Anda di halaman 1dari 46

Masalah Kesehatan

Komunitas
Komunitas

Komunitas berasal dari kata Inggris “community”


yang artinya “A group of people living in a
particular local area” – sekelompok orang yang
tinggal di suatu area lokal tertentu. Komunitas
(community) merupakan bagian dari masyarakat
(society) yang memiliki persamaan karakteristik
tertentu dan biasanya bertempat tinggal di suatu
area geografis yang bisa didefinisikan dengan
jelas.
Komunitas

 Fokus perhatian kesehatan komunitas adalah


masalah kesehatan dan penyakit yang terjadi
pada komunitas di mana individu tersebut
tinggal, bekerja, atau bersekolah.
Sejarah Kesehatan Komunitas
 Abad ke 19 berfokus pada kondisi lingkungan
Ex :Sanitasi, kontrol penyakit menular,
pendidikan hygiene personal, pencegahan
penyakit dan perawatan keluarga sakit
dirumah
 Meski diketahui : penyakit yg mengancam
a/penyakit menular perhatian juga
diarahkan kepada penyakit kronis dan proses
penyakit.
Negara industri : masalah
lingkungan lebih kompleks
 Polusi : sampah, debu, racun pada air/ tanah

Mengganggu kondisi seseorang + stress

Sakit, merugikan keluarga


Evolusi Kesehatan di Dunia
Barat
 Antropologi kesehatan yang menggunakan
data paleontologi dan berbagai sumber
laporan penyakit, sejak zaman primitif :
adanya hub antar manusia, berbagai penyakit
dan lingkungan.
 Sejak zaman pra sejarah telah dilaksanakan
kegiatan- kegiatan yang terorganisir
( pencegahan penyakit, memperpanjang usia,
dan meningkatkan kesehatan )
 Setiap tahap terjadi perubahan dan
adaptasi kultural yang diikuti dengan
pertambahan populasi, kepadatan
penduduk dan ketidakseimbangan
ekologi apabila manusia tdk dpt
menangani lingkungan secara baik.
 Masyarakat jarang terkena penyakit
menular  hidup mereka berjauhan
dan tidak menetap tdk ada kontak
dengan kelompok yg sedang sakit.
 Masalah pembungan air limbah manusia
 tdk menjadi problem.
Tahap menghuni tetap disuatu
tempat / daerah
 Periode mesolithicum (zaman batu
pertengahan) dan Neolithicum ( zaman
batu muda ) : karakteristik adanya
perkampungan kecil yang secara resmi
mempunyai pemerintah dan kebijakan
sendiri.
 Permasalahan baru muncul berkaitan :
perubahan cara hidup
Permasalahan kesehatan
 Kedekatan dg binatang peliharaan :
terjangkitnya salmonella, anthrax,TBC
( Polgar, 1964 )
 Berkaitan dg makanan : tadinya banyak
mengkosumsi daging menjadi
berkurang dan berpindah ketanaman
(defesiensi protein dan lemak)
 Pergeseran kehidupan : dari pemburu
kemasyarakat agraris ( adanya penyakit
yang berkaitan dengan pencernaan :
tifus )
 Pengelolaan tanah menjadi lahan yang
subur (perkembangan nyamuk malaria)
Tahap Kota Pra- Industri
 Pertambahan penduduk ; pusat- pusat
urbanisasi  masalah berkaitan dengan
kepadatan penghuni (suplai air dan
makanan tidak merata, kesulitan
membuang sampah dan limbah).
 masalah kultur, kebiasaan membuang
sampah dikali  penyakit kolera
 Kota makin berkembang, munculnya binatang
pengerat penyakit Pes
 Penduduk padat penyebaran penyakit lewat udara :

influensa, cacar, campak, parotitis (Polgar, 1964 ).


 Penyakit lain: Sifilis & seks menular ( masalah

keluarga,kepadatan penduduk)
Masyarakat harus berusaha agar penyebaran penyakit
tdk makin meluas dan menahan agar angka
kesakitan tdk meningkat, bahkan harus diturunkan
( Cockburn, 1967 )
 Menurut Brothwel ( 1978 )
Masalah kesehatan yang muncul juga
berkaitan dengan tenaga kerja yang
terkena racun (proses peleburan baja,
menangkap ikan, akibat pertambangan,
penggunaan pupuk tanaman yang
berlebihan).
Tahap kota industri
 Daerah urban menjadi lebih padat dan
rawan dengan : kejahatan, perkampungan
kumuh,limbah industri,polusi udara dan
air,kondisi pekerjaan yang semakin keras,
sehingga merugikan bagi kesehatan.
Penyakit saluran pernafasan : TBC,
pneumonia dan bronchitis meningkat
 Selama abad ke 18 dan 19 terjadi
epidemi penyakit menular : Difteri,
cacar, demam tifoid, tifus, campak,
malaria dan demam penyakit kuning
 ( Armelagos dan Dewey,1978)
epidemi peny sal pernafasan tjd
karena belum adanya imunisasi u/
pengecahan
Istilah Penyakit
 Endemi: penyakit yg selalu ada dalam
masyarakat ( pilek, pneumonia )
 Epidemi: Penyakit yang tdk selalu ada
dalam masyarakat, tetapi dapat
berkembang pada suatu waktu (difteri )
 Pandemi: meluasnya proporsi penyakit
dalam masyarakat ( timbulnya wabah
influenza )
Tahap saat ini ( zaman sekarang )

