Pembimbing:
dr. INW STEVEN CHRISTIAN, SP.B(K)ONK
Kanker Payudara
keganasan mencapai hampir risiko terkena ketahanan hidup 5 Screening dan
pada jaringan sepertiga dari kanker tahun deteksi dini
payudara semua keganasan payudara sangat
yang dapat pada wanita pada wanita negara berperan
berasal dari Amerika berpenghasilan dalam
epitel duktus adalah tinggi = 80% menentukan
maupun sebesar hasil dari
lobulusnya 12.38% negara penanganan
berpenghasilan kanker
rendah = < 40% payudara
BAB I •Pendahuluan
Breast Self-
examination
Memberikan kesempatan
untuk mengenali payudara
normal, sehingga dapat
mengenali abnormalitas
Pemeriksaan payudara
secara klinis / clinical
breast examination
(CBE)
Mamografi
FILM DIGITAL
FILM DIGITAL
Ultrasound
MRI
MRI
Indikasi MRI :
1. Melokalisasi lesi primer pada
pasien dengan metastasis aksila.
2. Mengetahui tingkat keterlibatan MRI direkomendasikan
tumor di payudara ipsilateral dan untuk wanita berusia di
evaluasi payudara kontralateral
bawah 40 tahun yang
3. Memantau respon pasien terhadap memiliki risiko tinggi karena
kemoterapi neoadjuvant.
memiliki mutasi gen BRCA1
4. Untuk mendeteksi pasien dengan atau BRCA2
mutasi BRC1 atau BRC2.
5. Menyingkirkan kemungkinan
adanya kanker pada pasien yang
memiliki hasil pemeriksaan tidak pasti
2.2 Diagnosis Kanker Payudara
Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik
Anamnesis
riwayat pribadi kanker payudara dan usia saat diagnosis, riwayat kanker
lainnya yang diobati dengan radiasi
riwayat keluarga kanker payudara dan kanker ovarium pada tingkat pertama
riwayat pribadi kanker payudara dan usia saat diagnosis serta riwayat kanker
lainnya yang diobati dengan radiasi
Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
posisi pasien terlentang dan lengan ipsilateral diletakkan di atas kepala untuk
pemeriksaan parenkim payudara
Ukuran, bentuk, lokasi, konsistensi dan mobilitas dari masa yang ditemukan
harus dicatat
pemeriksaan sitologi
Kunci untuk diagnosis yang akurat adalah jumlah yang memadai dari jaringan
yang relevan untuk analisis sitologi.
Mengurangi jaringan parut dari trauma biopsy Fine Needle Aspiration Biopsy
Core Needle
Biopsy
Core Needle
Biopsy
Stereotactic
Needle Biopsy
Area biopsi dengan distorsi dan massa arsitektural yang tidak dapat
dilihat secara sonografi
Sinar-X diambil dari dua sudut berbeda gambar stereo jalur biopsi,
gambar 3 dimensi dari area yang diminati meningkatkan
keakuratan penempatan jarum
pemeriksaan sitologi
Stereotactic
Needle Biopsy
Keterbatasan :
Precutaneous
Excisional Biopsy
jarang digunakan karena teknik biopsi lainnya sudah akurat dan lesi
berukuran kecil yang bersifat in-situ dapat dibiarkan selama dilakukan
evaluasi radiologi
radiologi diagnostik
Mamografi
Dilakukan pada :
-Wanita yang memiliki massa yang teraba atau gejala penyakit payudara
lainnya
MRI
Indikasi :
-Evaluasi pasien yang mamografinya dibatasi oleh augmentasi (termasuk
implan silikon dan garam serta suntikan silikon)
-Menentukan tingkat penyakit saat diagnosis awal (termasuk identifikasi invasi
pektoralis mayor, serratus anterior, dan otot interkostal)
-Evaluasi temuan yang tidak meyakinkan
-Skrining payudara kontralateral pada pasien terpilih
-Skrining asimtomatik pasien dengan risiko sangat tinggi
radiologi diagnostik
Ultrasound
Status berlatih BSE reguler, mendapatkan CBE dan mamografi lebih tinggi
secara signifikan pada wanita yang mendapat informasi mengenai metode ini
pengetahuan penerapan
Yavan dkk
Wanita yang mendapatkan CBE rutin 33%
99.2%
BAB I •Pendahuluan
Skrining dan deteksi dini sangat berperan dalam menentukan hasil dari
penanganan kanker payudara