Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH PENGELOLAAN BARANG MILIK

DAERAH DAN SISTEM PENGENDALIAN


INTERNAL TERHADAP KUALITAS LAPORAN
KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
(Study Pada Sekretariat DPRD Kabupaten Waropen)

Oleh: ANDRIAS O. KORIDAMA


PENDAHULUAN
Latar Belakang:
Menurut permendagri Nomor 17 Tahun 2007, Barang milik Daerah
adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban anggaran
pendapatan dan belanaja atau perolehan lainnya yang sah antara lain:
1. Barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis;
2. Barang yanng diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak;
3. Barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang; atau
4. Barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap.

Pengelolaan barang lingkup sekretariat DPRD Kabupaten Waropen


dalam pelaksanaannya sudah menggunakan aplikasi SIMDA (Sistem Informasi
Manajemen dan Aset Daerah) tetapi sistem yang digunakan masih terdapat
beberapa kendala seperti jaringan komunikasi internet yang belum memadai
sehingga menghambat proses penginputan data ke sistem pengelolaannya.

Bersambung…
Lanjutan…

Faktor Pembiayaan dalam pengelolaan aset (Kendaraan Dinas) yang minim juga
merupakan salah satu penghambat lain dalam penataan pengelolaan barang di lingkup
Sekretariat DPRD Kabupaten Waropen, Belum adanya SOP (Standar Operasional
Prosedur) yang mengatur di lingkup sekretariat DPRD dan Kecenderungan di lingkungan
Sekretariat DPRD Kabupaten Waropen berkaitan langsung dengan pimpinan sehingga
ketika masa jabatan telah berakhir terkadang segala fasilitas yanng diberikan sewaktu
menjabat digunakan atau dibawa oleh pejabat lama sehingga menyulitkan dalam
penginventarisasian data barang.

Sistem pengendalian Intern adalah proses yang integral pada tindakan dan
kegiatan yang dilakukan terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk
memberikan keyyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan
yang efektif dan efisien, kendala laporan keuanngan, pengamanan aset negara, dan
ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian

a. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, maka didapat rumusan masalah, yaitu:
1. Apakah pengelolaan barang milik daerah berpengaruh terhadap kualitas laporan
keuangan pada sekretariat DPRD Kabupaten Waropen?
2. Apakah Sistem Pengendalian Intern berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan
pada sekretariat DPRD Kabupaten Waropen?

b. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah pengelolaan barang milik daerah
berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pada sekretariat DPRD Kabupaten
Waropen.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah sistem pengendalian intern berpengaruh
terhadap kualitas laporan keuangan pada sekretariat DPRD Kabupaten Waropen.
Telaah Pustaka
1. Teori Keagenan
Teori ini digunakan untuk menjelaskan bahwa adanya hubungan antar rakyat
sebagai principal dan pemerintah sebagai agen. Pemerintah sebagai kewajiban pihak
pemegang amanah (agen) untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan,
melaporkan, dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi
tanggungjawabnya kepada rakyat selaku pihak pemberi amanah (principal) yang
memiliki hak untuk meminta pertanggung jawaban tersebut.

2. Pengelolaan Barang Milik Daerah


Menurut peraturan Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang milik
daerah meliputi :
a). Perencanaan Kebutuhah h). Pengawasan dan Pengendalian
b). Pengadaan j). Sistem Informasi Data
c). Penatausahaan k). Penghapusan
d). Pengamanan dan Pemeliharaan
e). Penilaian
f). Pemanfaatan
g). Pengawasan dan Pengendalian
Bersambung…
3. Sistem Pengendalian Internal
Sistem Pengendalian internal Pemerintah (SPIP), adalah Sistem pengendalian
intern yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan
pemerintah daerah. SPIP bertujuan untuk memberi keyakinan yang memadai bagi
tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan
Negara, Keandalan Pelaporan keuangan, pengamanan aset Negara, dan ketaatan
terhadap perundang-undangan.
SPIP terdiri atas unsur:
a. Lingkungan Pengendalian
b. Penilaian Resiko
c. Kegiatan Pengendalian
d. Informasi dan Komunikasi, dan
e. Pemantauan Pengendalian Intern.

4. Kualitas Laporan Keuangan


Kualitas Informasi terdiri dari 3 hal, yaitu:
a. Akurat
b. Tepat Pada Waktunya
c. Relevan
Pengembangan Hipotesis dan Model Penelitian

1. Pengaruh Pengelolaan Barang Milik Daerah Terhadap Kualitas Laporan


Keuangan Pada Pemerintah Waropen.
H1 : Pengelolaan Barang Milik Daerah Berpengaruh terhadap Kualitas Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah Waropen

2. Pengaruh Sistem Pengendalian Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan


pada pemerintah Waropen
H2 : Sistem Pengendalian Internal Berpengaruh terhadap Kualitas Laporan
Keuangan Pemerintah daerah Kabupaten Waropen.
Model penelitian Ini menunjukan pengaruh Pengelolaan Barang milik
daerah dan Sistem Pengendalian Internal terhadap Kualitas Laporan
Keuangan Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Waropen
METODELOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif yang menggunakan angka-angka dan dengan perhitungan statistik
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kantor sekretariat DPRD pemerintah kabupaten
Waropen
3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di kantor sekretariat
DPRD kabupaten Waropen dan Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai
negeri sipil yang bekerja pada bidang Akuntansi/Keuangan.
4. Jenis dan Sumber Data
Jenis data dalam penelitian ini berupa Opini, sikap, pengalaman dari seseorang
atau sekelompok orang yang menjadi subjek penelitian (responden) dan
sumber data dalam penelitian ini adalah data primer, data primer dalam
penelitian ini adalah tanggapan yang akan dijawab langsung dari subyek
penelitian melalui Kuesioner.
5. Metode Pengumpulan Data.
Pada Penelitian ini fakta yang diungkap merupakan fakta aktual yaitu data yang
diperoleh dari kuesioner yang berbentuk daftar pertanyaan tertulis yang telah
dirumuskan sebelumnya yang akan responden jawab, dimana sudah disediakan
alternatif jawaban dari pertanyaan yang telah disediakan sehingga responden
tinggal memilih.

6. Analisis Data
Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier
berganda dengan menggunakan SPSS 16.0. Analisis regresi linier berganda
adalah analisis untuk mengukur besarnya pengaruh antara dua atau lebihnya
variabel independen terhadap variabel dependen dan memprediksi variabel
dependen dengan menggunakan variabel independen.
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai