FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN

A. OBJEK ILMU PENGETAHUAN

Setiap ilmu mempunyai objeknya sendiri-sendiri,
objek ilmu itu sendiri akan menentukan tentang
kelompok dan cara bagaimana ilmu itu bekerja
dalam memainkan perannya melihat realitas.

Secara
umum objek
ilmu terbagi
2 yaitu :
Terdapat dua macam objek dari ilmu yaitu :

sesuatu yang dijadikan sasaran

pemikiran, diselidiki atau sesuatu
yang dipelajari. Objek material
mencakup apapun baik hal yang
konkrit, maupun hal yang abstrak.

objek material
dan
objek formal

sudut pandangan, cara memandang,

cara mengadakan tinjauan yang
dilakukan oleh seorang pemikir atau
peneliti terhadap objek material serta
prinsip-prinsip yang digunakannya.
B. METODE ILMU PENGETAHUAN
berdasarkan pengalaman dan pengetahuan mendalam tentang alam dan
realitas yang ditanyakan. Secara umum, metode ilmu pengetahuan terdiri dari

Metode abduksi

Metode induksi

Metode deduksi

Metode dialetik
C. SYSTEM ATAU STUKTUR ILMU
PENGETAHUAN
 menggambarkan bagaimana ilmu itu
tersistimatisir dalam suatu lingkungan
(boundaries), di mana keterkaitan antara
unsur-unsur nampak secara jelas. Menurut
Savage & Amstrong

terdapat dua hal pokok dalam suatu struktur ilmu yaitu :

A body of Knowledge
A mode of inquiry
(kerangka ilmu)

yang terdiri dari fakta, konsep, Atau cara pengkajian/penelitian yang

generalisasi, dan teori yang menjadi mengandung pertanyaan dan metode
ciri khas bagi ilmu yang penelitian guna memperoleh jawaban
bersangkutan sesuai dengan atas permasalahan yang berkaitan
boundary yang dimilikinya dengan ilmu tersebut.
Increasing transfer Increasing
value specificity

TEORI

GENERALISASI

KONSEP-KONSEP

FAKTA-FAKTA

Bagan Stuktur Ilmu

D. KEBENARAN ATAU PENJELASAN
ILMIAH
 Penjelasan ilmiah adalah adalah pernyataan-
pernyataan mengenai masing-masing
karakteristik sesuatu serta hubungan-hubungan
yang terdapat diantara karakteristik tersebut,
yang diperoleh melalui cara sistematis, logis,
dapat dipertanggung jawabkan, serta
terbuka/dapat diuji kebenarannya.
Terdapat 7 jenis penjelasan ilmiah yaitu :

genetic
explanation

dispositional reasoning explanation

intentional
explanation (explanation through
explanation
reason).

explanation through explanation

functional
empirical generalization through formal
explanation
theory