Anda di halaman 1dari 17

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR

“KUSTA”

KELOMPOK 5

Dosen Penghampu: Ratno Widoyo SKM, MKM


ANGGOTA KELOMPOK

DISYA DISTI MAHYUZA

DINIA HAFIZAH Z

ANNISA SAFITRI

KEVIN OKTRA GILANG

QORI ANDAYANI PUTRI


OUTLINE

01 02 03
DEVINISI ETIOLOGI EPIDEMIOLOGI

04 05 06
TANDA-TANDA
DAN PENATALAKSANA PENGOBATAN
DERAJAT CACAT
DEVINISI

?
KUSTA

Menyerang
Kuman Kusta
Penyakit yang Menahun syaraf tepi, kulit dan jaringan
(Mikobakterium leprae)
tubuh lainnya
ETIOLOGI

Penyakit kusta
disebabkan oleh M
.leprae yang ditemukan Basil ini
oleh G.H. Armauer • Bersifat tahan asam,
• Bentuk pleomorf lurus, batang ramping dan sisanya berbentuk
Hansen tahun 1873 di paralel dengan kedua ujung-ujungnya bulat dengan ukuran
panjang 1-8 um dan diameter 0,25-0,3 um.
Norwegia.
EPIDEMIOLOGI

Penyebaran penularan penyakit kusta adalah:

Melalui Sekret Hidung Kontak Kulit dengan Kulit


Faktor yang Berperan
• Usia
– Anak-anak lebih peka dari pada orang dewasa
• Jenis kelamin
– Laki-laki lebih banyak dijangkiti
• Ras
– Bangsa Asia dan Afrika lebih banyak dijangkiti
• Kesadaran social
– Umumnya negara-negara endemis kusta adalah negara dengan
tingkat sosial ekonomi rendah
• Lingkungan
– Fisik, biologi, sosial, yang kurang sehat
Hubungan Host- Agent- Environment

• Host -- Manusia

• Agent -- Mycobacterium leprae

• Environment -- Kurang Menjaga Kebersihan


DATA
DATA
DATA
TANDA-TANDA

A Adanya bercak tipis seperti panu pada badan/tubuh manusia.

Adanya pelebaran syaraf terutama pada syaraf ulnaris, medianus, aulicularis magnus seryta
peroneus. Kelenjar keringat kurang kerja sehingga kulit menjadi tipis dan mengkilat.

C Adanya bintil-bintil kemerahan (leproma, nodul) yarig tersebar pada kulit.


Alis rambut rontok

Muka berbenjol-benjol dan tegang yang disebut facies leomina (muka singa)
DERAJAT CACAT

Cacat pada Tangan dan Kaki Cacat pada Mata


• Tingkat 0 = tidak ada gangguan pada
• Tingkat 0 = tidak ada gangguan
mata akibat kusta; tidak ada gangguan
sensibilitas, tidak ada kerusakan
penglihatan.
atau deformitas yang terlihat.
• Tingkat 1 = ada gangguan pada mata
• Tingkat 1 = ada gangguan
akibat kusta; tidak ada gangguan yang
sensibilitas, tanpa kerusakan atau
berat pada penglihatan. Visus 6/60 atau
deformitas yang terlihat.
lebih baik (dapat menghitung jari pada
• Tingkat 2 = terdapat kerusakan jarak 6 meter).
atau deformitas.
• Tingkat 2 = gangguan penglihatan berat
(visus kurang dari 6/60; tidak dapat
menghitung jari pada jarak 6 meter).
Jenis-jenis Cacat

Cacat Primer Cacat Sekunder


PENATALAKSANAAN

Perawatan mata yang tidak tertutup rapat (lagoptalmus)

Perawatan tangan yang mati rasa (anestesi)

Perawatan tangan yang bengkok (kontraktur)

Pencegah luka

Perawatan tangan dan luka


PENGOBATAN

Obat antikusta

DDS (diaminodifenil sulfon)

Klofazimin

Rifampisin
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai