PPN Dan PPNBM
PPN Dan PPNBM
PM = pajak masukan
DASAR PENGENAAN PAJAK (DPP)
APRIL 2007
PK :
Penjualan hasil produksIi retailer............ 0
Total PK ……………………….. 0
PM :
Pembelian Bahan Baku ……... (5.500.000)
PPN LB ………………………. 5.500.000
.. MEI 2007
PK : …………………..... 0
PM :
Pembelian BB ………….. (1.560.000)
Import Bahan Penolong (5.000.000)
FP Masukan ……………. (4.400.000)
PPN LB ………………… (10.960.000)
Kompensasi April 2007.... ( 5.500.000)
PPN LB ........................... (16.460.000)
..
JUNI 2007
PK :
Nota Tagihan PT.Rajawali …… 10.700.000
Penjualan ke pengecer……….. 0
Export ………………………….. 0
PM :
Pembelian dari pengecer …… 0
PPN KB ………………………… 10.700.000
Kompensasi LB Mei 2007 …….. (25.900.000)
PPN LB ………………………… 15.200.000
..
JULI 2007
PK :
Penjualan …………………. 9.750.000
FP Keluaran stelah DP ….. 4.500.000
PM : ……………………….. 0
PPN KB …………………… 14.250.000
Kompensasi LB Juni 07…. 15.200.000
PPN LB …………………… 950.000
PPnBM
Dikenakan dalam rangka keseimbangan
pembebanan pajak antara masyarakat dengan
penghasilan tinggi dan masyarakat penghasilan
rendah serta dalam upaya mengendalikan pola
konsumsi yang tidak produktif, maka penyerahan
dan atau impor barang berwujud yang tergolong
mewah, selain dikenakan PPN juga dikenakan
PPnBM yang hanya dipungut pada
sumbernya yaitu pabrikan atau saat impor.
OBJEK & SUBJEK PPnBM
OBJEK = penyerahan dan atau impor barang
berwujud yang tergolong mewah
SUBJEK = PKP yang menghasilkan BKP
tergolong mewah didalam daerah Pabean
dalam lingkungan perusahaannya dan PKP
yang melakukan impor barang mewah
SAAT TERUTANG PPnBM
PPnBM dikenakan HANYA SATU KALI
SAJA , yaitu pada saat penyerahan BKP
yang tergolong mewah oleh pengusaha yang
menghasilkan BKP tersebut atau pada saat
impor BKP yang tergolong mewah.
TARIF PPnBM
Serendah rendahnya 10% dan setinggi
tingginya 75%
Atas ekspor BKP yang tergolong mewah
dikenakan pajak dengan tarif 0% (Nol
Persen)
Kelompok tarif PPnBM ditetapkan oleh
Peraturan Pemerintah.