Anda di halaman 1dari 6

Urgensi UU Penilai Publik

DPD MAPPI Jawa Tengah


Rakernas MAPPI
April 2018

Integrity, Profesional and Trushworthy


1. RUU Penilai Publik telah lama dirancang dan diusahakan untuk di-
gol kan menjadi UU
2. Kendala, teknis maupun non-teknis muncul
3. Profesi Penilai kedepan makin memerlukan landasan hukum
setingkat UU, guna melindungi Penilai yang melaksanakan kegiatan
penilaian (memberikan perlindungan dan kepastian hukum)
4. Sederajat dengan profesi-profesi lain (dokter, arsitek, akuntan
publik, akuntan, guru, perawat dll), sehingga memperoleh
perlakuan yang sama dari stakeholder
Rencana Kerja
1. Usulan penyelenggaraan kegiatan sejenis SIMPOSIUM NASIONAL.
2. Waktu: Awal bulan Oktober 2018
3. Lokasi: Semarang, Jawa Tengah
4. Target Peserta: seluruh penilai di Indonesia, serta stakeholder
terkait
5. Narasumber Utama/Keynote Speaker: Prof. Dr. Yusril Ihza
Mahendra, Prof Dr. Pratikno, Prof Dr. Mardiasmo
Kemasan Acara
1. Paparan ringkas tentang urgensi sebuah regulasi setingkat UU bagi
sebuah profesi  Prof Yusril Iza Mahendra
2. Opini-opini/masukan dari kalangan internal Penilai, sekaligus
Pengguna Jasa tentang urgensi UU Penilai
3. Rumusan bahwa sudah selayaknya UU Penilai Publik di-GOL kan
4. Diskusi teknis “percepatan” RUU Penilai Publik menjadi UU

Anda mungkin juga menyukai