Anda di halaman 1dari 8

PENGELOLAAN

KELAS

Resnu Erdika Sukmara (1701438)


Hifzhil Rahman(1701207)
Pengertian

Pengelolaan kelas (classroom manajement) adalah serangkaian


tindakan yang dilakukan pembelajar dalam upaya menciptakan
kondisi lingkungan pembelajaran yang positif dan produktif agar
proses belajar mengajar agar dapat berjalan sesuai dengan
tujuannya. Dengan kata lain, pengelolaan kelas adalah upaya
memberdayakan potensi kelas melalui seperangkat keterampilan
pembelajar intuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif,
positif, dan produktif dan mengendalikannya jika terjadi gangguan
dalam pembelajaran untuk mengoptimalisasi proses pembelajaran
sehingga dapat diperoleh hasil yang memuaskan.
TUJUAN PENGELOLAAN
KELAS
• Tujuan pengelolaan kelas adalah
penyediaan fasilitas bagi macam-macam
kegiatan belajar siswa dalam lingkungan
sosial, emosional, dan intelektual dalam
Sudirman
kelas. Fasilitas yang disediakan itu
(Djamarah UMUM
memungkinkan siswa belajar dan bekerja.
2006:170)
Terciptanya suasana sosial yang
memberikan kepuasan, suasana disiplin,
perkembangan intelektual, emosional,
dan sikap serta apresiasi pada siswa.
TUJUAN
Suharsimi • tujuan pengelolaan kelas adalah agar
KHUSUS
Arikunto ( setiap anak di kelas dapat bekerja dengan
Djamarah tertib sehingga segera tercapai tujuan
2006:178) pengajaran secara efektif dan efisian.
PENDEKATAN DALAM
PENGELOLAAN KELAS

Pendekatan Pendekatan Pendekatan


otoriter permisif modifikasi
STRATEGI DALAM
PENGELOLAAN KELAS

Strategi guru
dalam
Strategi membangun Pemberian Strategi dalam Upaya dalam Pelaksanaan
menyusun kerjasama Motivasi menciptaan Meningkatkan Evaluasi Proses
rencana dengan siswa belajar Iklim Disiplin Belajar Belajar
pembelajaran dalam proses terhadap siswa Pembelajaran Siswa Mengajar
belajar
mengajar
Teknik

TEKNIK YANG
mendekati

DIGUNAKAN
Teknik
menghimbau
Teknik
memberikan DALAM
isyarat
PENGELOLAAN
KELAS

Teknik
Teknik tidak
mengadakan
mengacuhkan
humor
INDIKATOR KEBERHASILAN
DALAM PENGELOLAAN KELAS
– Guru mengerti perbedaan antara mengelola kelas dan mendisiplinkan kelas
– Guru mengetahui perbedaan antara prosedur kelas (apa yang guru inginkan terjadi contohnya cara masuk
kedalam kelas, mendiamkan siswa, bekerja secara bersamaan dan lain-lain ) dan rutinitas kelas (apa yang siswa
lakukan secara otomatis misalnya tata cara masuk kelas, pergi ke toilet dan lain-lain). Ingat prosedur kelas
bukan peraturan kelas.
– Guru melakukan pengelolaan kelas dengan mengorganisir prosedur-prosedur, sebab prosedur mengajarkan
siswa akan pentingnya tanggung jawab.
– Guru tidak mendisiplinkan siswa dengan ancaman-ancaman, dan konsekuensi. (stiker, penghilangan hak siswa
dan lain-lain)
– Guru mengerti bahwa perilaku siswa di kelas disebabkan oleh sesuatu, sedangkan disiplin bisa dipelajar.

Anda mungkin juga menyukai