 Penyakit yang muncul di dunia barat :


kanker usus, perlukaan usus, penyakit
jantung, kelainan pembuluh darah,
obesitas, DM, batu ginjal, trombosis,
emboli pulmonal.
 Penyakit tersebut sejak 100 th yg lalu
semakin meningkat  karena adanya
perubahan pola hidup
Tahap saat ini
 Dari studi epidemilogi diketahui : penyebab
dari penyakit – penyakit tersebut berkaitan
dengan peningkatan penggunaan gula dan
lemak serta konsumsi rendah serat
 Permasalahan lainnya : bahaya kecelakaan
kerja dan lingkungan yang kurang sehat
 Prioritas di negara berkembang ( Indonesia)
adalah penyakit infeksi
Tahap saat ini (Indonesia)
 Sejak 1997 di Indonesia mengalami krisis
ekonomi menurunnya kondisi kesehatan
penduduk
 Krisis berkepanjangan ( lebih dari 5 tahun )
 berbagai indikator kesehatan masyarakat
Indonesia yang telah dicapai akan kembali
seperti kelompok negara- negara miskin
( memiliki ciri- ciri masalah kesehatan seperti
pada thn 1970).
Tahap saat ini (Indonesia)

 Zaman ini dilaporkan secara jelas adanya


penyakit akut menular ( peradangan pada
tenggorokan yang berakhir dengan kematian,
kemungkinan difteri )
Pengobatan dilakukan keliling dari kota ke
kota.
Perkembangan selanjutnya menerima imbalan
jasa pelayanan kesehatan
* Ciri khas zaman Yunani : Pragmatik aplikatif
Masyarakat sehat
 Peningkatan kemampuan masyarakat untuk
hidup sehat
 Mengatasi masalah kesehatan sederhana
melalui upaya peningkatan, pencegahan,
penyembuhan dan pemulihan kesehatan
 Peningkatan upaya kesehatan lingkungan
 Peningkatan status gizi masyarakat berkaitan
dengan status sosial ekonomi masyarakat
 Penurunan angka kesakitan dan kematian
dari berbagai sebab dan penyakit
Masalah –masalah kesehatan
 Tingginya angka pertumbuhan penduduk
 Tingginya angka kematian ibu dan anak
 Tingginya angka kesakitan karena penyakit
menular
 Meningkatnya angka kesakitan penyakit tidak
menular
 Masalah kesehatan lingkungan
Masalah –masalah kesehatan
 Masalah Perilaku Kesehatan
Hendrik L.Blum
 Masalah Kesehatan Lingkungan
Predisposisi, enabling, reinforcing
 Pelayanan Kesehatan
Penyebab masalah
 Faktor sosial ekonomi
 Gaya hidup dan perilaku masyarakat
 Lingkungan masyarakat
 Yang berkaitan dengan sistem
pelayanan kesehatan
Manajemen Masalah
Kesehatan Komunitas

26
MENENTUKAN PRIORITAS
DARI ANALISIS
KEBUTUHAN &
PERMINTAN

27
PENDAHULUAN
 Permintaan pelayanan
kesehatan harus dibedakan
dengan kebutuhan pelayanan
kesehatan.
 Lewat Diagnosis Komunitas
bisa dikenali berbagai kategori
kebutuhan dan permintaan
kesehatan. 28
PENDAHULUAN

29
 Program Pendidikan kesehatan
mendorong agar : Kebutuhan yang
tidak dirasakan berubah menjadi
kebutuhan yang dirasakan, sebaliknya
juga pendidikan kesehatan berusaha
untuk mengurangi kategori permintaan
yang tidak diperlukan dimana
“kebutuhan” ini sebenarnya tidak ada.
30
PENDAHULUAN
Kebutuhan Permintaan

I Tidak diakui Tidak diminta

II Diakui Tidak diminta

III Diakui Diminta

IV Tidak dibutuhkan Diminta

31
PENDAHULUAN

Yang ideal dalam pengelolaan pelayanan


kesehatan mengusahakan agar kategori
kebutuhan dan permintaan bertepatan
sehingga semua kebutuhan dapat tercakup
sepenuhnya oleh permintaan

