Buruk
Isnar Nurul Alfiyah, M.Gizi
Definisi Gizi buruk
• Malnutrisi Energi Protein (MEP) adalah suatu bentuk
malnutrisi oleh karena defisiensi kalori dan protein dengan
nilai biologik tinggi dalam waktu cukup lama sehingga
menimbulkan keadaan patologik.
Marasmus
Kwashiorkor
Marasmus-kwashiorkor
Marasmus
Antropometrik Laboratorium
Antropometrik Laboratorium
Antropometrik
• BB <60% BB baku menurut umur (tanpa edema)
• Perbandingan BB/TB menurun
Laboratorium
60 - 80 GIZI KWASHIOK
KURANG OR
< 60 MARASMUS MARASMUS
-
KWASHIOK
OR
klasifikasi
GOMEZ (1956)
0 <90
1 89 - 75
2 74 – 60
3 <60
klasifikasi
Antropometri
• Pemeriksaan Laboratorium/radiologi
• Hemoglobin
- Gula darah
- urine rutin
- Albumin, elektrolit (K, Na, cl)
- serum zinc dll
- thorax foto, USG dll
TANDA BAHAYA dan
PERAWATAN AWAL
U PERAWATAN LANJUTAN
PADA FASE STABILISASI
(C)
R PERAWATAN
PADA FASE TRANSISI (D)
PERAWATAN
PADA FASE
REHABILITASI (E)
4 (EMPAT) FASE PADA PERAWATAN DAN
PENGOBATAN ANAK GIZI BURUK
14
4 (EMPAT) FASE PADA PERAWATAN DAN
PENGOBATAN ANAK GIZI BURUK
• Fase Stabilisasi:
Fase awal tindakan segera (atasi dan cegah
hipoglikemia, hipotermi dan dehidrasi),
keterlambatan akan berakibat kematian
• Fase Transisi:
Masa peralihan (dari stabilisasi ke rehabilitasi)
Peningkatan jumlah cairan dan konsistensi formula
dilakukan perlahan-lahan agar sel-sel usus
beradaptasi.
16
4 (EMPAT) FASE PADA PERAWATAN DAN
PENGOBATAN ANAK GIZI BURUK (Lanjutan ….)
• Fase Rehabilitasi:
Pemberian makanan untuk tumbuh kejar
Energi dan protein ditingkatkan sesuai kemampuan.
Berlangsung 2 – 4 minggu (umumnya)
18
A. “10 langkah utama” Tatalaksana Gizi buruk (dasar)
No Tindakan Stabilisasi Transisi Rehabilitasi Tindak lanjut
H 1-2 H 3-7 H 8-14 mg 3-6 mg 7-26
1. Mencegah dan
mengatasi hipoglikemia
2. Mencegah dan
mengatasi hipotermia
3. Mencegah dan
mengatasi dehidrasi
4. Memperbaiki gang-
guan keseimbangan
elektrolit
5. Mengobati infeksi
8. Memberikan makanan
utk Tumb.kejar
9. Memberikan stimulasi
utk Tumb.kembang 19
20
HIPOGLIKEMIA
22
24
HIPOTERMIA
29
TANDA DEHIDRASI
No TANDA CARA MELIHAT DAN MENENTUKAN
MEMPERBAIKI GANGGUAN
KESEIMBANGAN ELEKTROLIT
32
Memperbaiki gangguan
keseimbangan elektrolit
33
Memperbaiki gangguan keseimbangan
elektrolit (lanjutan …..)
Gula:
menambah energi dan mencegah hipoglikemia
MENGOBATI INFEKSI
35
PETUNJUK PEMBERIAN ANTIBIOTIKA
Ada komplikasi
gentamisin iv atau im selama 7 hari,
ditambah ampisilin iv atau im/6 jam selama
2 hari, diikuti amoksisilin/8 jam selama 5 hari
36
PETUNJUK PEMBERIAN ANTIBIOTIKA
(lanjutan…..)
Dosis dan jenis obat pada Bagan Tata Laksana Gizi Buruk, Buku I, hal.
37
14 - 15)
LANGKAH 6
MEMPERBAIKI KEKURANGAN
ZAT GIZI MIKRO
38
DOSIS TABLET BESI DAN SIRUP BESI
UNTUK ANAK UMUR 6 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
Umur Dosis
40
DOSIS VITAMIN DAN MINERAL
UNTUK ANAK UMUR 6 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
Dosis
41
LANGKAH 7
42
KEBUTUHAN GIZI MENURUT FASE PEMBERIAN MAKAN
PADA ANAK GIZI BURUK
A. Fase Stabilisasi
Energi : 80 – 100 Kkal/kgBB/hari
Protein : 1 – 1,5 g/kgBB/hari
Cairan : 130 ml/kgBB/hari atau
100 ml/kgBB/hari (bila edema berat +++)
Formula 75/modifikasi/modisco ½
A. Fase Transisi
Energi: 100 – 150 Kkal/kgBB/hari
Protein: 2 – 3 g/kgBB/hari
Cairan: 150 ml/kgBB/hari
Formula 100/modifikasi/modisco I/II
MEMBERIKAN MAKANAN
UNTUK TUMBUH KEJAR
45
KEBUTUHAN GIZI MENURUT FASE PEMBERIAN MAKAN
PADA ANAK GIZI BURUK (Lanjutan ….)
A. Fase Rehabiltasi
Energi : 200 – 220 Kkal/kgBB/hari
Protein : 3 – 4 g/kgBB/hari
Cairan : 150 – 200 ml/kgBB/hari
Formula 100/135/modifikasi/modisco III
Ditambah makanan:
- BB < 7 kg makanan bayi/lembek
- BB ≥ 7 kg makanan anak/lunak
46
Jumlah dan frekwensi cairan yang diberikan sesuai dengan:
- Jadwal pemberian makanan anak gizi buruk sesuai fase (buku II, hal 12)
KEBUTUHAN GIZI MENURUT FASE PEMBERIAN MAKAN
PADA ANAK GIZI BURUK (Lanjutan ….)
47
Jumlah dan cara pemberian makanan sesuai dengan:
- Jadwal pemberian makanan anak gizi buruk sesuai fase (buku II, hal 14)
LANGKAH 9
48
Memberikan stimulasi untuk
tumbuh kembang
• Kasih sayang
• Lingkungan yang ceria
• Terapi bermain terstruktur selama 15 – 30 menit/
hari (Misalnya: permainan ci luk ba atau
menggunakan Alat Permainan Edukatif)
• Aktifitas fisik segera setelah sembuh
• Keterlibatan ibu (memberi makan, memandikan, 49
bermain dan sebagainya)
HAL-HAL PENTING
YANG HARUS DIPERHATIKAN
Mempersiapkan untuk
tindak lanjut dirumah
51
MEMPERSIAPKAN TINDAK LANJUT
DI RUMAH
Bila gejala klinis sudah tidak ada dan BB/TB-PB
> - 2 SD ”anak sembuh”
Sarankan :
• makanan dengan porsi kecil dan sering sesuai
dengan umur anak
• kontrol secara teratur:
Bulan I : 1 x/ minggu
Bulan II : 1 x/ 2 minggu
Bulan III - VI : 1 x/ bulan
• Suntikan/imunisasi dasar BCG, Polio, DPT,
Campak, Hepatitis B dan ulangan (booster)
(Anak gizi buruk tidak dianjurkan imunisasi campak,
tetapi pada semua anak gizi buruk harus diberikan
imunisasi campak sebelum anak pulang, setelah fase
53
rehabilitasi)
• Vit.A dosis tinggi setiap 6 bulan (dosis sesuai umur)
KRITERIA PEMULANGAN ANAK GIZI BURUK
Anak :
Ibu/pengasuh:
Institusi lapangan:
C. Kegagalan pengobatan
Kegagalan pengobatan tercermin pada angka kematian dan
kenaikan berat badan tidak adekuat pada fase rehabilitasi
D. Penderita pulang sebelum rehabilitasi tuntas
• Dirumah harus diberi makanan tinggi energi (150
Kkal/kgBB/hari) dan tinggi protein (4-6 gr/KgBB/hari).
• Beri anak makanan yang sesuai (energi atau protein) dengan
porsi paling sedikit 5 kali sehari
• Makanan selingan diantara makanan utama
• Suplementasi vitamin dan mineral/elektrolit
• Teruskan ASI.
E. Tindakan pada kegawatan
Syok cairan intravena
Selamat Belajar