Pengelolaan pesisir & kehidupan
sosial nelayan
1.Kearifan lokal:
merupakan hal dasar dlm hal
pengambilan kebijakan pd tingkat
lokal atau kepentingan masyarakat
pedesaan di berbagai bidang &
kegiatan masyarakat suatu daerah
2. kelembagaan dalam pengelolaan
pesisir:
kelembagaan dlm pengelolaan pesisir
merupakan institusi atau lembaga yg
berkompeten yg berkaitan dgn
pengelolaan SD pesisir & laut.
Keberadaan lembaga menunjukkan
bahwa tanggung jawab atau
kewenangan pembangunan kelautan
melibatkan berbagai institusi.
3.kemiskinan nelayan:
masalah kemiskinan merupakan
masalah sosial yg serius & tumbuh di
setiap dimensi kehidupan masyarakat
4. Kemiskinan komunitas desa pesisir
A. Empat penggolongan nelayan
• Tradisisonal: teknologi sederhana,
modal kecil, jmlah anggota 2-3 org,
tujuan ekonomi untuk kebutuhan
dasar
• Post tradisional: teknologi lebih maju,
lokasi lebih luas namun terbatas,
tujuan ekonomi memperoleh
keuntungan
• Komersial: teknologi lebih modren,
lokasi yg luas, anggota banyak &
perbedaan strata jabatan, tujuan
ekonomi untuk peningkatan
keuntungn
• Industri: sitem terorganisir, modal
lebih bsr, ada pengelolaan hasil
tangkap, tujuan ekonomi untuk
pendapatan yg lebih tinggi dgn cara
eksport
Karakteristik penyebab kehidupan
•Penegakan hukum yg masih lemah
nelayan yg miskin:
•Terbatasnya teknologi yg masih
•Pendapatan yg bersifat harian &
lemah
ditentukan berdasarkan hasil tangkap
•Terbatasnya teknologi pasca panen
•Tingkat pendidikan rendah
•Terbatasnya peluang lain di sektor
•Sifat produk yg tahan lama, krna
non perikanan yg tersedian di desa
menimbulkanketergantungan kepada
pesisir
pedagang
•Kondisi geografis yg mengganggu
•Banyak saingan berupa produk yg
mobilitas barang, manusia dan modal
besar sehingga nelayan cenderung
tidak berani mengambil resiko
•Keluarga nelayan umumnya rentan
terjerumus pada hutang
Sebab2 kemiskinan dari luar:
•Kebijakan pembangunan yg
berorientasi nasional
•Sistem yg menguntungkan perdagang
perantara.
•Kerusakan ekositem laut
•Penggunaan alat tanggkap yg tidak
ramah lingkungan