Anda di halaman 1dari 21

Penggunaan Bahasa Gaul di

Kalangan Remaja
Diba Efriza Mahanti
Puput Ristanty
11 IPA6
Bab I
1. Latar Belakang
2. Tujuan Penelitian
3. Rumusan Masalah
4. Metode Penelitian
1.1 Latar Belakang
Seperti kita ketahui bahasa indonesia secara baik
dan benar di kalangan generasi muda jarang di
aplikasikan. Pada zaman globalisasi yang semakin
canggih ini menjadikan anak muda sekarang
sudah melupakan norma-norma yang
berlaku, seperti menggunakan bahasa yang
kurang sesuai dengan bahasa Indonesia yang baik
dan benar. Bahasa yang digunakan oleh anak
muda sekarang ini memang melenceng dari
bahasa Indonesia yang baik dan benar, yang
kemudian disebut dengan bahasa gaul.
1.2 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui seberapa banyak pengguna bahasa
gaul di kalangan anak muda sekarangini.
2. Untuk mengetahui tanggapan kalangan muda tentang
bahasa gaul yang digunakan sekarang-sekarang ini.
3. Untuk mengetahui bagaimana para remaja menyikapi pemakaian
bahasa gaul dalam kehidupan sehari-hari.
4. Untuk mengetahui seberapa jauh kalangan muda sekarang ini
mengetahui perbedaan antara bahasa gaul dengan bahasa yang
baik dan benar.
5. Untuk mengetahui bagaimana kalangan remaja mengaplikasikan
bahasa yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.
1.3 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian bahasa gaul menurut
pendapat para remaja?
2. Apakah para remaja tahu kapan harus
menggunakan bahasa gaul itu?
3. Apa pengertian bahasa yang baik dan benar
menurut pendapat pararemaja?
4. Apakah bahasa yang gaul itu merusak bahasa
yang baik dan benar?
5. Bagaimana cara yang ideal untuk
mengaplikasikan bahasa gaul dengan bahasa
yang benar dalam kehidupan?
1.4 Metode Penelitian
Metode yang dipakai dalam pembuatan karya
tulis ilmiah ini adalah metode dengan cara
angket & telaah buku. Metode angket inikami
pilih karena metode ini dianggap dapat lebih
akurat untuk mengetahui seberapa besar
pengetahuan kaum muda tentang bahasa
gaul. Metode ini menggunakan grafik untuk
mengetahui lebih jelas angka yang lebih
akurat. Dan ada beberapa buku yang kita
jadikan sebagai sumber penelitian.
Bab II
1. Pengertian bahasa gaul.
2. Pendapat para remaja tentang apakah
mereka tahu kapan harus menggunakan
bahasa gaul.
3. Pengertian bahasa yang baik dan benar.
4. Pendapat para remaja tentang apakah
bahasa gaul itu merusak bahasa yang baik
dan benar.
5. Cara mengaplikasikan bahasa gaul dengan
bahasa yang baik dan benar dalam
kehidupan sehari-hari.
2.1 Pengertian Bahasa Gaul
Bahasa gaul adalah ragam bahasa Indonesia nonstandar
yang lazim digunakan di Jakarta pada tahun 1980-an
hingga saat ini menggantikan bahasa yang lebih lazim
dipakai pada tahun-tahun sebelumnya. Ragam ini semula
diperkenalkan oleh generasi muda yang mengambilnya
dari kelompok waria dan masyarakat terpinggir lain.
Bahasa gaul merupakan bahasa yang saat ini menjadi
trend anak muda zaman sekarang. Mereka menggunakan
bahasa gaul dalam suatu kelompok tertentu yangmereka
masuk didalamnya. Mereka menggunakan bahasa gaul di
dalam kelompoknya agar dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan disekitarnya dan agar mereka tidak
dianggap ketinggalan zaman.
Contoh Bahasa Gaul yang digunakan di
Kalangan Remaja
GPL = Gak Pake Lama
MBB = Maaf Baru Bales
Bigos = Biang Gosip
Comel = Banyak Bicara
Woles = Santai
Yoman = Iya/benar
Caw = Pergi
Ngemeng = Ngomong/bicara
2.2 Pendapat para remaja tentang apakah mereka tahu
kapan harus menggunakan bahasa gaul

Berikut ini adalah grafik yang menunjukan apakah pararemaja


tahu kapan harus menggunakan bahasa gaul dari hasilangket.

