Anda di halaman 1dari 31

imunofarmakologi

Dr.Sunarni Zakaria,dr.,MKes
Dep.Farmakologi FKUA
2016
Imunitas : Daya tahan tubuh untuk melawan penyakit /
melawan infeksi.

Semua sel dan molekul yang terlibat dalam imunitas tubuh,


merupakan suatu kesatuan fungsional disebut :
sistem imun.

Tanggap (respon) terhadap substansi asing yang masuk ke


dalam tubuh, secara kolektif disebut respon imun .

Definisi spesifik :
Imunitas adalah reaksi untuk melawan substansi asing yang
masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme (bakteri, virus,
parasit) & molekul besar (protein, polisakharida). Reaksi yang
terjadi meliputi reaksi seluler dan molekul.
Manfaat imunologi untuk kesehatan / kedokteran

1. Sistem imun dapat dimanipulasi agar fungsi sistem


imun dapat dikontrol untuk melawan penyakit.
Manipulasi sistem imun dapat dilakukan dengan:
- memanipulasi antigen asing yang masuk – vaksinasi
- memanipulasi pertemuan substansi asing dengan
sel/molekul sistem imun – imunoterapi.

Contoh : vaksinasi terhadap smallpox oleh Edward


Jenners (1758).
Observasi Jenners  pemerah susu yang menderita smallpox
setelah sembuh jarang/tidak pernah terkena smallpox untuk
kedua kalinya.
- Suntikkan cairan dari lesi cowpox ke anak umur 8 th
beberapa minggu.
- Setelah selesai, anak tersebut diinfeksi virus smallpox
 tidak sakit (kebal terhadap smallpox).

Metoda Jenners disebut vaksinasi (vaccine – dari sapi)


 metoda vaksinasi dipakai secara luas untuk menginduksi
imunitas terhadap bermacam-macam penyakit.
2. Reaksi imun in vitro dan in vivo dapat dimanfaatkan
untuk : diagnosis & terapi penyakit infeksi dan/atau
terpapar toksin.

Contoh : antibodi terhadap virus/bakteri dalam darah


dipakai sebagai indikator perkembangan
penyakit.

Antibodi terhadap toksin/bisa digunakan untuk


mengobati penderita terpapar toksin/bisa i.e
pasien digigit ular, dsb.
Komponen imunitas tubuh :

1. Innate/natural immunity
- imunitas yang sudah ada sejak fetus/dilahirkan.
- bersifat nonspesifik  imunitas nonspesifik
- berperan sebagai garis pertahanan pertama
terhadap invasi substansi asing ke dalam tubuh.

2. Acquired/adaptive immunity
- imunitas yang didapat
- bersifat spesifik  imunitas spesifik
- berkembang karena diinduksi/distimulasi oleh
intervensi substansi asing yang masuk ke dalam
tubuh.
- substansi asing yg menginduksi imunitas spesifik
disebut antigen.
1. Innate/natural immunity

 sistim imune non spesifik (barier anatomi tubuh)


1.1 fisik : kulit,selaput lendir, silia, batuk,bersin
1.2 larut : a. biokimia : lisozim, sekresi sebaseus, as.lbg,
laktoferin, as neuraminik
b. humoral : komplemen, APP,mediator asal lipid,
sitokin
1.3 selular: sel fagosit (mononuklear,polimorfonuklear), sel NK, sel
Mast, basofil,eosinofil
Kompleks Histokompatibilas Mayor (MHC)

• Merupakan pertahan barier tubuh yang terakhir


• Adalah kemampuan untuk membedakan antara sel diri dan sel asing
• Tempat identifikasi kode genetik dibawa oleh kromosome
• Menghasilkan bbr protein penting disebut antigen histokompabilitas
atau antigen leukosit manusia ( HLA /human leukosit Ag)
2.Acquired/adaptive immunity

2.1. humoral : Sel B, Ig G,IgA,IgM,IgE,IgD


2.2. selluler : Sel T, Th1, Th2, Th17,
• Patogen (infectious agents) bila mengintervensi tubuh
mula-mula akan berhadapan dengan elemen sistem imun natural
(innate).

Bila sistem imun natural dapat dirusak, patogen akan berhadapan


dengan sistem imun adaptif  bereaksi secara spesifik untuk
mengeliminasi & menghancurkan patogen.

