Anda di halaman 1dari 25

PENGOBATAN TRADISIONAL

(BATTRA)

PUSKESMAS LEMBANG
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan
yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan
mineral, sediaan sari atau campuran dari bahan
tersebut yang secara turun temurun telah
digunakan untuk pengobatan berdasarkan
pengalaman

UU Kes No.23/1992
Dukungan pemerintah dalam memasukkan obat tradisional dalam
hal pengobatan medis tercantum dalam beberapa peraturan sebagai
berikut.

- Kepmenkes No.1076/Menkes/SK/2003 tentang


penyelenggaraan pengobatan tradisional (Battra).

- Kepmenkes No.1109/Menkes/Per/IX/2007 tentang pengobatan


komplementer alternatif,merupakan pengaturan cara pengobatan
tradisional pada pelayanan kesehatan formal,dokter/dokter
gigi,dan battra.
UU No.36 tahun 2009, pada pasal 48 menyatakan:
”Pelayanan kesehatan tradisional merupakan bagian dari
penyelenggaraan upaya kesehatan”.Sedangkan pasal 59-
61 mengatur tentang pelayanan kesehatan
tradisional,jenis pelayanan kesehatan
tradisional,pembinaan dan pengawasan,serta
pengembangannya Pasal 101 menyatakan,”Sumber obat
tradisional yang sudah terbukti berkhasiat dan aman
digunakan dalam pencegahan,pengobatan,perawatan,dan
atau pemeliharaan kesehatan,tetap di jaga kelestaiannya”
Pengobatan Tradisional
 Obat Tradisional
 Jamu
 Obat Herbal Terstandar
 Fitofarmaka
UJI AKTIVITAS OBAT TRADISIONAL

1. Sebagai Obat ANTIKANKER


KANKER  Penyakit Seluler, invasif dan
metastatik akibat dari gangguan proliferasi dan
diferensiasi sel.
Penyebab  multifaktor.
CONTOH TANAMAN BERKHASIAT ANTIKANKER

1. Kunyit (Curcuma longa)


2. Kunyit putih (Curcuma zesoaria)
3. Temu putih (Curcuma zesoria)
4. Sambiloto (Andrographis paniculata Ness)
5. Pegagan (Centella asiatica)
6. Mengkudu ( Morinda Citrifolia)
7. Tapak dara (Vinca rosea)
8. Keladi tikus (Typhonium divaricatum)
2. ANTIDIABETES MELITUS
Diabetes Melitus (DM)  kadar gula darah melebihi
batas kadar normal.

Penyebab :
Pada DM tipe 1 karena faktor genetik  kerusakan
sel β pankreas, ketergantungan insulin.
Pada DM tipe 2 karena faktor luar pola makan dan
obat2an yang menyebab fungsi sel β pankreas
berkurang, tidak tergantung insulin.
CONTOH TANAMAN BERKHASIAT ANTIDIABETES
1. Sambiloto (Andrographis paniculata Ness)
: daun
2. Jambu monyet (Anarcedium accidentale) :
kulit batang
3. Bawang merah (Allium cepa linn)
4. Jambu biji (Psidum guajava) : daun, buah
kulit batang
5. Tapak dara (Cataranthus rosea) daun
3. ANTIDIARE
Diare  Frequensi defekasi lebih banyak dari normal,
konsistensi feses encer.

Penyebab  bermacam2 (ifeksi bakteri, virus,


parasit). Peningkatan motilitas usus, psikosomatik,
kelainan endokrin dan metabolisme.
Terapi : tergantung penyebab (antibakteri, antiamuba,
menurunkan motilitas usus, mengurangi spasmus
usus).
CONTOH TANAMAN BERKHASIAT ANTIDIARE
1. Kunyit (Curcuma domestika)
2. Temulawak (Curcuma xanthorriza)
3. Jambu biji (Psydium guajava linn) 
daun, kulit batang, buah
4. Gambir (Uncaria gambir)  daun dan
ranting
5. Delima (Punica granatum)  kulit buah,
kulit akar
4. ANTIFERTILITAS
Antifertilitas  Obat untuk mengurangi kesuburan
(kontrasepsi)

