Anda di halaman 1dari 10

Eny Oktavia (201510170311309)

Rizka Aulia Ramadhani (201510170311335)


 Bank sentral adalah suatu institusi yang bertanggung jawab untuk menjaga
stabilitas harga atau nilai suatu mata uang yang berlaku di negara tersebut, yang
dalam hal ini dikenal dengan istilah inflasi atau naiknya harga-harga yang dalam arti
lain turunnya suatu nilai uang.
 Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral Republik Indonesia. Bank ini memiliki nama
lain De Javasche Bank yang dipergunakan pada masa Hindia Belanda. Sebagai bank
sentral, BI mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu
kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap
mata uang negara lain.
 Visi Bank Indonesia
Menjadi lembaga bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilai-nilai
strategis yang dimiliki serta pencapaian inflasi yang rendah dan nilai tukar yang stabil.
 Misi Bank Indonesia
1. Mencapai stabilitas nilai rupiah dan menjaga efektivitas transmisi kebijakan moneter untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
2. Mendorong sistem keuangan nasional bekerja secara efektif dan efisien serta mampu bertahan
terhadap gejolak internal dan eksternal untuk mendukung alokasi sumber pendanaan/pembiayaan
dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan stabilitas perekonomian nasional.
3. Mewujudkan sistem pembayaran yang aman, efisien, dan lancar yang berkontribusi terhadap
perekonomian, stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan dengan memperhatikan aspek
perluasan akses dan kepentingan nasional.
4. Meningkatkan dan memelihara organisasi dan SDM Bank Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-
nilai strategis dan berbasis kinerja, serta melaksanakan tata kelola (governance) yang berkualitas
dalam rangka melaksanakan tugas yang diamanatkan UU
Untuk mewujudkan Visi, Misi dan Nilai-nilai Strategis tersebut, Bank Indonesia
menetapkan sasaran strategis jangka menengah panjang, yaitu :
 Memperkuat pengendalian inflasi dari sisi permintaan dan penawaran
 Menjaga stabilitas nilai tukar
 Mendorong pasar keuangan yang dalam dan efisien
 Menjaga SSK yang didukung dengan penguatan surveillance SP
 Mewujudkan keuangan inklusif yang terarah, efisien, dan sinergis
 Memelihara SP yang aman, efisien, dan lancar
 Dll.
 Lembaga Negara Yang Independen
Sebagai suatu lembaga negara yang independen, Bank Indonesia mempunyai otonomi
penuh dalam merumuskan dan melaksanakan setiap tugas dan wewenangnya
sebagaimana ditentukan dalam undang-undang tersebut. Pihak luar tidak dibenarkan
mencampuri pelaksanaan tugas Bank Indonesia, dan Bank Indonesia juga berkewajiban
untuk menolak atau mengabaikan intervensi dalam bentuk apapun dari pihak
manapun juga
 Sebagai Badan Hukum
Sebagai badan hukum publik Bank Indonesia berwenang menetapkan peraturan-
peraturan hukum yang merupakan pelaksanaan dari undang-undang yang mengikat
seluruh masyarakat luas sesuai dengan tugas dan wewenangnya.
 Tujuan Tunggal
Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu
kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata
uang negara lain.
 Tiga Pilar Utama
Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Indonesia didukung oleh tiga pilar yang
merupakan tiga bidang tugasnya. Ketiga bidang tugas ini adalah:
 Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.
 Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta
 Mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia.
 Hubungan BI dengan Pemerintah : Hubungan Keuangan
 Hubungan BI dengan Pemerintah : Independensi dalam Interdependensi
 Kerjasama BI dengan Lembaga Lain
 Hubungan Kerjasama Internasional Yang Dilakukan Bank Indonesia

Anda mungkin juga menyukai