Sistem imun adaptif menghasilkan imun memory  memberi reaksi


sejenis yang lebih baik pada infeksi/ intervensi patogen yang sama
berikutnya.
Sel T
• Diprogram dikel.Thimus dan memberikan imunitas yg dimediasi sel.
• Sel T berkembang menjadi 3 sel :
1. sel T sitotoksik atau efektor : sifatnya dapat lgs menghancurkan sel
asing (sel non diri) yang biasanya berisi virus
2. Sel T Helper berespons thd indikator kimia dari aktivitas imun dan
menstimulasi limfosit lain
3. Sel T supresor berespon terhdp peningkatan kadar zat-zat kimia yg
merupakan respons imun tujuannya utk mensupresi dan
memperlambat reaksi
Keseimbangan antara sel T helper dengan sel T supresor memungkinkan terjadinya
respons tubuh yang cepat terhadap cedera atau invasi patogen.
Respons imun yg dimediasi sel
Macrofag dg Ag terproses
dikimbinasikan dg sitokin IL-1

Sel T helper Sel B

Sel B memori
Sel T helper memori
Sel plasma

Sel tubuh yg terinfeksi


virus Sel T sitotoksik
Ab

Kematian sel Sel T sitotoksik memori


imunofarmakologi
• Ada 2 :
1. obat-obat imunosupresan
2. obat-obat imunostimulan
Obat-obat imunosupresan
Definisi :
Obat yg mempunyai kemampuan untuk menekan sistem imun dan
berguna untuk mengobati reaksi alergi berat dan penyakit-penyakit
yang berhubungan dengan imunitas.
( contoh peny.multiple sclerosis ,lopus eritematosus sistemik ).

Penggunaan klinik : untuk mencegah reaksi penolakan pada


transplantasi organ
Macam obat imunosupresan :
1. Penghambat selektif produksi dan fungsi sitokin
2. Antimetabolit
3. Antibodi
4. kortikosteroid
1.Penghambat selektif produksi dan fungsi sitokin

Ada 3 preparat :
- siklospurin
- sirolimus
- takrolimus
Sitokin : suatu Ag spesifik yg larut, protein yg terikat pd reseptor
dipermukaan sel, tdd dari molekul ( interleukin/IL,
interferon/INF, tumor nekrosing faktor(TNF),Transforming
Growth factors/TGF dan colony stimulating factors/CSF)
Peran sitokin : akan mengaktifkan natural killer cells,makrophage dan limfosit T-
sitotoksik.
Siklospurin : adalah peptida siklik yg tdd sebelas as.amino yg berasal dr
ekstraksi jamur tanah

• Penggunaan klinik :
 mencegah reaksi penolakan transplantasi ginjal, hati dan jantung
 terapi reumatoid artritis

Mekanisme kerja :
 Menekan reaksi imun yang diperantarai sel
 Menghambat kerja IL-2
 Meningkatkan jumlah sel T-limfosit
• F.kinetik :
Pemberian oral dan infus , dimetabolisme dihati oleh sitokrom P450 dan
cyp.3A4, eksr di sal.empedu dan urine

• Efek samping :  plg sering nefrotoksik, limfoma ,hipertensi,hiperkalemia


dan reaksi anafilaksis
hati-hati pemberian dosis harus dimonitor
• Interaksi obat : nefrotoksi meningkat bila diberikan bersama dg obat-
obat aminoglikosida,diklofenak, naproksen, sulindak,
simetidin,ranitidin
Takrolimus : adalah antibiotik gol.makrolid yg diisolasi dari jamur tanah
• Penggunaan klinik :
mencegah reaksi penolakan transplantasi ginjal dan hati biasanya diberikan
bersama kortikosteroid ( potensinya lebih baik dari siklospurin )

• Mek.kerja :
 Sama dengan siklospurin
2.Antimetabolit yg bersifat imunosupresif
• Pemberiannya biasanya kombinasi dg kortikosteroid
Preparatnya
a. Azatriopin
Analog nuklotida
E.s leukopenia

b.Mikofenolat mofetil
- Menghbt inosin mofosfat dehidrogenase
- Abs.oral cepat , metabolitnya terikat albumin, eks : ginjal
• F.Kinetik :
Pemberian oral dan IV , oral dipengaruhi oleh makanan TL dan TK ( tinggi lemak
dan tinggi KH) menurun absnya. Metabolisme dihati oleh sitokrom P450 dan
cyp.3A4, eksr di urine dan Lewat Faeces
• Interaksi obat : sama dg siklospurin
• Efek samping : nefrotoksik dan neurotoksik ( tremor,kejang dan halusinasi )
3.antibodi
• Preparatnya:
a.Globulin anti timosit
b.Antagonis reseptor IL2
c.Daclizumab
d,.infliximab
e.Muromonab CD3

