PLASENTA PREVIA
2
Next…
• Pada keadaan normal, plasenta
terletak di bagian atas uterus,
biasanya di depan atau di belakang
dinding uterus, agak ke atas ke arah
fundus uteri .
• Plasenta mempunyai bentuk bundar
dengan ukuran 15 x 20 cm dengan
tebal 2,5 sampai 3 cm dan beratnya
500 gram.
3
Klasifikasi Plasenta Previa
• Plasenta previa totalis
Adalah plasenta yang menutupi seluruh ostium
uteri internum
• Plasenta previa parsialis
Adalah plasenta yang menutupi sebagian ostium
uteri internum
• Plasenta previa marginalis
Adalah plasenta yang tepinya berada pada
pinggir ostium uteri internum
• Plasenta letak rendah
Adalah plasenta yang berimplantasi pada SBR
sehingga tepi plasenta sebenarnya tdk mencapai
ostium interna tetapi sangat dekat dgn nya.
5
6
Etiologi
a. Belum di ketahui secara pasti
b. Faktor predisposisi:
• Usia ibu
• Multiparitas
• Riwayat seksio sesarea
• Tumor- tumor
• Kehamilan kembar
7
Manifestasi Klinis
• Perdarahan yang tidak nyeri, usia
kehamilan > 22 minggu
• Tidak ada kontraksi uterus
• Bagian terendah janin tdk masuk
PAP
8
Penatalaksanaan
a. Tatalaksana Umum
Tdk di anjurkan melakukan
pemeriksaan dalam sebelum tersedia
kesiapan untuk seksio sesarea.
Pemeriksaan inspekulo di lakukan
secara hati-hati unt menentukan
sumber perdarahan.
Perbaiki kekurangan cairan/ darah dgn
infus cairan IV (NaCl 0,9% atau RL)
Lakukan penilaian jumlah perdarahan
9
Next…
Jika perdarahan banyak dan
berlangsung, persiapkan seksio
sesarea tanpa memperhitungkan
usia kehamilan.
Jika perdarahan sedikit dan
berhenti, dan janin hidup tp
prematur pertimbangkan terapi
ekspektatif.
10
b. Tatalaksana Khusus
Terapi Konservatif
Agar janin tdk terlahir prematur dan
upaya diagnosis di lakukan secara non
invasif.
Syarat terapi ekspektatif:
1. Kehamilan preterm dgn perdarahan sedikit yg
kemudian berhenti dgn atau tanpa pengobatan
tokolitik.
2. Belum ada tanda inpartu
3. Keadaan umum ibu cukup baik (kadar hb dalam
batas normal)
4. Janin masih hidup dan kondisi janin baik
11
Next…
Rawat inap, tirah baring dan berikan
antibiotik profilaksis
Lakukan pemeriksaan USG unt
memastikan letak plasenta
Berikan tokolitik bila ada kontraksi:
MgSO4 4 g IV dosis awal dilanjutkan 4 g
setiap 6 jam, atau
Nifedipin 3x20 mg/hari
Pemberian tokolitik di kombinasikan dgn
betamethason 12 mg IV dosis tunggal unt
pematangan paru janin.
12
Next…
13
Terapi Aktif
Rencanakan terminasi kehamilan
jika:
Usia kehamilan cukup bulan
Janin mati atau menderita anomali
atau keadaan yg mengurangi
kelangsungan hidupnya
Pd perdarahan aktif dan banyak,
segera dilakukan terapi aktif tanpa
memandang usia kehamilan
14
Jika terdapat plasenta letak rendah,
perdarahan sangat sedikit, dan presentasi
kepala, maka dpt dilakukan pemecahan
selaput ketuban dan persalinan
pervaginam masih di mungkinkan. Jika tdk
lahirkan dgn seksio sesarea.
Jika persalinan di lakukan dgn SC dan
terjadi perdarahan dari tempat plasenta:
Jahit lokasi perdarahan dgn benang
Pasang infus oksitosin10 unit 500 ml cairan IV
(NaCl 0,9% atau RL) 60 tts/mnt
Jika perdarahan terjadi pascapersalinan, segera
lakukan penanganan yg sesuai seperti ligasi arteri
atau histerektomi.
15
Pengkajian Keperawatan
a. Riwayat:
Kehamilan (Graviditas, paritas, HPL)
b. Anamnesis
Kondisi umum
Perdarahan (jumlah,kondisi
pemicu,terkait nyeri)
c. Pemeriksaan Fisik
TTV
Status janin
Kondisi abdomen ( lembut, tidak nyeri,
tonus normal) 16
Next..
d. Pemeriksaan Laboratorium
Jumlah sel darah lengkap
Golongan darah dan faktor Rh
Faktor pembekuan darah
e. USG Transvaginal atau abdomen
17
Diagnosa Keperawatan
• Penurunan curah jantung b/d
kehilangan darah berlebihan
• Defisit volume cairan b/d kehilangan
darah berlebihan
• Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
b/d hipovolemi
• Ansietas b/d kondisi ibu dan hasil
kehamilan
• Berduka antisipatif b/d ancaman bagi
diri sendiri , kehamilan atau bayi
18
Rencana Keperawatan
• Penatalaksanaan Menjaga Kehamilan:
a. Tirah baring di tempat tidur dengan
aktivitas terbatas
b. Pantau TTV
c. Monitor kehilangan darah (catat jumlah
darah yg terdapat dipembalut dan seprai,
Periksa hematokrit atau kadar Hb)
d. Memantau kondisi janin
e. Berikan “istirahat panggul”
Tidak ada pemeriksaan panggul
Tidak melakukan hubungan intim melalui vagina
19
Next..
f. Memberikan dukungan emosional
kpd ibu dan keluarga
g. Memberikan obat yang di
instruksikan
h. Memberikan aktivitas pengalihan
i. Bersiaplah untuk kelahiran caesar
darurat setiap waktu
20
Suwun Arigato
Makasih
Thanky
ou
Kamsiya
Makasih
Makasih
Makasih