Anda di halaman 1dari 6

Desain Rencana

Balok pratekan dengan tendon harped


• Bentang = 80 ft
• Beban kerja tambahan = 2000 plf
• Beban mati tambahan = 250 plf
• Berat beton (fc’) = 4500 psi
• Kekuatan beton (fci’) = 75 % saat transfer
• Kehilangan tegangan = 22% dari kondisi awal
• fpu = 270.000 psi
Menentukan modulus penampang minimum
• 𝛾 (𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑝𝑟𝑎𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔 𝑟𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢𝑎𝑙) = 100% - 22% = 78%
• f’ci = 0,75 x 4500 = -3375 psi

• Tegangan tekan izin sesudah transfer (fci)


fci = -0,6 x 3375 = -2025 psi
• Tegangan tarik izin sesudah transfer (fti)
fti = 3 𝑓 ′ 𝑐𝑖 = 3 3375 = 174,28 𝑝𝑠𝑖 tengah bentang
fti = 6 𝑓 ′ 𝑐𝑖 = 6 3375 = 348,56 𝑝𝑠𝑖 (tumpuan)
• Tegangan tekan izin sesudah kehilangan
fc = -0,45 x 4500 = -2025 psi
• Tegangan tarik izin sesudah kehilangan (ft)
ft = 6 𝑓𝑐 ′ = 6 4500 = 402,49 𝑝𝑠𝑖
Asumsi berat sendiri kira-kira 1000 plf (14,6 Kn/m), jadi momen akibat berat
sendiri :

wl2 (1000)(802 ) 𝑋 12 = 9.600.000 𝑖𝑛. 𝑙𝑏


MD = 8 =
8

dan momen total yang terjadi :


(20000 + 100)(802 )
MSD + MSL = 8 X 12 = 20.160.000 in.lb

Penampang yang dipilih harus mempunyai modulus penampang dengan persamaan


4.4a dan 4.4b

1−𝛾 𝑀𝐷 +𝑀𝑆𝐷 + 𝑀𝐿
𝑆𝑡 ≥
𝛾𝑓𝑡𝑖 −𝑓𝑐

𝑡 1−0,78 9600000+20160000
𝑆 ≥ = 10306,6
0,78 174,28 +2025
1−𝛾 𝑀𝐷 +𝑀𝑆𝐷 + 𝑀𝐿
𝑆𝑏 ≥
𝑓𝑡 −𝑓𝑐𝑖

1−0,78 9600000+20160000
Sb≥ = 11237,19
402,49+(0,78x2025)
Bedasarkan nilai 𝑆 𝑡 dan 𝑆 𝑏 maka dari tabel modulus penampang standard AASHTO
dipilih tipe 5, dipilih penampang T tunggal, dari beton normal tanpa topping

 Ac = 1031 𝑖𝑛2
 Ic = 521.180 𝑖𝑛4
𝐼𝑐
 𝑟2 = = 514 𝑖𝑛2
𝐴𝑐
 𝑠 𝑡 = 16.790 𝑖𝑛3
 𝑠 𝑏 = 16.307 𝑖𝑛3
 𝑐𝑡 = 31,04 in
 𝑐𝑏 = 31,96 in
 𝑒𝑐 = 29,64 in
 𝑒𝑒 = 19,406 in
 𝑤𝐷 = 1055 lb/ft

Anda mungkin juga menyukai