Anda di halaman 1dari 27

TEMU I:

PENJELASAN SAP DAN


PENGENALAN ORGANISASI SEKTOR
PUBLIK

Nunik Lestari Dewi


APA YANG KITA PELAJARI?
 Konsep-konsep dan praktik akuntansi dan auditing
pada sektor publik.

 Penyusunan anggaran yang menjadi ciri akuntansi


sektor publik.

 Kinerja organisasi sektor publik.


Tujuan

Memahami konsep publik, isu, peran, dan praktik akuntansi


sektor publik di Indonesia dalam membantu terciptanya
proses pertanggungjawaban publik.
Memahami konsep organisasi sektor publik, karakteristik,
ruang lingkup dan peran akuntansi dalam membantu
manajemen organisasi sektor publik.
Memahami konsep penganggaran, penyusunan laporan
keuangan dan pemeriksaan akuntansi sektor publik.
Menjelaskan praktek dan perkembangan akuntansi sektor
publik di Indonesia.
Manfaat

Membuat mahasiswa Mahasiswa dapat


selalu berpikir tentang memberikan penilaian
kondisi organisasi terhadap praktik
sektor publik di akuntansi sektor
Indonesia. publik di Indonesia.

Sehingga memunculkan sikap kritis, minat dan partisipasi


mahasiswa terhadap berbagai isu akuntansi sektor publik
a. Tutorial

b. Presentasi kelompok

Strategi
c. Mahasiswa aktif
Pembelajaran berpartisipasi/diskusi

d. Tugas Pribadi/Latihan Soal

e. Kuis
Buku Acuan Utama

1. Bastian, Indra. 2010. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar,


Edisi 3, Erlangga: Jakarta. (IBAS)
2. Mardiasmo. 2010. Akuntansi Sektor Publik. Andi: Yogyakarta. (M)
3. Hoesada, Jan. 2016. Bunga Rampai Akuntansi Pemerintahan .
Salemba Empat: Jakarta. (JH)
4. Bastian, Indra. 2014. Audit Sektor Publik. Salemba Empat: Jakarta.
(IBAS).
5. Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan. Yang sudah di ganti dengan Peraturan Pemerintah
No. 71 Tahun 2010. (SAP)
6. Peraturan BPK No.1 Tahun 2017, tentang Standar Pemeriksaan
Keuangan Negara (SPKN)
7. PSAK 45, IAI (PSAK Terbaru)
Buku Acuan Tambahan

Bastian, Indra. 2005. Akuntansi Sektor Publik dan Implementasinya di


Indonesia. BPFE UGM: Yogyakarta.

Bastian, Indra. 2006. Sistem Akuntansi Sektor Publik. Edisi 2. Salemba Empat:
Jakarta.

Darise, Nurlan. 2006. Pengelolaan Keuangan Daerah. Indeks: Jakarta.

Halim, Abdul. 2012. Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi 4. Salemba Empat:


Jakarta.

Nordiawan, Deddi dan Ayuningtyas, Hertianti., 2010. Akuntansi Sektor Publik.


Edisi 2. Salemba Empat: Jakarta.

Darise, Nurlan. 2008. Akuntansi Keuangan Daerah (Akuntansi Sektor Publik).


Indeks: Jakarta.

Mahsun M., Sulistyowati, dan Purwanugraha.2007. Akuntansi Sektor Publik.


BPFE UGM: Yogyakarta.
Bobot Nilai

UTS 30% KAT (40%) UAS 30%

Keaktifan/
Partisipasi
NILAI MURNI (10%)
NILAI MURNI
Presentasi
(20%)
Kuis
(10%)
Kriteria Penilaian
NILAI SKALA
A 80 - 100
B+ 73 - <80
B 67 - <73
C+ 61 - <67
C 55 - <61
D 41 - <55
E <41
Materi Perkuliahan
TEMU TOPIK SUMBER TANGGAL

1 Penjelasan SAP , Penjelasan Tugas IBAS bab 1 15 Jan


Pembagian kelompok, Pengenalan M bab1
Organisasi Sektor Publik
2 Regulasi Keuangan Publik dan IBAS bab 2 22 Jan
Standar Akuntansi Pemerintah JH bab 1
PP No. 71 tahun 2010 (SAP)
3 Perbandingan Kerangka Konseptual IBAS Bab 3; Bab 4; Bab 5; PP 29 Jan
SAP dan SAK No. 71 tahun 2010 (SAP)
4 Penganggaran Sektor Publik IBAS Bab 7 05 Feb

5 APBD dan APBN Dosen 12 Feb

6 Pelaporan Keuangan Sektor IBAS Bab 10 19 Feb


Publik/Teknik Akuntansi Sektor
Publik
7 Simulasi Pelaporan Keuangan IBAS Bab 10 26 Feb
Sektor Publik

