Anda di halaman 1dari 11

PROBLEM BASED LEARNING KELOMPOK :3

Problem Based Learning (PBL)

dikembangkan untuk pertama kali oleh


Prof. Howard Barrows sekitar tahun 1970-an
dalam pembelajaran ilmu medis di McMaster
University Canada (Amir, 2009 ,h. 124). Model
pembelajaran ini menyajikan suatu masalah
yang nyata bagi siswa sebagai awal
pembelajaran kemudian diselesaikan melalui
penyelidikan dan diterapkan dengan
menggunakan pendekatan pemecahan
masalah.
Problem Based Learning (PBL)
merupakan salah satu model
pembelajaran yang dapat menolong
siswa untuk meningkatkan
keterampilan yang dibutuhkan pada
pada era globalisasi saat ini
Pengertian problem besed learning
Menurut Areds problem based learning merupakan
suatu pendekatan pembelajaran di mana siswa
dihadapkan pada masalah autentik (nyata) sehingga di
harapkan mereka dapat menyusun pengetahuan sendiri,
menumbuh kembangkan keterampilan tingkat tinggi
dan memandirikan siswa dan meningkatkan
kepercayaan diri.
Tahapan – tahapan dalam PBL
Pelaksaanaan PBL terdiri dari 5 tahap :
a) Tahap 1 adalah proses orientasi peserta didik pada
masalah
b) Tahap 2 adalah mengorganisasi peserta didik
c) Tahap 3 adalah membimbing penyelidikan individu
maupun kelompok
d) Tahap ke 4 mengembangkan dan menyajikan hasil
e) Tahap ke 5 menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecah masalah
TIPE SKENARIO PBL
a) explanation problem
b) aplication problem
c) discution problem
d) strategi problem
Peran partisipan dalam PBL
 Peran guru (instruktur
 Guru mengidentifikasi sebuah masalah yang
kompleks
 Peran peserta didik adalah
a) Eksploisasi isu terkait permasalahan
b) Kembangkan dan narasikan permasalahan
c) Persentasikan permasalahan
Kelebihan PBL
 1. Menantang kemampuan siswa serta memberikan
kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru
 2. meningkatkan motivasi dan aktivits pembelajaran siswa
 3. membantu siswa untuk mngembangkan pengetahuan
barunya
 4. mengembangkan siswa untuk berpikir kritis
 5. memberikan kesempatan siswa untuk mengaplikasikan
pengetahuan
 6. mengembangkan minat siswa
 7. memudahkan siswa untuk menguasai konsep yang di
pelajari
Kekurangan PBL
 1. Manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak
mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang di
pelajari sulit unntuk di pecahkan
 2. pembelajaran PBL membutuhkan waktu yang lama
 3. perlu di tunjang buku yang dapat di jadikan
pemahaman
 4. Manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak
mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang
dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan
merasa enggan untuk mencobanya
Evaluasi dalam PBL
 Prosedur-prosedur penulisan harus di sesuaikan
dengan tujuan pengajaran yang ingin di capai dan hal
yang peling utama bagi guru adalah mendapatkan
informasi penilaian yang raliabel dan valid, prosedur
evaluasi berbasis masalah ini tidak hanya cukup
mengadakan tes tertulis saja tetapi juga di adakan
dalam bentuk checklist, reating scales, dan
performance.
 Untuk evaluasi dalam bentuk performance atau
kemampuan ini dapat di gunakan untuk mengukur
potensi peserta didik untuk mengatasi masalah
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai