Anda di halaman 1dari 27

Selamat datang para peserta

pertemuan lintas sektor dalam Rangka


Sosialisasi Measles Rubella (MR)
Tingkat Kecamatan Banyuresmi 19 Juli
2017
KAMPANYE IMUNISASI
MEASLES RUBELLA (MR)
Kampanye Imunisasi MR
• Kegiatan imunisasi secara masal
sebagai upaya untuk memutuskan
transmisi penularan virus campak dan
rubella pada anak usia 9 bulan sampai
dengan <15 tahun,
• Tanpa mempertimbangkan status
imunisasi sebelumnya.
• Sifatnya wajib dan tidak memerlukan
individual informed consent.
Tujuan Kampanye Imunisasi MR
• Tujuan Umum:
untuk mencapai eliminasi campak dan
pengendalian rubella (Congenital Rubella
Sindrom/CRS)
• Tujuan khusus
Meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap
campak dan rubella secara cepat
Memutuskan transmisi virus campak dan
rubella
Memutuskan angka kesakitan campak dan
rubella
Menurunkan angka kejadian CRS
Apakah Campak?
Definisi: penyakit infeksi virus akut,
sangat menular yang ditandai dengan 3
stadium, yaitu stadium inkubasi,
prodormal dan erupsi

Penyebab : virus campak Myxovirus


Viridae Measles
Cara penularan : percikan ludah dan
melalui jalan napas.

Komplikasi berat : radang paru,


https://jdc325.wordpress.com/2011/04/25/european-immunization-
radang otak, diare, radang telinga,
week/
dehidrasi, kematian
Gejala Campak?
Gejala :

- Demam,
- Bercak kemerahan ,
- Batuk, pilek,
- Konjungtivitis (mata merah)
- Selanjutnya timbul ruam pada
muka dan leher, kemudian menyebar
ke tubuh dan tangan serta kaki.

BAB 2 6
Bahaya Penyakit Campak

• sakit berat  kematian


• tidak mau makan minum  gizi buruk
• diare berat
• infeksi paru (pneumonia)  kematian
• memperberat penyakit Tb paru
• radang otak
• Dapat menimbulkan wabah/KLB
Apakah Rubella?
Definisi: penyakit infeksi virus akut, sangat
menular yang biasanya berupa penyakit ringan
pada anak.

Penyebab : virus Rubella


Cara penularan : melalui saluran napas pada
saat batuk atau bersin

Komplikasi berat : bila menulari ibu hamil


pada trimester pertama atau awal kehamilan,
dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan
pada bayi yang dilahirkan yang dikenal sebagai
Sindroma Rubella Kongenital atau Congenital
Rubella Syndrome (CRS)
Courtesy of PGPKT
Gejala Rubella?
Gejala : Bila terjadi pada:

- Demam ringan, Anak sering hanya menimbulkan


-Bercak kemerahan/rash gejala demam ringan atau bahkan
makulopapuler di kulit terutama di tanpa gejala sehingga sering tidak
wajah, lengan dan kult kepala terlaporkan,
mirip campak biasa karenanya Wanita dewasa sering
sering disebut campak Jerman, menimbulkan arthritis atau
-Ruam hanya 2-3 hari dan hilang artharalgia
sendiri (disebut campak 3 hari) Wanita hamil terutama trimester 1
- Pembesaran kelenjar limfe di dapat mengakibatkan abortus atau
belakang terlinga, leher belakang bayi lahir dengan CRS
dan sub oksipital.

9
Apakah Congenital Rubella Syndrome (CRS)?

Definisi: sindrom kecacatan pada bayi


baru lahir yang meliputi kelainan pada
jantung dan mata, ketulian dan
keterlambatan perkembangan

Penyebab : ibu hamil terutama


trimestes 1 yang terinfeksi virus Rubella
Cara penularan : ibu hamil menulari
janin melalui placenta
Ibu hamil terinfeksi di usia kehamilan
<12 minggu risiko janin tertular 80-90%
Jika infeksi di kehamilan 15-30 minggu,
risiko janin tertular 10-20%
Manfaat Vaksin MR

Kerusakan otak

Ketulian

Kebutaan
Bagaimana agar terlindung dari penyakit
Campak dan Rubella ?

• Tidak ada pengobatan untuk penyakit Campak dan


Rubella namun penyakit ini dapat di cegah. Imunisasi
dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk
penyakit Campak dan Rubella. Satu vaksin mencegh
dua penyakit sekaligus.
Apakah perbedaan vaksin MR dan
MMR ?

