Chapter 10

APSI

Entity Relationship Diagram

Syaeful Anas Aklani, M.Kom

Entity Relationship Diagram
• ERD adalah suatu diagram yang menggambarkan hubungan
antar entity di dalam database.

• Skema tentang diagram pertama kali diresmikan oleh

Charles Bachman pada tahun 1960-an, yang menggunakan
kotak segi empat untuk menunjukkan tipe-tipe record dan
tanda panah dari satu record ke record lain untuk
menunjukkan hubungan one-to-many.

• Ada beberapa model ERD yang di kemukakan oleh beberapa

ahli, dan yang akan dibahas adalah model ERD menurut
versi Peter Chen dan James Martin.

• Perbedaannya terletak pada relation / hubungannya. Tetapi

yang lebih umum digunakan adalah ERD versi Chen.
Page 2
Entity Relationship Diagram
Suatu ERD berisi 3 komponen objek:

Entity
adalah objek data yang utama dimana informasi dikumpulkan.
Biasanya menunjukkan orang, tempat, benda, atau kejadian yang
bersifat informasional.
Cth: pegawai, departemen, divisi, proyek, lokasi, keahlian, dll.

Relationships
Menggambarkan hubungan antara satu atau lebih entity, yang
digambarkan dalam bentuk diamond. Biasanya menunjukkan
hubungan: one-to-one, one-to-many, dan many-to-many

Attributes
Adalah karakteristik yang ada di dalam entity, yang menghasilkan
deskripsi detil mengenai entity. Bagian dari sebuah atribut yang ada di
dalam sebuah entity atau relationship disebut nilai atribut.
Cth: di dalam entity karyawan terdapat id-kary, nama-kary, alamat-
kary, dll
Page 3
• Gambar simbol-simbol ERD:

Karyawan Entity

Bekerja Relationship

Atribut (Identifier)
Id-kary

1 : 1
1 : M Kardinalitas
M : M
Contoh 1 :

1 1
A B

Gambar diatas menunjukkan bahwa satu record

pada entitas A hanya berhubungan terhadap
satu record pada entitas B
Contoh 2 :

1 M
A B

Gambar diatas menunjukkan bahwa satu record

pada entitas A berhubungan terhadap lebih
dari satu record pada entitas B
Contoh 3 :

M M
A B

Gambar diatas menunjukkan bahwa lebih dari

satu record pada entitas A berhubungan
terhadap lebih dari satu record pada entitas B
Permasalahan
PT. Batam Internasional berniat mendirikan toko grosir
semacam Indo Maret, Alfa, dan sejenisnya yang sudah ada,
dengan nama dagang “BINTAN Dept. Store.” Namun
demikian, untuk memenangkan persaingan dengan toko-toko
sejenis yang sudah ada, PT. Batam Internasional akan
membuat para pengunjungnya mudah untuk mengakses
informasi mengenai barang yang akan dicarinya.
Informasi dari para pengunjung yang harus dapat dihasilkan
oleh sistem komputerisasi adalah atas pertanyaan :
1. Ada atau tidak ada merek dan jenis barang yang akan
dicari;
2. Bila ada, tampilkan pula informasi, masih ada berapa unit;
Di rak nomor berapa barang tersebut berada, dan Berapa
harga per unitnya.
Page 8
Permasalahan
3. Ada dua jenis pengunjung, yaitu Anggota (diberikan Kartu
Anggota), dan pengunjung biasa (Pembeli). Untuk Anggota,
setiap barang yang dibeli diberi potongan 5 persen, tetapi
harus membayar uang iuran anggota sebesar seratus ribu
rupiah per tahun.

4. Setiap hari (setelah toko tutup), para Kasir diharuskan

untuk melaporkan hasil kegiatannya kepada Pemilik yang
berupa :
5. Berapa unit dari masing-masing barang yang terjual (telah
dibayarkan kepadanya oleh pengunjung), dan;
Berapa uang yang masuk (yang diterimanya dari pengunjung).
6. Karenanya, pemilik PT. ingin sekali membuat sistem
informasi ini ke software house yang ada., agar ia dapat
memantau keberadaan barang, aliran uang, dan keuntungan
yang
Page 9
diperolehnya.
Pertanyaan
1. Tuliskan file-file apa saja yang dibutuhkan toko tersebut
(sekalian definisikan mana file yang berjenis master, dan
mana file yang berjenis transaksi);
2. Field-field apa saja yang harus ada di file yang menjelaskan
barang;
3. Gambarkan Diagram E/R-nya (Entity/ Relationship
Diagram).
Silahkan di Kerjakan satu kelompok 2 orang

Page 10