Pemberian : oral dan intra vena, aman diberikan pada wanita hamil dan
menyusui khusus utk muromonab CD3
4.kortikosteroid
• Prednison
• Metil prednisolon
• Mempengaruhi imunitas selluar dan humoral
• Hati hati pemberian terlalu lama dapat menurunkan respons antibodi
primer hilang (IgG) dan kadar Antibodi juga menurun
Penggunaan klinis imunosupresan
• Transplantasi
• Gangguan autoimun
Imuno stimulan
• Digunakan utk memberi energi pd sistim imun disaat sistim tsb
kehabisan tenaga melawan invasi yang terlalu lama yaitu melawan
patogen khusus / sel kanker
• Preparatnya : - interferon
interferon
• Mek.kerja : menghambat partikel virus bereplikasi didalam sel lain.
• Menstimuli reseptor interferon pada sel yang tidak diinvasi utk
menghslkan protein anti virus.( mencegah virus masuk kedlm sel )
• Pemberian injeksi subkutan & IM
• E.S : - letargia,mialgia,atralgia,anureksia mual
- depresi  gagasan bunuh diri
- fotosensitivitas
- kerusakan hati
• K.i : wanita hamil & menyusui
Interleukin
• Adalah zat kimia yang diproduksi oleh sel T untuk menghubungkan
antar leukosit
• Macamnya ada 2 preparat IL manusia : Aldesleukin (Proleukin),
Oprelvekin yang diproduksi dari Tehnologie DNA
• Hati-hati efek samping : altralgia, demam akibat kelelahan.
• Mek.kerja diproduksi oleh sel T helper utk mengaktifkan imunitas
sellular dan menghambat pertumbuhan tumor dengan cara
meningkatkan jumlah limfosit.
Obat-obat imunostimulan dan mek.kerjanya
Imunostimulan/imunopotensiasi Mekanisme kerja
Alfa interferon Meningkatkan Aktifitas imun,aktivitas anti virus
Interleukin-2 Aktifitas helper T cell,aktivitas killer T-cells
CSFs( Colony Stimulating Factors) Meningkatkan pembentukan granulosit dan
aktivitas imun
Filgastrim (granulosit-CF, G-CSF) Meningkatkan pembentukan granulosit dan
aktivitas imun
Sargramostin (macrphage –CSF ,GM-CSF) Aktivitas antivirus,aktivitas makrofage
Beta interferon ( β-IFN ) Aktivitas antivirus,aktivitas makrofage
Gamma interferon (γ-IFN) Imunomodulator yang digunakan
Levamisol Terapi Ca kolon ( bersama fluorourasil )
Vaksin

• Adalah imunisasi yang berisi Ag protein yang telah lemah/diubah


untuk mensimulasi pembentukan Ab atau utk melawan penyakit
spesifik.
• Berasal dari virus atau bakteri atau toksin yang dilemahkan
imunisasi
• Immunisasi ada 2 : aktif & pasif
• Immunisasi aktif : terjadi ketika tubuh mengenali protein asing dan
mulai menghasilkan Ab utk bereaksi dg Ag spesifik, setelah sel plasma
dibtk utk menghasilkan Ab, shg sel memory khusus yg menghasilkan
Ab khusus dibtk.(seumur hidup).
• Imunisasi pasif : Ab yg telah dibentuk sebelumnya diijeksikan kedalam
sistem dan bereaksi dg Ag spesifik, Ab ini berasal dari manusia/hewan
yang pernah sakit sebelumnya.(waktu terbatas).
• Macam : vacin
hepatitis,influenza,pneumokokus,varicella,polio,campak,mums
Kontra indikasi
• Diberikan pada penderita/anak anak dg kondisi imunodefisiensi
• Alergi salah satu komponen
• Pada penderita yg mendapat Ig dalam 3 bulan terakhir

Efek samping :
Demam sedang, anoreksia, mengantuk,pada anak rewel,nyeri tanda
tanda inflamasi , malaise,menggigil.

Anda mungkin juga menyukai