8 UJIAN TENGAH SEMESTER


05 – 16 Maret
Materi Perkuliahan
TEMU TOPIK SUMBER TANGGAL
9 Pengukuran Kinerja M Bab 8 19 Maret
Sektor Publik
10 Pengauditan Sektor Publik IBAS Bab 11; M. Bagian III 26 Maret
11 SPKN P. BPK No 1/2017 tentang 02 April
SPKN
12 Presentasi tentang contoh Salah satu jenis organisasi 09 April
anggaran di organisasi sektor publik yang ada di
sektor publik (Kel. 1 & 2) Indonesia
13 Presentasi tentang contoh Salah satu jenis organisasi 16 April
kinerja organisasi sektor sektor publik yang ada di
publik (Kel. 3 & 4) Indonesia

14 Presentasi tentang contoh Salah satu jenis organisasi 23 April


pengauditan di organisasi sektor publik yang ada di
sektor publik (Kel. 5 & 6) Indonesia

15 Kuis Temu 1-10, kec. temu 6 & 7 30 April


16 UAS
07 – 18 Des
PENGENALAN
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
MENGENAL PUBLIK

PUBLIK????
MENGENAL ORGANISASI SEKTOR
PUBLIK

ORGANISASI
SEKTOR
PUBLIK????
DEFINISI PUBLIK & SEKTOR PUBLIK

 Publik:
1. masyarakat/rakyat, bisa juga kelompok binaan,
donatur, konstituen, dan umat/jemaat.
2. pihak yang memiliki kepemilikan di organisasi
sektor publik dan berhak mendapatkan pelayanan
dari organisasi sektor publik.

 Sektor publik  suatu entitas yang aktivitasnya


berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan
barang dan pelayanan/jasa publik dalam rangka
memenuhi kebutuhan dan hak publik.
Perbedaan Sektor Publik dengan Sektor Swasta

No Item Sektor Publik Sektor Swasta


1 Tujuan Organisasi Meningkatkan kesejahteraan publik Memaksimalkan kesejahteraan
melalui pelayanan (nonprofit pemegang saham/pemilik melalui
motive) penciptaan keuntungan (profit
motive)
2 Sumber Pendanaan Pajak, retribusi, utang, obligasi Hasil operasi perusahaan,
pemerintah, laba BUMN/BUMD, investasi dari pemilik/pemegang
penjualan aset negara, hibah, saham, utang bank, obligasi, dll.
sumbangan, dll.
3 Peraturan Harus sesuai dengan UU yang Bisa memilih aktivitas mana yang
mengikatnya. Mis Pemerintah sesuai akan dilakukan atau produk apa
dengan UUD 1945, dalam yang akan dibuat berdasarkan
meningkatkan kesejahteraan pertimbangan untung dan rugi
masyarakat diwajibkan untuk
membangun jembatan, walaupun
secara langsung tidak memberikan
keuntungan bagi pemerintah.
4 Pertanggungjawaban Kepada masyarakat dan parlemen Kepada pemegang saham dan
(DPR/DPRD) kreditor
5 Struktur organisasi Birokratis, kaku, hirarkis Fleksibel
Perbedaan Sektor Publik dengan Sektor Swasta

No Item Sektor Publik Sektor Swasta


6 Karakteristik Terbuka untuk publik Tertutup untuk publik
Anggaran
7 Kriteria Ekonomi, Efisiensi, Efektivitas Laba
Keberhasilan
8 Kecenderungan sifat Organisasi politis Organisasi bisnis

9 Aktivitas Memberikan pelayanan publik, di Memproduksi barang dan


bidang pendidikan, kesehatan, jasa kepada konsumen.
keamanan, penegakan hukum,
transportasi publik, penyediaan
pangan.
10 Penyusunan Melibatkan masyarakat melalui Manajemen perusahaan,
anggaran perwakilan masyarakat di DPR, DPRD, tergantung bisa partisipatif
majelis syuro, partai, dan pengurus dan non partisipatif.
LSM.
11 Stakeholder Masyarakat, pegawai organisasi, Masyarakat, pemerintah,
kreditor, investor, lembaga-lembaga pegawai, kreditor, investor,
internasional (World Bank, IMF, ADB, dll
PBB, UNDP, dll)
Persamaan Sektor Publik dengan Sektor Swasta

1. Menggunakan sumber daya yang sama untuk


mencapai tujuan organisasi (con: SD Keuangan,
SDM).
2. Menghadapi masalah kelangkaan sumber daya.
3. Beberapa menghasilkan produk yang sama, seperti:
pendidikan, kesehatan, transportasi dsb.
4. Memerlukan informasi yang handal dan relevan
untuk melaksanakan fungsi manajemen (5P)
5. Terikat pada peraturan perundangan dan ketentuan
hukum lain yang disyaratkan.
MANFAAT ORGANISASI SEKTOR PUBLIK

