165020207111013 Pengertian Anggaran yang komprehensif merupakan suatu proses yang ditujukan untuk mambantu melaksanakan fungsi-fungsi perencanaan dan pengendalian secara efektif. Modal anggaran ini mencakup: Pengembangan dan aplikasi tujuan perusahhan dalam arti luas dan jangka panjang Merumuskan tujuan perusahaan secara khusus Mengembangkan strategi perencanaan laba jangka panjang dalam arti luas Merumuskan strategi perencanaan laba jangka pendek secara khusus dengan pertanggungjawaban secara rinci Membuat sistem pelaporan kinerja periodik dengan pertanggungjawaban secara rinci Mengembangkan prosedur tindak lanjut Hakikat Anggaran
Anggaran merupakan alat penting untuk
perencanaan dan pengendalian jangka pendek yang efektif dalam organisasi. Karakteristik Anggaran 1. Anggaran mengestimasikan potensi laba dari unit bisnis tersebut 2. Dinyatakan dalam istilah moneter 3. Biasanya meliputi waktu selama satu tahun 4. Merupakan komitmen manajemen, manajer setuju untuk menerima tanggung jawab atas pencapaian tujuan-tujuan anggaran 5. Usulan anggaran ditinjau dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi wewenangnya dari pembuat anggaran 6. Setelah disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi2 tertentu 7. Secara berkala, kinerja keuangan aktual dibandingkan dengan anggaran, dan varians dianalisis serta dijelaskan Perbedaan anggaran dan penganggaran anggaran ialah hasil penyusunan anggran. penganggaran adalah proses menyusun anggaran Syarat anggaran 1. Fleksibel 2. Realistis 3. Kontinu/terus-menurus JENIS – JENIS ANGGARAN 1. Anggaran operasi 2. Anggaran modal 3. Anggaran neraca 4. Anggaran kas Karakteristik anggaran 1. Menaksir potensi laba unit bisnis 2. Dinyatakan dalam satuan moneter yang didukung dengan jumlah satuan lain (satuan non moneter) 3. Biasanya mencakup periode satu tahun 4. Merupakan komitmen manajemen, manajemen sepakat untuk menerima tanggung jawab pencapaian tujuan anggaran 5. Penyusunannya disetujui oleh atasan 6. Hanya dapat diubah dalam kondisi tertentu 7. Secara berkala kinerja keuangan aktual dibandingkan dan dilakukan analisis selisih serta penjelasannya Hubungan Anggaran dengan Perencanaan Strategi
1. Keduanya merupakan aktivitas
perencanaan 2. Fokus anggaran satu tahun, perencanaan strategi beberapa tahun 3. Anggaran mengacu pada perencanaan strategi 4. Dasar anggaran adalah pusat pertanggungjawaban, perencanaan strategi adalah jenis produk atau program yang lain Tujuan Anggaran
1. Untuk menjabarkan perencanaan strategi
2. Membantu aktivitas koordinasi 3. Untuk melimpahkan tanggung jawab 4. Untuk mendapatkan komitmen sebagai dasar evaluasi kinerja manajer Kategori Anggaran Operasional
1. Anggaran Pendapatan Berisi Proyeksi
Penjualan dijumlahkan dengan Harga Jual yang diharapkan 2. Anggaran Persediaan 3. Anggaran Produksi dan Harga Pokok Penjualan 4. Anggaran Biaya Pemasaran Pengeluaran yang dikeluarkan untuk memperoleh penjualan 5. Anggaran Biaya Administrasi dan Umum Beban dari unit-unit staf, baik di kantor pusat dan unit bisnis 6. Anggaran Biaya Riset dan Pengembangan 7. Pajak Penghasilan Jenis Anggaran Lain 1. Anggaran Modal Anggaran modal menyatakan pajak-pajak modal yang telah disetujui, ditambah jumlah lump-sump dari proyek- proyek kecil yang tidak memerlukan persetujuan dari level tinggi 2. Anggaran Neraca Anggaran neraca menunjukkan implikasi keputusan- keputusan yang tercakup dalam anggaran operasi maupun anggaran modal terhadap neraca 3. Anggaran Laporan Arus Kas Anggaran laporan arus kas menunjukkan berapa banyak uang yang dibutuhkan selama setahun yang akan disediakan oleh laba yang ditahan dan berapa banyak, jika tidak ada, harus didapat dengan meminjam atau dari sumber-sumber luar lainnya 4. Manajemen Berdasarkan Sasaran (Management by Objective) Sasaran keuangan, di mana manajer bertanggung jawab untuk pencapaian selama anggaran tahunan digambarkan dalam anggaran. Penerbitan Garis Pedoman · Mengembangkan pedoman penyusunan anggaran dan membagikannya kepada seluruh manajer · Pedoman secara tersirat berisi perencanaan strategi dimodifikasi dengan informasi terkini · Berisi asumsi-asumsi · Berisi skedul waktu penyusunan Proses Penyusunan Anggaran Organisasi Departemen Anggaran, melakukan beberapa fungsi: 1. Menerbitkan prosedur dan formulir untuk penyusunan anggaran 2. Mengoordinasikan & menerbitkan setiap tahunnya asumsi2 dasar tingkat korporat yang akan menjadi dasar untuk anggaran 3. Memastikan bahwa informasi disampaikan dengan semestinya antar unit organisasi yang saling terkait 4. Memberikan bantuan bagi pembuat anggaran dalam penyusunan anggaran mereka 5. Menganalisis anggaran yang diajukan dan memberikan rekomendasi 6. Menangani proses pembuatan revisi anggaran selama tahun tersebut B. Komite Anggaran Komite anggaran terdiri dari anggota2 manajemen senior seperti Chief Executive Officer, Chief Operating Officer dan Chief Financial Officer. Proses Penyusunan Anggaran 1. Penerbitan Pedoman 2. Usulan Awal Anggaran 3. Negosiasi 4. Tinjauan dan Persetujuan 5. Revisi Anggaran 6. Anggaran kontinjensi Aspek-aspek Keperilakuan 1. Partisipasi dalam proses penyusunan anggaran 2. Tingkat kesulitan dari target anggaran 3. Keterlibatan manajer senior 4. Departemen Anggaran Usulan Awal Anggaran · Pusat pertanggungjawaban menyusun anggaran berdasar fasilitas yang sekarang dimiliki, kemudian dimodifikasi dengan pedoman · Perubahan diklasifikasikan berdasarkan: - Perubahan Faktor Eksternal - Kebijakan dan Praktek Internal Revisi Anggaran · Bila asumsi yang dipakai dalam penyusunan anggaran tidak lagi realistis, maka pembandingan antara realisasi dengan anggaran menjadi tidak ada gunanya · Revisi dapat dilakukan melalui: - Prosedur sistematik untuk memutakhirkan anggaran, misalnya setiap kuartal - Prosedur yang membolehkan revisi dalam kondisi khusus saja TERIMAKASIH