Kelompok 7 (Psak 3, Psak5)
Kelompok 7 (Psak 3, Psak5)
KELOMPOK 7
Diana Putri C
Kenneth Michael
Muhamad Ilham F
Reka Apriani
LAPORAN KEUANGAN INTERIM
yang dijelaskan di Pernyataan ini) untuk suatu periode interim. Periode interim
adalah suatu periode laporan keuangan yang lebih pendek dari satu tahun
buku penuh.
Dua Pandangan Tentang Laporan Interim
sebelumnya memberi manfaat yang lebih besar bagi para pemakai laporan dalam contoh
2. Laporan keuangan interim diperbandingkan dengan interim yang sama dalam periode
akuntansi yang lalu, untuk mengetahui kecenderungan berulang (cyclical) musiman dari
kegiatan usaha.
MANFAAT LAPORAN KEUANGAN
INTERIM
3. Laporan keuangan interim diperbandingkan dengan laporan keuangan kumulatif dari
awal tahun buku sampai dengan tanggal laporan keuangan interim untuk
mengetahui kontribusi atau pengaruh periode interim yang dilaporkan pada periode
berjalan.
yang lalu, untuk mendapat gambaran pengaruh dan kinerja interim tersebut
terhadap posisi keuangan, kinerja dan arus kas periode akuntansi yang lalu.
ISI LAPORAN KEUANGAN
INTERIM
PSAK 1 (revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan menetapkan laporan
keuangan lengkap meliputi:
2. Kebijakan akuntansi dasar pelaporan pada periode interim, kecuali jika ada perubahan
dalam standar akuntansi
3. Penyajian penggolongan aktiva sebagai lancar atau tidak lancar, dan kewajiban sebagai
jangka pendek atau jangka panjang
KEPUTUSAN IMPLEMENTASI
DEFINISI PELAPORAN SEGMEN
Menurut FASB Statement No.131, pelaporan segmen berlaku untuk perusahan,
yang didefinisikan sebagai perusahaan yang menerbitkan efek hutang atau ekuitas
yang diperdagangkan dipasar umum, yang diwajibkan untuk memberikan laporan
keuangan kepada SEC, atau memberikan laporan keuangan dengan tujuan
memberikan surat berharga dipasar umum. Perusahaan harus melaporkan informasi
segmen dengan cara yang sama dengan manajemen mengatur perusahaan
dengan unit-unit untuk pengambilan keputusan internal dan tujuan evaluasi kinerja.
Standar merunjuk pendekatan yang demikian sebagai pendekatan
manajemenuntuk segmentasi.
TUJUAN PELAPORAN SEGMEN
Laporan keuangan segmen sangat diperlukan karena:
a. Tingkat profitabilitas, kesempatan berkembang, prospek masa depan, dan resiko invesatasi
sangat berbeda diantara segmen industri dan geografi.
b. Para pemakai laporan keuangan segmen dapat mengkaji prospek dan risiko suatu perusahaan
yang didiversifikasi. Informasi ini tidak dapat diperoleh dari data yang diagregasikan.
c. Tujuan penyajian informasi menurut segmen adalah meyediakan informasi bagi para pemakai
laporan keuangan mengenai skala relatif, kontribusi laba, dan trend pertumbuhan dari berbagai
industri dan wilayah geografis perusahaan yang didiversifikasi untuk memungkinkan para
pemakai laporan keuangan membuat pertimbangan yang lebih baik terhadap perusahaan
secara keseluruhan.
IDENTIFIKASI SEGMEN YANG
PERLU DILAPORKAN
Segmen yang ditentukan oleh pendekatan manajemen disebut segmen
usaha. Statement No.131 menjelaskan suatu segmen usaha sebagai komponen dari
suatu perusahaan :
1. Yang terlibat dalam aktivitas usaha yang menimbulkan pendapatan dan biaya,
termasuk pendapatan dan biaya segmen.
2. Yang hasil usahanya ditelaah secara teratur oleh pemimpin usaha yang
berwenang, yang berwenang melakukan pengambilan keputusan.
2. Hasil Segmen
mirip apabila pengelompokan tersebut sesuai dengan tujuan Statement No. 131 dan
2. Suatu segmen yang hanya memenuhi satu pengujian namun tidak dapat diharapkan
untuk memenuhi pengujian ditahun mendatang, tidak perlu dipertimbangkan sebagai
segmen pelaporan.
3. Sebaliknya, suatu segmen yang gagal memenuhi salah satu pengujian namun telah
menjadi segmen pelaporan di tahun sebelumnya dan diharapkan akan memenuhi
pengujian ditahun mendatang harus dipertimbangkan sebagai segmen pelaporan.
TERIMAKASIH...