Anda di halaman 1dari 6

Tata Surya

Nur Rahmad
1. Pelapukan
Pelapukan benda-benda di bumi dapat disebabkan oleh
iklim. Batuan penyusun kerak bumi, karena pengaruh suhu,
hujan, dan kelembapan yang sangat lama, dapat terurai atau
melapuk menjadi butiran-butiran yang lebih kecil. Butiran
kecil itulah yang disebut tanah
Pelapukan juga dapat disebabkan oleh angin. Angin
padang pasir dapat menerbangkan butiran pasir dan
membenturkannya ke batuan yang besar. Makin lama makin
terbentuk tugu-tugu berukuran besar. Pada saat kekuatan
angin berkurang. Sebagian, sebagian pasir rontok dan
menghasilkan gundukan pasir. Pasir pada gundukan itu
akhirnya tertiup ke daratan subur dan menutupinya.
Akibatnya kawasan gurun pasir lebih luas.
2. Pemanasan Global
Kamu sudah mengetahui pengalihan kandungan karbon dan litosfer ke atmosfer
dapat lebih menghangatkan bumi. Bagaimana hal itu terjadi? Untuk mengetahui
jawabannya ikutilah uraian berikut.
Karbon (C) adalah unsur yang terdapat pada semua makhluk hidup. Jasad-jasad
makhluk hidup yang terkubur di perut bumi juga mengandung karbon. Karbon yang
ada di atmosfer jika bersenyawa dengan oksigen (O) akan membentuk karbon
dioksida (CO2). Kemajuan teknologi, yang ditandai dengan pemakaian bahan bakar
dari fosil, meningkatkan kandungan CO2 di atmosfer.
3. Lingkungan dan Kesehatan
Dahulu, iklim di bumi silih berganti antara menghangat dan mendingin. Namun,
sejak terjadinya revolusi industri di Inggris (abad ke-18), perubahan iklim cenderung
terus menghangat atau yang lebih dikenal sebagai pemanasan global. Selain dapat
menaikkan permukaan air laut, pemanasan global juga dapat menyebabkan
perubahan pola iklim di bumi. Perubahan pola iklim akan berakibat rusaknya habitat
setempat dan mengganggu kehidupan makhluk hidup.
Pada tahun 1970-an, para peneliti menemukan adanya gejala penipisan lapisan
ozon (O3). Kamu sudah mengetahui ozon merupakan lapisan pelindung dari ultra
violet sinar matahari. Sinar ultra violet yang terlalu banyak dapat menyebabkan
kanker kulit, penurunan sistem kekebalan tubuh, bahkan dapat mengubah struktur
genetika makhluk hidup.
4. Usaha Menjaga Lingkungan
Kamu sudah mengetahui bahwa proses pengalihan
karbon ke atmosfer menimbulkan gangguan. Kamu
juga sudah mengetahui bahwa dalam proses
fotosintesis, tumbuhan memerlukan senyawa karbon.
Hasil fotosintesis itu adalah oksigen yang sangat
bermanfaat. Berdasarkan hal tersebut, maka para
pengamat lingkungan menyarankan banyak digiatkan
penanaman tumbuhan. Harapannya, makin banyak
pohon makin banyak senyawa karbon yang diubah
menjadi oksigen.
Para pengamat lingkungan juga menyarankan untuk
mengurangi penggunaan freon. Selain itu usaha
penggunaan bahan bakar fosil perlu dihemat lagi dan
digantikan sumber energi alternatif baru.
Source : Wikipedia.com Copyrights © 2014 Nur Rahmad Allrights reserved

Anda mungkin juga menyukai