Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PETA
GEOGRAFI
(>1:1.000.000)
1. TOPOGRAFIS
2. GEOID
3. ELLIPSOID
Daratan
Muka Laut
Dasar Laut
Meridian
Garis meridian adalah ellips
terbesar di permukaan bumi yang
melalui kutub-kutub bumi.
.Pengertian ellips terbesar disini
adalah ellips yang titik pusatnya
berimpit dengan titik pusat bumi.
Paralel
Garis paralel adalah lingkaran di
permukaan bumi yang bidang
lingkarannya memotong tegak
lurus sumbu putar bumi. Atau
dengan perkataan lain, titik pusat
lingkaran paralel terletak pada
sumbu putar bumi.
2. KOORDINAT KARTESIAN
3. KOORDINAT UTM
ordinat (Y)
PERHATIKAN GAMBAR !!
Arah A = U 700 T
Arah B = S 350 T
Arah C = S 550 B
Arah D = U 300 B
a. U 60° B
b. U 30° T
c. S 30° B
d. S 60° T
e. 120°
Perhatikan kembali gambar pada soal nomor 47, nilai Back Azimuth dari lembang ke
Dago untuk arah AB, DE dan FG adalah:
a. 240°
b. 330°; 240°; 310°
c. 150°; 60°; 130°
d. 90°; 60°; 310°
e. 60°
Kuadran II
Kuadran IV
Azimuth AB
Azimuth BA
−1 −600
𝛼𝑂 = 𝑡𝑎𝑛 = 30, 96°
−1000
Kuadran III
= 𝑡𝑎𝑛−1
600
𝛼𝑂 = 30, 96°
1000
Kuadran I
Jawaban E.
Semua salah
Maka Azimuth BA adalah= 𝛼0 = 30, 960
ZONA
3° 3°
11. Garis kontur akan menjorok ke arah jalan menurun apabila melewati jalan
e. Semua
jawaban
salah
a b c d
Jawaban
A
A B
C D
E
𝑃𝐸𝑁𝑌𝐸𝐵𝑈𝑇 𝑆𝐾𝐴𝐿𝐴
Ci =
2000
Jawab:
CI = 100 meter
Skala = CI x 2000 m
= 100 m x 2000 m Jawaban
C
= 200.000
a. 5 meter
b. 50 meter
c. 55 meter
d. 500 meter
e. 555 meter
Jawab:
CI = 1/2000 x skala Jawaban
= 1/2000 x 100.000 B
= 50
Keterangan gambar:
A = daerah depresi (cekungan)
B = daerah curam
C = daerah landai
Dalam derajat :
𝐵𝑒𝑑𝑎 𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
tan (slope) =
𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘
𝐵𝑒𝑑𝑎 𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
Slope (0) = arc tan ( )
𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘
𝐵𝑒𝑑𝑎 𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
Slope = 𝑥 100%
𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘
10
= 𝑚 x 100%
500
Jawaban
=2% C
𝐵𝑒𝑑𝑎 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
Kemiringan = 𝑥 100%
𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘
Jawaban
300
=1200 𝑥 100% E
= 𝟐𝟓%
ASTHINA NOVITA SYANUR, 2016
OSP 2015 No 46
Kota A memiliki ketinggian +125 m di atas permukaan air laut, dan
ketinggian tempat kota C adalah 75 meter, Jika jarak A dan C diukur
dipeta adalah 5 cm. Hitung berapa persen kemiringan dari lahan dari A
ke C
a. 4 %
b. 10 %
c. 3 %
d. 2 %
e. 1 %
Sebagai contoh, gambar diatas isoline yang akan dibuat adalah nilai isoline dgn nilai 25,
maka ditentukan titik nya di pinggir peta.
Menggambar Isoline
B. Cari arah garis yang memiliki nilai, dengan melihat nilai di sekitarnya.
Sebagai contoh, gambar diatas isoline 25, dari titik yang akan dipilih akan melalui titik
dengan nilai 23 dan 26. Permasalahan selanjutnya adalah dimana letak posisi titik
dengan nilai 25 diantara kedua titik tersebut ? Untuk melakukanya buat garis maya antara
titik dgn nilia 23 dan 26, kemudian perkirakan posisi titik dgn nilai 25 dengan
perbandingan. Diperkirakan titik 25 akan lebih dekat dengan titik dgn nilai 26, karena
perbedaan nilainya lebih kecil jika dibangingan dgn nilia perbedaan antara 23 dan 25.