45 42
40

35

30

25

20

15

10 8

0
Kategori Ya Tidak
Dari grafik diatas dapat kita ketahui bahwa ada
beberapa remaja yang belum mengetahui kapan
saatnya mereka menggunakan bahasa yang baik
dan benar dengan bahasa gaul. Kurangnya
pengetahuan para remaja tentang kapan mereka
harus menggunakan bahasa yang baik dan benar
dengan bahasa gaul menyebabkan kurang adanya
norma kesopanan dalam diri mereka. Seharusnya
mereka tahu kapan harus menggunakan bahasa
gaul dengan bahasa yang baik dan benar.
2.3 Pengertian bahasa yang baik dan
benar
Dalam suatu situs menyebutkan bahwa bahasaIndonesia
yang baik dan benar adalah bahasa Indonesia yang
digunakan sesuai dengan situasi pembicaraan
(yakni, sesuai dengan lawan bicara, tempat
pembicaraan, dan ragam pembicaraan) dan sesuai
dengan kaidah yang berlaku dalam Bahasa Indonesia
(seperti, sesuai dengan kaidah ejaan
(EYD), pungtuasi, istilah, dan tata bahasa dan berbasis
rumus SPOK.Berdasarkan uraian diatas, kita tahu bahwa
bila kita menggunakan bahasa yang baik dan benar
dalam kehidupan sehari-hari maka kita telah
menjalankan fungsi bahasa yang baik dan benar.
Fungsinya adalah sebagai berikut.
Bahasa yang baik dan benar itu memiliki empat fungsi :
(1)Fungsi pemersatu kebhinnekaan rumpun dalam bahasa
dengan mengatasi batas
batas kedaerahan;
(2)Fungsi penanda kepribadian yang menyatakan identitas
bangsa dalam pergaulan
dengan bangsa lain;
(3)Fungsi pembawa kewibawaan karena berpendidikan dan
yang terpelajar; dan
(4)Fungsi sebagai kerangka acuan tentang tepat tidaknya dan
betul tidaknya pemakaian
bahasa.
Contoh Bahasa Indonesia yang Baikdan
Benar:
Misalkan dalam pertanyaan sehari-hari dengan
menggunakan bahasa yang baku. Contoh:
* Ketika dalam dialog antara seorang Guru
dengan seorang murid
Pakguru : Andros, apakah kamu sudah
mengerjakan PR?
Andros : Sudah saya kerjakan pak.
Pakguru : Baiklah kalau begitu, segera
dikumpulkan.
Andros : Terima kasih Pak , akan segera
saya kumpulkan.
2.4 Pendapat para remaja tentang apakah
bahasa gaul itu merusak bahasa yang baik dan
benar
Berikut ini adalah grafik yang menunjukan pendapat para
remaja apakah bahasa gaul itu merusak bahasa yang baik dan
benar dari hasil angket.

35

30
30

25
20
20

15

10

0
Kategori Ya Tidak
Dari grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa
mayoritas remaja telah memilih bahwabahasa
gaul itu tidak merusak bahasa yang baik dan
benar. Mereka menganggap bahwa bahasa
gaul yang tidak kasar itu tidak merusak bahasa
yang baik dan benar.
2.5 Cara mengaplikasikan bahasa gaul dengan bahasa
yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.

Cara mengaplikasikan bahasa gaul dengan bahasa yang


baik dan benar adalah kita harus mengetahui terlebih
dahulu dimana, kapan, dan dengan siapa kita sedang
berbicara serta kita perlu melihat situasi dan kondisi
orang yang kita ajak bicara. Misalnya, kita tidak mungkin
berbicara secara informal (menggunakan bahasa gaul)
saat di seminar, presentasi, dll. Kita juga tidak mungkin
menggunakan bahasa gaul/ bahasa santai dengan orang
yang lebih tua dari kita, karena itu sama saja dengan
tidak menghormati orang tersebut serta menandakan
bahwa kita tidak memiliki adab kesopanan. Bila kitaingin
dihormati, maka hormatilah dulu oranglain.
Bab III
1. Kesimpulan
2. Saran
3.1 Kesimpulan
Bahasa yang benar adalah bahasa yang idealnya
menaati kaidah secara penuh. Ketepatan kaidah
tata bahasa, intonasi, serta ekspresi adalah
komponen yang mutlak harus dipenuhi oleh sang
pembicara. Bahasa yang benar ini digunakan dalam
situasi formal yang cenderung kaku dan bersifat
satu arah dalam situasi lisan. Bahasa yang baik
adalah bahasa yang memiliki kesesuaian situasi
dan kondisi pembicaraan. Saat kita berbicara atau
menulis, kita akan menyesuaikan bahasa dan cara
berbicara atau menulis kita dengan yang diajak
bicara dan situasi serta kondisi pembicaraan.
3.2 Saran
Kita sebagai generasi penerus bangsa seharusnya
memperbaiki bahasa sehari-hari yang kita
gunakan, apakah bahasa yang kita gunakan sudah
masuk dalam bahasa yang baik dan benar atau
belum. Karena tutur kata seseorang
menggambarkan budi pekerti orang tersebut.
Bahasa yang kita gunakan itu menunjukan pribadi
seseorang. Kita perbaiki diri kita sendiri, barudapat
memperbaiki orang lain. Mungkin dengan berlatih
berbicara bahasa yang baik dan benar dengan
lawan bicara dalam kehidupan sehari-hari dapat
melatih kita untuk tidak merusak bahasa yang baik
dan benar.

Anda mungkin juga menyukai