2. Saat temperatur mencapai 75oF (24oC), media ini diinokulasi pada kondisi
aseptik dengan memasukkan spora-spora kapang Penicillium chrysogenum.
Selama proses fermentasi berlangsung dilakukan pengadukan, sementara
udara steril dihembuskan melalui sparger kedalam fermenter. Proses
fermentasi ini akan berlangsung selama 100 – 150 jam dengan tekanan
operasi 5 – 15 psig. Temperatur operasi dijaga konstan selama fermentasi
penisilin berlangsung dengan cara mensirkulasikan air pendingin melalui coil.
Busa-busa yang terbentuk dapat diminimalkan dengan penambahan agen
anti-foam. Kapang aerobik dibiarkan tumbuh selama 5 – 6 hari saat gas
CO2 mulai terbentuk.
3. Pada saat penisilin sudah dihasilkan dalam jumlah
yang maksimum, maka cairan hasil fermentasi
tersebut didinginkan hingga 28oF (2oC), dan
dimasukkan kedalam rotary vacumfilter untuk
memisahkan miselia dan penisilin. Miselia akan
dibuang, sehingga diperoleh filtrat berupa cairan
jernih yang mengandung penisilin. Cairan yang
mengandung penisilin diekstraksi secara kimia lalu
dimurnikan menggunakan pelarut untuk membuat
kristal murni.