Untuk menjamin bahwa pelayanan publik diberikan secara adil


dan merata tanpa memperhitungkan kemampuan masyarakat
untuk membayarnya.
Untuk memastikan bahwa layanan publik tertentu ditempatkan
pada wilayah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Untuk menjamin bahwa public goods and services disediakan
dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan
jika membeli dari perusahaan swasta.
Untuk menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa karena
adanya perbedaan agama maupun suku
Untuk melindungi hak dan kemerdekaan masyarakat dengan
menetapkan peraturan perundangan yang kuat dan jelas.
JENIS-JENIS ORGANISASI SEKTOR PUBLIK DI
INDONESIA
 Organisasi Pemerintah: Pempus dan Pemda.
 Organisasi Partai Politik
 Organisasi LSM
 Organisasi Yayasan
 Organisasi Pendidikan
 Organisasi Kesehatan
 Organisasi Tempat Ibadah
DASAR MUNCULNYA ASP
 MUNCULNYA TUNTUTAN MASYARAKAT UNTUK
DILAKUKAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PUBLIK
DALAM ORGANISASI SEKTOR PUBLIK, MENCIPTAKAN
ADANYA REFORMASI TATA KELOLA ORGANISASI SEKTOR
PUBLIK, KHUSUSNYA DI PEMERINTAHAN.
 MULAI MUNCUL PEMAHAMAN PENTINGNYA ILMU
AKUNTANSI DALAM ORGANISASI SEKTOR PUBLIK,
SEHINGGA AKUNTANSI DIAKUI SEBAGAI ILMU YANG
DIBUTUHKAN UNTUK MENGELOLA URUSAN-URUSAN
PUBLIK.
 DENGAN DEMIKIAN, AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
DIPANDANG PENTING UNTUK PENGELOLAAN KEUANGAN
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK, KHUSUSNYA DI
PEMERINTAHAN.
DEFINISI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
ASP

Sektor publik 
Akuntansi  mekanisme
Organisasi sektor publik,
teknik dan analisis akuntansi

Mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pada


organisasi sektor publik.
ATAU
Mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pada
pengelolaan dana masyarakat di lembaga-lembaga tinggi negara dan
kementerian-kementerian dibawahnya, pemerintah daerah, BUMN,
BUMD, maupun pada proyek-proyek kerjasama sektor publik dan
swasta
ELEMEN-ELEMEN/SIKLUS ASP
 Perencanan publik  menentukan tindakan yang tepat di masa yang akan datang
(perumusan tujuan dan cara untuk mencapai tujuan yaitu kesejahteraan publik dengan
memanfatkan SD yang ada).
 Penganggaran publik  rencana penerimaan dan pengeluaran agar belanja yang
dilakukan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
 Realisasi anggaran publik  pelaksanaan anggaran untuk program yang telah
ditetapkan dan kegiatan yang nyata.
 Pengadaan barang dan jasa publik  proses, cara dan tindakan penyediaan barang dan
jasa bagi masyarakat/publik.
 Pelaporan keuangan sektor publik  LK merupakan hasil akhir dari proses akuntansi
(menunjukkan pencapaian kinerja program & kegiatan, kemajuan realisasi pencapaian
target penerimaan/pendapatan, realisasi penyerapan belanja, dan realisasi pembiayaan).
 Audit sektor publik  mekanisme pemeriksaan organisasi sektor publik dengan
menguji LK dan laporan kinerja organisasi sektor publik.
 Pertanggungjawaban publik penyampaian LPJ oleh kepala organisasi sektor publik
kepada pemberi amanat.
ORBA VS ORDE REFORMASI
 ORBA
KEJUJURAN PEMERINTAH = STABILITAS PEMERINTAH
MEKANISME MANIPULASI
PROFESI AKUNTAN SEKTOR PUBLIK BELUM BERKEMBANG
 ORDE REFORMASI
KEJUJURAN PEMERINTAH = PEMERINTAH YANG BERSIH
MEKANISME TRANSPARANSI
PROFESI AKUNTAN SEKTOR PUBLIK SUDAH BERKEMBANG,
MUNCULNYA KOMPARTEMEN AKUNTAN SEKTOR PUBLIK DI
IAI.
PROFESI AKUNTAN SEKTOR PUBLIK

PROFESI AKUNTAN SEKTOR PUBLIK


DIINDONESIA MASIH KETINGGALAN
DIBANDINGKAN PROFESI AKUNTAN
SEKTOR SWASTA.

SAUDARA TERTARIK?????
SUMBER:
 Bastian, Indra. 2010. Akuntansi Sektor Publik:
Suatu Pengantar, Edisi 3, Erlangga: Jakarta.
 Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik.
Andi:Yogyakarta.

TERIMA KASIH…

Anda mungkin juga menyukai