Cara kerja obat antifertilitas :


1. Mencegah pematangan sel telur
2. Mencegah terjadi ovulasi
3. Mencegah pertemuan sel telur dan spermatozoa
4. Mencegah proses implantasi
5. Menghambat spermatogenesis.
TANAMAN BERKHASIAT ANTIFERTILITAS
1. Akar bayam duri (Amaranthus spinosus Linn)
2. Biji pepaya (Carica papaya Linn)
3. Daun manggis (Garsenia mangostana Lin)
4. Daun kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis Linn)
5. Buah nanas muda (Ananas comosus Merr)
6. Akar dan daun muda sere (Andropogon nardus Linn)
7. Kulit dan akar jambu biji (Psidium guajava Linn)
5. Hepatoprotektor
Kerusakan hepar  akibat konsumsi zat kimia
seperti obat2an (ex: parasetamol), infeksi virus
hepatitis.
CONTOH TANAMAN BERKHASIAT
HEPATOPROTEKTOR
1. Sambiloto (Andrgafis paniculata)
2. Kunyit (Curcuma domestica)
3. Bawang putih (alium sativum L)
4. Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza)
5. Meniran (Phylanthus niruri L.)
6. Daun sendok (Plantogo mayor)
7. Pegagan (Centella asiatica L.)
PERJALANAN DAN RISET TANAMAN OBAT
Buah Mengkudu Morinda citrifolia
Di USA dipatenkan untuk mencegah dan mengatasi candidiasis,
Diabetes Melitus, bahkan untuk Kosmetik.
Kumis Kucing (Orthosiphon Aristatus)

Digunakan :
 Mengobati penyakit batu ginjal

 Melancarkan pengeluaran urine


 Menurunkan kadar glukosa darah
DAUN SUKUN

Riset dari Mardhiyah


binti Rusdi dari FK
UNAIR : daun sukun
untuk menurunkan
kadar SGPT pada
hepatitis dan asam urat.
KEAMANAN

 Tidak mengandung bahan yang dilarang


 Lulus uji preklinik
 Lulus uji teknologi farmasi
 Lulus uji klinik
 Terdaftar BPOM
Obat yang ditarik peredarannya
oleh BPOM
Disebabkan oleh :
1. Efek samping yang ditimbulkan
2. Dicampur dengan obat modern
seperti : Kortikosteroid, Siproheptadin
Furosemid
Metampiron dll.
PENYAKIT YANG BELUM DAPAT
DITANGGULANGI DENGAN TANAMAN OBAT
 Kelainan kongenital
 Defisiensi berat
 Keganasan/kanker
 Penyakit infeksi/menular
 Alergi berat/imunologi
 Penyakit jantung, hepar, ginjal, perdarahan berat
 Penyakit saraf dan jiwa
 Asma
•Keberhasilan pengembangan obat Asli/obat bahan alam Indonesia terletak pada
tingkat penerimaan masyarakat, termasuk tingkat penerimaan Profesional
1 kesehatan

• Upaya – upaya pembuktian ilmiah tentang Keamanan dan Khasiat Obat Asli/obat
bahan alam Indonesia harus terus didorong, sehingga masuk dalam Sistem
2 Pelayanan Kesehatan Formal

• Penelitian terhadap obat bahan Alam masih jauh dari yang diharapkan, karena
penelitiannya belum sinergis, masih tumpah tindih, artinya masih ditingkat awal
3 jarang dilanjutkan ke tingkat klinik

• Diperlukan pemetaan wilayah budidaya dan kuantitas produksi dan mutu hasil
4 produksi sama walaupun jenis/spesies tumbuhan obat yang digunakan sama

• Kelangsungan tradisi penggunaan Obat Tradisional sehingga warisan Nenek


Moyang kita harus dijaga, di lestarikan dan dikembangkan untuk pembangunan
5 kesehatan
24
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai