JR FARIDA

STUDI AREA
• Jajaran negara endemik malaria
• Dikelompokkan menjadi 3 zona :
– transmisi stabil di wilayah tenggara negara itu (prevalensi
parasit 0,30%)
– transmisi tidak stabil di timur laut dan wilayah barat laut
(prevalensi parasit pada 20%)
– transmisi rendah di wilayah barat daya (parasit prevalensi, 5%)
• Zambia merupakan negara tropis yang memiliki 3 musim
– Penghujan (November – Mei)
– Kemarau (akhir Mei – Agustus)
– Panas – Kering (September – November)

Plasmodium Falciparum
(98% dominan di negara Zambia)
 Sumber Data Berdasarkan Koleksi yang
Dilakukan Antara 2009 - 2014
• Pengumpulan data mengenai MiP melalui Sistem
Informasi Kesehatan Distrik Zambia (DHIS).
• Fasilitas kesehatan DHS DHO Data
provinsi NMCC
 Diskusi
• 1,5 % kasus malaria di Zambia tahun 2009 – 2014 adalah MiP
• Wilayah distrik dengan fasilitas LLIN dan IRS yang memadai lebih
beresiko rendah
• MiP di Zambia < negara endemik lain di Afrika
– Transmisi tertinggi : Wilayah Timur Laut (Milange)
– Transmisi yang stabil : Wilayah Tenggara (Chadiza, Distrik
Chipata, Katete, Mambwe dan Petauke)
• Yang mempengaruhi resiko rendah MiP :
– Akses transportasi
– Keadaan geografis
– LLIN
– IRS
• Tahun 2012, asupan IPTP meningkat dibandingkan tahun 2006,
2008, dan 2010.
• Tahun 2007 – 2011 menurut DHS, Zambia peringkat tertinggi
(66%) dengan wanita yang direkomendasikan 2/lebih dosis IPTP
(sulfadoxine-pyrimethamine) di bagian sub-sahara dengan rata-
rata 20%.
• Studi di Mansa ibukota Luapula, wilayah timur laut Zambia (2010-
2011)
: peningkatan kegagalan sulfadoxine-pyrimethamine pada MiP
(26%, 15/58) peningkatan resistensi

• Keterbatasan studi :
– Tidak semua kasus MiP dikonfirmasi dengan mikroskopi atau RDT
– Peremehan tingkat pravelensi MiP salah pelaporan
– Obat anti-malaria lain yang belum dapat diakses