Menggambar Isoline
C. Lanjutkan mencari titik dgn nilai yang sama diantara titik sekitarnya.
Setelah diketahui, titik ke-2, selanjutnya mencari lokasi titik dgn nilai yang sama diantara
titik sekitarnya.
Menggambar Isoline
C. Lanjutkan mencari titik dgn nilai yang sama diantara titik sekitarnya.
Setelah diketahui, titik ke-3, selanjutnya mencari lokasi titik dgn nilai yang sama diantara
titik sekitarnya.
Menggambar Isoline
C. Lanjutkan mencari titik dgn nilai yang sama diantara titik sekitarnya.
Setelah diketahui, titik ke-4, selanjutnya mencari lokasi titik dgn nilai yang sama diantara
titik sekitarnya.
Menggambar Isoline
D. Setelah semua titik dengan niliai yang sama diketahui, maka semua titik dihubungkan
dengan garis yang halus.
PROYEKSI
PETA
1. Proyeksi Silinder
2. Proyeksi Kerucut
3. Proyeksi Azimuthal/Polar
C
A
B
A. Proyeksi GNOMONIK
B. Proyeksi STEREOGRAFIK
C. Proyeksi ORTOGRAFIK
2. SKALA GRAFIS
3. SKALA VERBAL
◦ One inch to one mile
1 1
vs
100.000 100
2. LUAS
ABCD
Mempunyai tingkatan
TOPONIMI
Pemberian nama pada objek objek di peta
B
30° 30°
60°
60°
Menentukan kenampakan yang tidak ada di peta tapi di medan
ada dengan menggunakan pertolongan 2 tempat yang dikenal
baik di medan maupun di peta (diukur dari 2 tempat
pembantu)
U
U
Titik potong
50°
305°
B A
∆ℎ KESEBANGUNAN
𝐽𝑠 ∝
SEGITIGA
Pukul Berapakah kira-kira di Kota Marauke pada waktu yang sama ketika foto ini diambil?
a. 21.07
b. 23.07
c. 09.07
d. 11.07
e. Tidak ada yang benar
Salib Sumbu
110015’00 T
Satu kotak memiliki selisih 30”
110014’00” T 110014’30” T
Satu kotak
memiliki selisih
30”
06052’30” S 53’00”
Koordinat A =
Bujur : 110014’00”
Lintang : 06053’00”
Koordinat B =
Bujur : 110014’30”
Lintang : 06052’30”
06052’30 S
1 cm
06052’37 S
𝟏 𝒄𝒎
∆𝛗 = × 𝟑𝟎“ = 7,5”
𝟒 𝒄𝒎
110014’00 T
110014’30 T
110014’07 T Misal, 4 cm mewakili perbedaan bujur
sebesar 30”, maka :
𝟏 𝒄𝒎
∆𝛗 = × 𝟑𝟎“ = 7,5”
𝟒 𝒄𝒎
Koordinat titik A :
Bujur : 110014’07” T
Lintang : 06052’37” S
Meridian sentral
Ekuator
30 30
92 39
92 38
92 37
92 36
92 35
04 17 152
04 11 04 12 04 13 04 14 04 15 04 16
92 39 000
92 38 750
4 cm = 1000 m
3 cm
92 38 000
𝟑 𝒄𝒎
∆𝝋 = ×1000 m = 750
𝟒 𝒄𝒎
𝜱 = 𝝋𝒈𝒓𝒊𝒅 + ∆𝝋
= 92 38 000 + 750 =92 38 750 m
1,5 cm
4 cm
04 15 000
04 15 375
04 16 000
𝟏,𝟓 𝒄𝒎
∆𝛗 = ×1000 m = 375
𝟒 𝒄𝒎
𝜱 = 𝛗𝐠𝐫𝐢𝐝 + ∆𝛗
= 04 15 000 + 375 =04 15 375 m
B (0445700; 9237000)
B (0445066; 9237000)