Anda di halaman 1dari 20

ANAMNESA PADA

GGN SISTEM
PERKEMIHAN
By : Ns. Yosi Suryarinilsih, M. Kep, Sp.Kep.MB
PENGKAJIAN SISTEM
PERKEMIHAN
A. RiwayatKesehatan
1. Keluhan Utama
2. RKS
a. rasa Nyeri
b. Adanya gejala panas atau menggigil, sering
lelah, perubahan berat badan, perubahan
nafsu makan, sering haus, retensi cairan, sakit
kepala, pruritus, penglihatan kabur
4. Pola eliminasi
 Kaji frekuensi, urgnsi dan jumlah urine

output
 Kaji perubahan warna urine
 kaji adanya darah dalam urine
 Disuria ; kapan keluhan ini terjadi
 Hesistency; mengejan : nyeri selama or
sesudah eliminasi
 Inkontinensia
Konstipasi
5. Pola nutrisi & metabolik
 Kaji jumlah cairan dan jenis cairan yang
biasa diminum pasien
 Kaji adanya dehidrasi
 Kaji jenis makanan yang sering di konsumsi
pasien
 Kaji adanya anoreksia, muntah
 Kaji kebiasanaan mengkonsumsi suplemen,
vitamin, mineral, dan terapi herbal
B. RKD
1. Riwayat Infeksi traktus urinarius
 Terapi or perawatan RS yg pernah dialami
untk menangani Infeksi, berapa lama dirawat
 Adanya gejala panas atau menggigil
 Sistoskopi sebelumnya, riwayat pemasangan
kateter
2. Riwayat salah satu berikut :
 Hematuria, perubahan or volume urin
 Nokturia dan kapan dimulainya
 Penyakit pada usia kanak-kanak, ex : SN
 Batu ginjal, eksresi batu kemih ke dalam
urine
 Kelaianan yg mempengaruhi fungsi ginjal
atau traktus urinarius (DM, Hipertensi, dll)
 Untuk Ps Wanita : riwayat persalinan,
penggunaan kontrasepsi
 Adanya riwayat penyakit menular seksual
 Riwaya penyalahgunaan obat atau alkohol
 Riwayat merokok
C. Riwayat Kesehatan keluarga
1. Kaji adanya riwayat penyakit ginjal atau
kandung kemih dlm keluarga (polikistik
renal dll)
2. Kaji adanya masah eliminasi yg dikaitkan
dengan kebiasaan keluarga
D. Riwayat kesehatan sosial
1. Kaji riwayat pekerjaan
2. Seseorang yang mengalami demineralisasi
tulang dgn keterbatasan aktivitas fisik
menyebabkan peningkatan kalsium dlm urin
3. Lokasi tempat tinggal
E. Pengobatan
F. Polapersepsi – kognitif
1. Apakah ggn eliminasi urin mempengaruhi
perasaan ps dan kehidupan normalnya
2. bagaimana perasaan ps saat menggunakan
kateter, kantong urin
PEMERIKSAAN
1. Pemeriksaan fisik
lakuka pemeriksaan fisik lengkap
a. Umum
b. Tanda-tanda vital
c. Pemeriksaan fisik semua sistem
d. Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
1. Inspeksi
* kulit dan membran mukosa
* mulut
* wajah
* Abdomen
2. Palpasi
a. ginjal
b. Kandung kemih
3. Perkusi
a. ginjal
b. Kandung kemih
4. Auskultasi
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
!. Rotgenogram abdomen (KUB)
digunakan untuk mengkaji adanya kelainan
pada seluruh struktur saluran perkemihan

Prosedur ini dpt menentukan ukuran,


kesimetrisan, bentuk dan lokasi ginjal,
ureter serta struktur perkemihan.
 Peilogram intravena (PIV)

untuk melihat keseluruhan sistem kemih.


Prosedur ini memvisualisasi duktus pengumpul
dan pelvis renalis serta memperlihatkan
ureter, kandung kemih, dan uretra.
 Scan ginjal

Tes radionuklia, seperti pemindaian ginjal


memungkinkan visualisasi tidak langsung
pada struktur saluran perkemihan setelah
isotop radiokatif dinjeksi per IV
 Computerizal Axial Tomography

merupkan prosedur sinar X terkomputerisasi


yg digunakan untuk mempereloh gambaran
terperinci mengenai struktur bidang tertentu
didalam tubuh.

• USG Ginjal
alat diagnostik noninvasif yg berharga dalam
mengkaji gangguan perkemihan
 Sitoskopi

memungkinkan untuk melihat bagia dlm kandung


kemih dan uretra.

• Biopsi ginjal
menentikan sifat, luas dan prognosis penyakit
ginjal

• Angiografi (Arteriogram)
merupakan prosedur rediografis invasif yg
mengevaluasi sistem arteri ginjal.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
 Urinalisis

Pemeriksaan ini meliputi :


a. Makroskopik dengan menilai warna, bau,
berat jenis urine
b. Kimiawi meliputi pemeriksaan derajat
keasaman/ph, protein dan gula dlm urine
c. Mikroskopik mencari kemungkinan adanya
sel-sel, cast (silinder) atau bentukan lin di
dlm urine
 Pemeriksaan darah
a. Darah rutin
b. Fungsi ginjal
c. Elektrolit : Na, K, Ca, P
d. Fungsi hepar, fungsi pembekuan, profit lipid
e. Pemeriksaan penanda Tumor

• Analisis semen
• Analisis batu
• Kultur urin
• Sitologi urin
• Patologi anatomi

Anda mungkin juga menyukai