BBTKLPP SURABAYA
TUJUAN
Untuk mengidentifikasi adanya
telur cacing gelang ( Ascaris
lumricoides ), cacing tambang (
Ancylostoma duodenale ), dan
cacing cambuk ( Trichuris trichiura
) pada tinja / faeces dangan cara
sedimentasi
ALAT DAN BAHAN
ALAT BAHAN
Sentrifuge Larutan formaldehida
Tabung sentrifuge vulume 15 ml Larutan Mg Sulfat 33 % / Na Cl
yang dilengkapi dengan jenuh
penutup Aquadest
Pot Tinja/Tanah Larutan iodin lugol, eosin,
Beaker glass sudan III
Lidi/ sudip/ sendok Sampel tinja / faeces / Tanah
Pipet / pipet tetes
Tabung reaksi
Rak Tabung
Botol semprot
Obyek glass & Dekglas
Mikroskop
PERSIAPAN
Membuat larutan Mg SO4 33 %
(timbang 33 gram larutkan dalam 100 ml aquadest)
Membuat larutan Na Cl Jenuh (Serbuk Na Cl larutkan
dalam aquadest samapai jenuh)
CARA KERJA
Siapkan beaker glass 50 ml, timbang beaker glass kosong, masukkan 5-
10 gram sampel.
Tambahkan larutan Mg SO4 33% sebanyak 10 ml, ke dalam beaker
glass yg telah terisi sampel
Aduk sampai rata
Pindahkan kedalam tabung centrifuge
Putar selama 2-3 menit, dengan kecepatan 2000-3000 rpm
Ambil filtrate ( cairan atasnya) dengan pipet Pasteur, masukkan ke
dalam tabung centrifuge lainnya
Tambahkan aquadest add ± 10 ml
Putar lagi selama 2-3 menit, dengan kecepatan 2000-3000 rpm
Buang seluruh cairan atasnya, sehingga tinggal endapannya saja
Tuangkan endapan pada obyek glass yg telah disediakan
Tutup dengan cover glass atau Tambahkan dulu dengan lugol / eosin
untuk memberi warna, sebelum ditutup dengan cover glass
Lihat dibawah microscope.
SAMPEL TANAH
Menimbang sampel tanah sebanyak 5 – 10 gram
Menambahkan 20 ml akuadest
Aduk hingga merata dan mendiamkan hingga beberapa menit
Masukkan ke dalam tabung sentrifuge
Sentrifuge dengan kecepatan 2000 rpm selama kurang lebih 2 menit
Buang cairan supernatan
Endapan tanah yang ada, ditambahkan larutan MgSO4 33 % atau NaCl
jenuh sampai mencapai 90% volume tabung
Memutar kembali dengan sentrifuge dengan kecepatan 2500 rpm
selama 5 menit
Ambil tabung dan ditempatkan dalam rak tabung
Tambahkan larutan NaCl jenuh sampai mencapai permukaan tabung
dan permukaannya sedikit menggembung
Menutup dengan deck glass pada tiap-tiap tabung dan menunggu
hingga 30 menit. Jika ada telur cacing maka akan mengapung dan
menempel pada deck glass.
Memindahkan deck glass tersebut ke atas objek glass. Jika perlu dapat
di tambah eosin sebagai pewarna
Memeriksa sediaan dibawah mikroskop dan di identifikasi telur yang
ada dengan menggunakan perbesaran 40x
Apabila ditemukan adanya telur cacing, positif
Telur cacing cambuk (Trichuris trichuira)
Slide 12
LANJUTAN
Prosedur:
Amati makroskopis tinja (bau, warna, & konsistensi)
Tinja sebaiknya segera diperiksa, bila terpaksa dikirim ke
tempat yg jauh, direndam pengawet formalin 10% & diaduk.
Obyek glass ditetesi lugol 1% & diberi tinja sekitar 1 mm3,
campur
Tutup dg deck glass
Periksa di mikroskop dg perbesaran obyektif 40x pd semua
lapangan pandang
Catat hasil: spesies cacing yang ditemukan
Hitung prevalensi jumlah sampel positif dibagi total jumlah
sampel yg diperiksa per kabupaten/kota.
Slide 13
Gambar Telur Cacing
Soil Transmitted Helminths (STH)
Slide 14
PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TIM
ANALIS :
1. Membawa mikroskope & Centrifuge u/ pemeriksaan telor
cacing
2. Menerima sampel tinja dan tanah dari petugas sanitarian.
3. Meneliti kesesuaian antara sampel dengan format
pengantar sampel/ responden nya, jumlah dan nama
serta jenis sampelnya
4. Melakukan pemeriksaan sampel tinja dan tanah
5. Menuliskan hasil pemeriksaan sampel tinja / tanah pada
rekap hasil pemeriksaan.
6. Menyerahkan rekap data pemeriksaan pada petugas
pengetry data hasil pemeriksaan lab.
7. Melakukan penanda tanganan kuitansi & menyelesaikan
administrasi