32
PRIORITAS
 Sumber2 pendapatan kesehatan dialokasikan
berdasarkan prioritas  karena sumber2
pendptn kesehatan terbatas baik tenaga maupun
dana kesehatan.
 Kebutuhan yg prioritasnya paling tinggi harus
pertama-tama di perhatikan dan menerima
bagian yg relatif besar
 Untuk menentukan prioritas secara sistematis
dari sudut pandangan kesehatan komunitas
perlu dievaluasi dua segi evaluasi kesehatan
33
Dua segi evaluasi kesehatan:

1. Ukuran atau besarnya kebutuhan,


2. Kemudahan yg dgn kemudahan ini,
kebutuhan dapat diubah atau dikelola.

34
Besaran kebutuhan komunitas
 Frekuensi dan lamanya terjadi (insidensi, durasi,
prevalensi)
 Beratnya (fatalitas kasus, disabilitas)
 Segi2 kemanusiaan (nyeri, rasa takut, stres psikologis)
 Sampai dimana org2 lain yg bukan pasien ikut menderita
(kekacauan keluarga, kekacauan sosial), dan
 Akibat2 ekonomi (hilangnya pendapatan, biaya
pengobatan, biaya transportasi, hilangnya produktivitas)

35
Kemampuan mengelola
kebutuhan komunitas
 Bergantung pada cara2 yg tersedia u/
pengendalian atau pencegahan (penkes,
imunisasi, kebersihan lingk, pengobatan
& diagnosis, rehabilitasi)
 Perubahan yg diharapkan terjadi
dengan penerapan cara2 tersebut,
Kelayakan (feasibilitas), dan biayanya.

36
JENIS-JENIS
TINDAKAN KOMUNITAS

37
PENDAHULUAN

 Setelah Diagnosis Komunitas, maka langkah


berikutnya a/ tindakan pengobatan (Tindakan
Komunitas)
 Tindakan pengobatan (Tindakan Komunitas) yg
paling baik dilakukan a/ bersama komunitas dgn
menggunakan sumber2 dari komunitas itu
sendiri
 Tindakan yg pertama dilakukan a/ pengobatan
dan nasihat dlm hal kasus perorangan
 Setelah tindakan kasus perorangan dilanjutkan
dgn tindakan komunitas 38
A. MERANGSANG PERAN-SERTA KOMUNITAS
 Puskesmas sebagai sarana pel-kes primer, harus
cukup mudah dijangkau untuk dapat melayani
semua penduduk
 Puskesmas akan dimanfaatkan secara maksimal
o/ penduduk yg berada dlm jarak lima kilometer
dari Puskesmas
 Dan pemanfaatan ini akan menurun secara
nyata setelah jarak tersebut melampaui delapan
kilometer
 Karena itu penduduk perlu terlibat dlm pel-kes
bila mereka diharapkan untuk berperan serta
dlm pembangunan negara
39
Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Komunitas

 Inti pendekatan ini merangsang


perhatian komunitas dlm hal
peningkatan kesehatan, pencegahan
penyakit dan pengobatan yg sederhana

40
Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Komunitas

1. Pendekatan multidisiplin
2. Mendapatkan kesamaan pandangan
antara komunitas dgn para petugas
3. Membangun struktur komunitas

41
B. PENDIDIKAN KESEHATAN

 Tugas pendidik kesehatan adalah


memotivasi penduduk u/ mengambil dan
mempertahankan kebiasaan sehari-hari yg
akan menurunkan resiko peny.
 Sarana untuk menjangkau penduduk dlm
jumlah besar dgn menggunakan mnedia
massa seperti;

42
PENDIDIKAN KESEHATAN

 Radio
 TV

 Surat kabar,

 Poster dan

 Pamflet

43
C. IMUNISASI
 Pada banyak negara berkembang,
hanya sejumlah kecil anak yg rentan
benar telah mendapat imunisasi
 Perlu dilakukan perencaan imunisasi yg
baik, pada masing2 kelompok
komunitas
 Selain itu harus berupaya
mempertahankan cakupan imunisasi
44
D. PERBAIKAN LINGKUNGAN

 DK harus memperhatikan setiap faktor


lingkungan yg memperngaruhi
kesehatan komunitas
 Program perbaikan lingkungan hampir
selalu membutuhkan penyuluhan dan
motivasi komunitas secara intensif

45
PERBAIKAN LINGKUNGAN
 Beberapa hal yg perlu diperhatikan
 Pemugaran perumahan

 Jamban keluarga

 Perlindungan sumber air

 Beberapa hal yg perlu diperhatikan


 Perbaikan lumbung

 Perbaikan sekolah

46

Anda mungkin juga menyukai