1 Pengenalan Pengertian  Definisi Statistik

Statistik  Mengapa Mempelajari Statistika

 Teknik Pengumpulan Data
 Macam-macam Variabel, Tipe Data & Skala
Pengukuran
2 Teknik Mengkompilasi  Grafik
dan Mendeskripsikan  Pengukuran Tendensi Sentral
Data  Pengukuran Variasi
3 -4 Teori Peluang  Konsep-konsep Dasar
(Probability Theory)  Hukum-hukum Probabilitas
 Peranan Teori Himpunan dalam Teori
Probabilitas
 Teknik Menghitung
5 Variabel Acak dan Pengertian Variabel Acak & Macam-macamnya
Distribusi dari Distribusi Probabilitas
Probabilitas Nilai rerata dan varians dari distribusi probabilitas

7 Distribusi Diskrete  Distribusi Binomial

 Distribusi Poisson
 Distribusi Hypergeometrik

8 Distribusi Kontinyu  Pengertian Dasar

 Distribusi Normal (Gauss)
 Distribusi t

9 Statistik untuk Studi  Studi Tentang Sampling

dan Penelitian  Bias & Kesalahan dalam Sampling
(Sampling)  Distribusi dari Sampling
 Populasi Normal
 Varians
10 – 11 Estimasi Secara Statistik &  Evaluasi Estimasi
Uji Hipotesis  Pengertian dasar dalam Pengujian secara
Statistik
 Uji –z, Uji t, Uji Chi Square (Varians)

13 Inferens dari Dua Sample Prosedur untuk Sample Ukuran Besar

Prosedur untuk Sample Ukuran Kecil
Prosedur untuk Statistik non Parametrik
14 ANOVA ANOVA Satu Arah
ANOVA Dua Arah
15 Teori Regresi Pengertian Dasar
Regresi Linier
 Dewi, S.M. & Djakfar, L. Statistik. 2007.
 Ott, R.L. (1993). An Introduction to Statistical
Methods and Data Analysis. 4th Edition. Duxbury
Press, Belmont, California.
 Lapin, L.L. (1990). Probability and Statistics for
Modern Engineering. 2nd Edition. PWS-Kent
Publishing, Boston, Massachusetts.
 Devore, J.L. (1993). Probability & Statistics for
Engineering and the Sciences. 4th Edition. Duxbury
Press, Belmont, California
1 PR 10 %
2 Tugas 15 %
3 Test 1 25 %
4 Test 2 25 %
5 Test 3 25 %
Total 100%
•Statistik adalah ilmu yang
mempelajari tentang bagaimana
membuat suatu kumpulan data
mempunyai arti
(the study of making sense of data)
• Banyak fenomena alam yang
tidak bisa dijelaskan secara eksak

• Adanya Variabilitas dalam proses

produksi, dll.

• Alat bantu dalam pembuatan

keputusan
foundations soil exploration

tunneling

9
PROSES FISIK :
VARIABILITAS
ALAMIAH & DICIPTAKAN MANUSIA

PARAMETER YANG • SOIL PRESSURE

• STRENGTH OF CONCRETE
DIUKUR =VARIABEL •TRAFFIC FLOW
•FLOODS
•RAINFALL
•DLL
DATA TERDIRI DARI BANYAKNYA
PENGUKURAN FENOMENA :
- FAILURE LOAD OF
STRUCTURAL COMPONENT VARIASI

•PROPERTIES
•PERBEDAAN INTERAKSI KANDUNGAN MATERIAL
SAMPLE OF DATA •FAKTOR LINGKUNGAN
•SEBAB LAINNYA
 SOIL - WATER RELATIONSHIPS
Ground Surface (G.S.)

Water Table (W.T.)

Water

Air

Voids
Solids

By: KAMAL TAWFIQ, Ph.D.; P.E.

3.1 Three Phases in Soils
S : Solid Soil particle
W: Liquid Water (electrolytes)
A: Air Air
Properties of Concrete
Statistik Deskriptif bertujuan hanya untuk mendeskripsikan
hasil dari pengumpulan, pengorganisasian,
summary dan presentasi data.

Contoh: • Pengumpulan data polling untuk

pemilihan presiden
• Pengujian data hasil test beton di
lapangan

Statistik Inferensial
bertujuan untuk membuat pendugaan
dengan melakukan test hipotesis,
menentukan hubungan antar variable dan
membuat dugaan.

Contoh: Penelitian untuk menentukan pengaruh dari

penambahan jerami terhadap kuat tekan bata
 Variabel Kualitatif

adalah variabel yang berdasarkan

kategori
Contoh: Jenis kelamin, agama, dll

Variabel Kuantitatif

adalah variabel yang berdasarkan

nilai numerik
 adalah variable yang hanya mempunyai harga
bilangan bulat (integer).
Contoh: Jumlah Penduduk, Mobil, Sepeda
Motor

variable yang bersifat bilangan pecahan atau yang

didapat berdasarkan pengukuran

Contoh: Panjang bentang, Suhu,

Berat
Potensi Kegunaan
berbagai Taraf Data
Ratio

Interval

Ordinal

Nominal

17
Skala nominal Data yang berasal dari pengelompokan
peristiwa berdasarkan kategori tertentu

Perbedaaan hanya menunjukkan

perbedaan kualitatif

Data tidak dibuat dalam order dan data

tidak overlapping

• Pengelompokan dosen berdasarkan

Contoh: keahlian.
• Survey tentang jenis kelamin mahasiswa
teknik, dll
Skala Ordinal Data yang berasal dari obyek atau kategori
yang disusun menurut besarnya, dari
tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau
sebaliknya.
Data yang dapat dirangking tapi ketelitian
dalam perbedaan diantara rangking tidak
ada.

Contoh:
• Rangking dari kejuaraan : juara I, II, III dst
• Evaluasi mahasiswa terhadap dosen: baik,
sedang, cukup dll.
Contoh lain skala ordinal:
 Merubah nilai ujian ke nilai prestasi, yaitu :
 nilai dari 80 – 100 adalah A,
 nilai dari 65 – 79 adalah B,
 nilai dari 55 – 64 adalah C,
 nilai dari 45 – 54 adalah D,
 nilai dari 0 – 43 adalah E.
  Data yang berasal dari obyek atau
Skala Interval kategori yang diurutkan berdasarkan
suatu atribut tertentu
 Jarak antar obyek atau kategori
sama
 Tidak terdapat angka nol mutlak
 Data dapat dirangking dan
precisi/ketelitian dari rangking ada.

Nilai hasil test: 80-100

Contoh: 60-79.5
Skala Rasio  data dapat dirangking
 ketelitian dari rangking ada
 ada nilai 0 sebenarnya,
 perbandingan antar unit ada.
 Angka nol menunjukkan ukuran
sebenarnya dari obyek/kategori
yang diukur
 Skala dengan derajat tertinggi

• Pengukuran tinggi badan

Contoh: • Pengukuran berat
• Perhitungan banyaknya telpon
yang masuk