Anda di halaman 1dari 7

Jenis-jenis Permasalahan Peserta Didik

(Diajukan UntukMemenuhi Salah Satu TugasMata KuliahBimbingandanKonseling)


Dosen:
HilmanMangkuwibawa., M.Pd.

Disusun Oleh:
AnnisaAzmiZakiyyah(1122080009)
EnengMukrimah( 11220800
MaulanaBaharsyah (1122080040)

JURUSAN MIPA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2016
Jenis-jenis Permasalahan Peserta Didik

Kriteria Pembahasan Jenis-jenis


Masalah Masalah

Pengertian dan Ciri-ciri


Masalah
1. Pengertian dan Ciri-ciri Masalah

Pengertian Masalah

Abdul
Richard
Jeffey
istijanto
KBBI
Liker
Carlson
Irmasyah effendi
Cholil

masalah
Menurut diartikan
Irmasyah sebagai
Effendi, sesuatu
masalah
Menurut
yg harus
adalah Abdul
pelajaran Cholil,
diselesaikan
ketika masalah
(dipecahkan),
Anda sadar
Menurut
Menurut
Menurut Istijanto,
Jeffey
Richard masalah
Liker, masalah
Carson, adalah
adalah
sebagai bagian
karena
kesadaran kecil
masalah dari
yang
jiwa, kehidupan.
Anda menimpa
dapat
bagian
merupakan terpenting
pengertian sebuah
masalah dalam
peluang
adalahsuatu
untuk
tempat
Setiap
melihat manusia
sesorang
dengan pasti
mudahbila pernah
dibiarkan
berbagai
proses
menuju riset,
terbaik kehidupan
untuk karena masalah
yang
melatih lebih
diri dapat
baik.
sehingga
memiliki
kelemahan dan
berkembang menghadapi
danmasalah dan
masalah tidak
dalam masalah
segera
hidup
menghadirkan
Lawan dari
hati yang
menjadi petunjuk
lebih adalah
terbuka.berupa
peluang.
Masalah
baik
Anda. dipecahkanberasal dari
dapat diri sendiri
mengganggu
jenis informasi
merupakan yangpenting
bagian nantinya akan
yang
maupun yang
kehidupan, bersumber dari
baik dirinya sendiri
sangat kitadalam
butuhkan.
orang lain.maupun kehidupan
harus ada
orang lain.
kita.
Adapun ciri-ciri masalah adalah sebagai berikut:
1. Masalah muncul karena ada kesenjangan antara harapan
(das Sollen) dan kenyataannya (das sein). Semakin besar
kesenjangan, maka masalah semakin berat.
2. Tiap kesenjangan yang terjadi dapat menimbulkan
persepsi yang berbeda-beda.
3. Masalah muncul sebagai perilaku yang tidak
dikehendaki oleh individu itu sendiri maupun oleh
lingkungan
4. Masalah timbul akibat dari proses belajar yang keliru.
5. Masalah memerlukan berbagai pertanyaan dasar (basic
Question) yang perlu dijawab.
6. Masalah dapat bersifat individual maupun kelompok
2. Kriteria Masalah

Berikut ini adalah kriteria masalah dalam konseling secara prinsip, antara lain:

D.
A.
Masalah
Pada sebagai
gilirannya, kesenjangan
konseli antara
butuh bantuan harapan dan
pertolongan untukkenyataan
memecahkanyang
tergolong serius,
masalahnya sifatnya sehingga
secara memadai, khas dandapat
cukup mengguncangkan
mengembangkan pribadi yang
“balance”,
kehidupan produktif dan sehat.
secara sosial maupum pribadi dari konseli

E.B.
Dengan
Masalahkata yang
lain, masalah
cukuptersebut
seriusperlu
itu, ditangani secara profesional
selalu mengganggu oleh figur
pikiran danyang
kompeten dan berwenang. Dalam menangani suatu permasalahan yang dihadapi oleh
perasaan,
konseli memangserta masalah
sudah tersebut
seharusnya diluar
ditangani jangkauan
oleh orang subjek dan
yang profesional untuk
sudah ahli
mangatasi atau menyelesaikan
dalam bidang bimbingan dan konseling. sendiri.

F.C.
Akhirnya, masalahtersebut
Bila masalah yang dimaksud berada dalam ruang
tak terpecahkan lingkup
ataupun takkewenangan konselor
terselesaikan,
yaitu masalah-masalah melanda pada orang-orang normal. Seorang konselor hanya
maka
akan akan mengakibatkan
membantu kerugian
memecahkan masalah bagi
dari konseli subjek
yang masih maupun pihak
dalam keadaan lain
normal,
yang
atau boleh
tidak jadi
sedang berdampak
mengalami memunculkan
gangguan jiwa (abnormal).masalah baru.
3. Jenis-jenis Masalah

Prayitno (dalam Mugiarso, 2011: 99)


mengelompokkan masalah siswa di sekolah
Siswa sekolah
menengah menjadimenengah berada besar,
empat kelompok dalam fase
yaitu:
masa Sikap yang
dan berhubungan
remaja.Pada
1. Masalah perilaku
fase anak
ini individu
denganyang
mengalami
dimensi
perubahanberbedayangdalam
keindividualan, masa
masalah
besar puber
ini
yang akandengan
berkaitan
dimulai sejak
datangnyamengganggu
pribadi (dirimasa
fase perkembangan
sendiri) dari Hurlock
puber. pada
siswa yang(1980:192)
bersangkutan.
fase berbagai
menuliskan selanjutnya,perubahanyaitu fasesikap dan
2. Masalah yang berhubungan dengan dimensi
perilakuremaja.
sebagai akibat dari perubahan yang
kesosialan, masalah berkaitan dengan
Beberapa
terjadibagaimana
pada masa masalah
puber.yang dialami
Sikap dan perilaku
seorang siswa mampu berinteraksi
oleh remaja
yang dengan
dimaksudkan antara
adalah
lingkungan lain:
:
sosialnya.
1. 3.Ingin Masalah
Masalah yangEmosi
1. menyendiri berhubungan dengan dimensi
2. Bosan 2. Masalah
kesusilaan, Penyesuaian
masalah Diri dengan
ini berkaitan
3. Masalah
3. Inkoordinasi
moral Perilaku
para peserta didikSeksual
(siswa) pada sekolah
4. Masalahsocial
menengah.
4. Antagonism Perilaku Sosial
5. Masalah
5. 4.Emosi
Masalah
yang yang Moral
berhubungan dengan dimensi
meninggi
keberagamaan,
6. Masalah
6. Hilangnya masalah diri
Keluarga
kepercayaan ini berkaitan dengan
ras, suku, dan agama dari masing-masing
peserta didik (siswa) pada sekolah menengah.
Wassalammu’alaikum Wr.Wb

Ada yang ingin


bertanya??

Anda mungkin juga menyukai