Vaksin MR mencegah penyakit Campak dan


Rubella. Vaksin MMR mencegah penyakit
Campak, Rubella dan gondongan.
Mengapa yang diberikan vaksin MR
bukan MMR

• Saat ini pemerintah memprioritaskan


pengendalian Campak dan Rubella karena
bahaya komplikasinya yang berat dan
mematikan
Apabila anak telah mendapat imunisasi MMR,
apakah masih perlu mendapat imunisasi MR ?

Ya. Untuk memastikan kekebalan penuh terhadap


penyakit Campak dan Rubella. Imunisasi MR
aman diberikan kepada anak yang sudah
mendapat vaksin MMR.
Apa saja yang perlu dilakukan
pada hari imunisasi MR ?
1. datanglah ke pos imunisasi pada waktu yang
telah di tentukan.
2. pastiskan anak anda sudah makan sebelum di
imunisasi
3. sampaikan kondisi kesehatan anak anda
kepada petugas (riwayat penyakit, pengobatan
yang sedang di jalani,adanya kecacatan
bawaan, kelahiran prematur, alergi atau riwayat
reaksi berat setelah imunisasi setelahnya
4. Setelah anak di imunisasi, tunggulah sekitar 30
di fasilitas kesehatan untuk memantau
kemungkinan kejadian ikutan pasca imunisasi
5. Demam ringan, ruam merah dan bengkak
riingan di tempat suntikan adalah reaksi normal
dan tidak perlu terlalu di khawatirkan
6. Bawalah segera anak ke fasilitas layanan
kesehatan terdekat apabila terjadi kejadian pasca
imunisasi yang serius seperti :
• demam tinggi
• Kejang
• Pembengkakan di tempat suntikan
Introduksi Imunisasi MR

• Vaksin MR menggantikan vaksin campak pada


kegiatan imunisasi rutin
• Sasaran :
– Seluruh bayi usia 9 bulan,
– Seluruh anak usia 18 bulan,
– Seluruh anak usia SD/MI/sederajat/SDLB kelas 1
• Dilaksanakan segera setelah kampanye imunisasi MR
selesai
Sasaran yang tidak datang dan belum
mendapatkan imunisasi MR pasa saat
hari “H” harus dikunjungi (sweeping)
oleh Kader dan dibawa ke Pos Pelayanan
untuk diberikan imunisasi MR dalam
kurun waktu maksimal 1 minggu terakhir

CAKUPAN SETINGGI
MUNGKIN
TARGET: ≥ 95%
Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

Tuberculosis Hepatitis B Diphteria Pertusis

Pneumonia Polio Measles Rubella

Tetanus Diare Rotavirus Japanese Ensefalitis Cervical Cancer


Sasaran Kampanye Imunisasi MR
Seluruh anak pada usia :
9 bulan - <15 tahun

Diberikan tanpa melihat


status imunisasi maupun riwayat
penyakit campak dan rubella
sebelumnya
Tempat Pelaksanaan
• Pelayanan Imunisasi dilakukan di pos-pos
pelayanan imunisasi yang telah ditentukan

Sekolah2 : PAUD, TK, SD & sederajat


SMP & sederajat
Posyandu, Polindes, Poskesdes
Puskesmas, Pustu
RS
Fasyankes lainnya
Peran Guru
– Memberikan informasi pada orangtua/wali murid melalui Pertemuan
Orangtua Murid atau surat edaran yang berisi pemberitahuan manfaat
imunisasi MR dan tanggal pelaksanaannya. Contoh Surat Edaran dapat
dilihat pada lampiran 2.
– Membantu memberikan penyuluhan kepada orangtua/ wali / murid
– Memberikan data murid yang akan diberikan imunisasi termasuk data
anak yang putus sekolah
– Menyeleksi anak yang berumur <15 tahun dan anak yang sedang sakit
atau tidak masuk sekolah karena alasan lainnya
– Membantu menyiapkan ruangan untuk penyuntikan dan ruang tunggu
setelah penyuntikan
– Membantu mengatur alur pelayanan imunisasi
– Membantu pencatatan hasil imunisasi dan memberi tanda pada ujung
bawah jari kelingking kiri dengan pen marker

– Melaporkan pada petugas bila ditemukan kasus diduga KIPI


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai