Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS KINERJA KEUANGAN

TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN


Analisis Kinerja Keuangan

• Adalah mekanisme kuat yang membantu


dalam memastikan kekuatan dan kelemahan
dalam operasi dan posisi keuangan di suatu
perusahaan.
• Yaitu titik awal untuk membuat rencana
sebelum menggunakan peramalan dan
prosedur perencanaan.
Tujuan Analisis Kinerja Keuangan

1. Untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan


secara keseluruhan.
2. Untuk pempelajari kesehatan keuangan perusahaan
dengan menggunakan berbagai alat analisis keuangan.
3. Untuk menganalisis hubungan yang ada antara current
asset (aktiva lancar) dan current liability (kewajiban
lancar).
Metode Penelitian

1. Korelasi Koefisien
2. Analisis Rasio
3. Trend Analisis
Current Ratio (Rasio Lancar)
Merupakan rasio yang bertujuan untuk mengetahui
apakah perusahaan mampu membayar seluruh
kewajiban jangka pendek (kewajiban lancar)
dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki.
Untuk menghitung rasio lancar yaitu dengan
membagi total aset saat ini (aktiva lancar) dengan
total kewajiban lancar.

Current Ratio = Aktiva Lancar


Hutang Lancar
Rasio Likuiditas

Merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan


perusahaan dalam memenuhi kewajiban atau
membayar hutang jangka pendek.

Ratio Likuiditas = Kas & Saldo Bank


Hutang Lancar
Korelasi Koefisien

Merupakan rasio yang merupakan nilai yang menunjukkan


keeratan hubungan linier dua variabel dengan skala data interval
atau rasio.
Analisis Trend
Analisis yang ditujukan untuk melakukan suatu
estimasi atau peramalan pada masa yang akan
datang.
y = a + bx
Ket:
y= variabel yang dicari trendnya
x=variabel waktu (tahun)
a=nilai konstanta harga Y bila X = 0 (harga konstan)
b= nilai arah atau koefisien penentu ramalan

Sedangkan untuk mencari nilai konstanta (a) dan parameter (b)


menggunakan :
a = Σy / N dan b= Σxy / Σx2
Kesimpulan

Secara keseluruhan untuk menilai kinerja suatu perusahaan


berada dalam keadaan yang baik dapat dilihat dari rasio
likuiditasnya, hal ini dapat kita lihat pada rasio lancar yang
mengalami kenaikan. Jadi semakin tinggi atau besarnya nilai
rasio likuiditas ini menandakan bahwa keadaan perusahaan
berada dalam kondisi baik/liquid. Liquid yaitu keadaan
dimana perusahaan dinyatakan sehat dalam keadaan baik
karena mampu melunasi kewajiban jangka pendek.

Anda mungkin juga menyukai