal 16-08-2016 (hari-1)
sampai tanggal 22-08-2016 (hari -7).
• Efek yang ditimbulkan:
 Positif: pernapasan membaik, penurunan
Downe score.
 Negatif: timbul luka lecet di hidung mulai
tanggal 18-08-2016 (2 hari setelah
pemasangan CPAP). Luka lecet membaik
setelah CPAP dilepas.
HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
PENATALAKSANAAN
CAIRAN DAN NUTRISI PARENTERAL

• IVFD Dextrose 5% dengan kebutuhan cairan


disesuaikan
• Aminofusin Paed 5% 1 – 3 gr/kgBB/hari.
ANTIBIOTIK LINI I

• AMPICILLIN 75 MG/6 JAM/I.VENA (4 HARI)


 AMPICILLIN 80 MG/12 JAM/I.VENA (4 HARI)
• GENTAMICIN 7,5 MG/12 JAM/I.VENA (4 HARI)
 GENTAMICIN 8 MG/12 JAM/I.VENA (10 HARI)
ANTIBIOTIK LINI II

• CEFTAZIDIME 150 MG/12 JAM/I.VENA (6 HARI)


• GENTAMICIN 8 MG/12 JAM/I.VENA (10 HARI)

ANTIBIOTIK LINI III


• MEROPENEM 150 MG/12 JAM/I.VENA (1 HARI)
OBAT-OBAT LAINNYA

• SIBITAL
• PIRACETAM 50 MG/8 JAM/I.VENA (14 HARI)
• RANITIDINE 1 MG/8 JAM/I.VENA (14 HARI)
• SANMOL INJ 30 MG/8 JAM/I.VENA (K/P)
• NEBULIZER (14 HARI)
MASALAH KEPERAWATAN
MASALAH TGL DITEMUKAN TGL TERATASI
• POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF • 16-08-2016 • -
• BERSIHAN JALAN NAPAS • 16-08-2016 • -
TIDAK EFEKTIF • 16-08-2016 • -
• TERMOREGULASI TIDAK
EFEKTIF
• 16-08-2016 • 19-08-2016
• GANGGUAN PERFUSI
JARINGAN SEREBRAL
• POTENSIAL KOMPLIKASI • 16-08-2016 • -
SEPSIS
• KERUSAKAN INTEGRITAS • 26-08-2016
• 18-08-2016
JARINGAN
• 27-08-2016 • -
• IKTERIK NEONATUS
POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF

• Mengobservasi pola napas, frekuensi, irama, dan


kedalaman per jam
• Memberikan O2 via T Piece rescucitator pada tanggal
16-08-2016 selama 5 jam, yang kemudian dilanjutkan
dengan CPAP selama 7 hari. O2 via kanula nasal
diberikan setelah pemasangan CPAP sampai hari ke-
14.
• Memberikan posisi kepala ekstensi
BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF

• Memastikan jalan napas paten


• Suctioning
• Memantau saturasi O2
• Penatalaksanaan nebulizer dengan NaCl 0,9% 1,3
ml/12 jam
TERMOREGULASI TIDAK EFEKTIF

• Memantau SB tiap jam


• Menjaga kehangatan bayi, menghindarkan dari
segala situasi yang menyebabkan kehilangan panas
• Memberikan kompres hangat pada dahi pada saat
bayi demam.
• Memastikan masukan cairan yang adekuat sesuai
dengan kebutuhan cairan
• Penatalaksanaan terapi medik Sanmol 0,3 ml/8 jam
GANGGUAN PERFUSI JARINGAN SEREBRAL

• Memantau status neurologi seperti adanya kejang,


menangis menjerit, hipotoni, spastik.
• Penatalaksanaan terapi medik Piracetam 50 mg/8
jam/i.vena
POTENSIAL KOMPLIKASI SEPSIS
• Memantau tanda-tanda vital per jam
• Memantau adanya perubahan status neurologi
• Memantau adanya tanda-tanda infeksi lokal
• Merawat tali pusat per hari
• Kolaborasi dalam pemeriksaan darah: Kultur darah, ADT.
• Menerapkan cuci tangan pada five moment
• Mengajarkan dan menganjurkan ortu untuk cuci tangan
• Melindungi bayi dari kontaminasi silang dengan
menghindari kontak dengan berbagai perawat
• Menerapkan kewaspadaan universal
• Penatalaksanaan terapi medik antibiotik.
KERUSAKAN INTEGRITAS JARINGAN KULIT

• Merawat septum tiap shift dengan membersihkan


dengan NaCl 0,9% dan mengganti pelapis septum
(hipafix) setiap shift.
• Memberikan cream antibiotik (Pirotop) pada septum.
IKTERIK NEONATUS

• Mengobservasi warna kulit (ikterus) perhari


• Memantau adanya perubahan status neurologis
• Kolaborasi dalam pemeriksaan serum Bilirubin
• Tgl 29-08-2016 pkl 13.00 pernapasan menurun,
napas 1-1 x/menit, HR: 100 x/mnt, SB: 37˚C.
• Suction lendir di mulut, memasang T piece
rescucitator flow 8 lpm, PEEP 5 mmH2O, PIP 30
mmH2O.
• VTP dilakukan selama 3 siklus, pernapasan TIDAK
ADA, HR: 60x/mnt. Memberikan Epinefrin 0,3 ml/IV.
• Lanjut VTP dan RJP 5 siklus tetapi tidak menolong.
• Bayi dinyatakan meninggal dunia pkl 14.00

Anda mungkin juga menyukai