Pengobatan Tradisional
Pengobatan Tradisional
(BATTRA)
PUSKESMAS LEMBANG
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan
yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan
mineral, sediaan sari atau campuran dari bahan
tersebut yang secara turun temurun telah
digunakan untuk pengobatan berdasarkan
pengalaman
UU Kes No.23/1992
Dukungan pemerintah dalam memasukkan obat tradisional dalam
hal pengobatan medis tercantum dalam beberapa peraturan sebagai
berikut.
Penyebab :
Pada DM tipe 1 karena faktor genetik kerusakan
sel β pankreas, ketergantungan insulin.
Pada DM tipe 2 karena faktor luar pola makan dan
obat2an yang menyebab fungsi sel β pankreas
berkurang, tidak tergantung insulin.
CONTOH TANAMAN BERKHASIAT ANTIDIABETES
1. Sambiloto (Andrographis paniculata Ness)
: daun
2. Jambu monyet (Anarcedium accidentale) :
kulit batang
3. Bawang merah (Allium cepa linn)
4. Jambu biji (Psidum guajava) : daun, buah
kulit batang
5. Tapak dara (Cataranthus rosea) daun
3. ANTIDIARE
Diare Frequensi defekasi lebih banyak dari normal,
konsistensi feses encer.
Digunakan :
Mengobati penyakit batu ginjal
• Upaya – upaya pembuktian ilmiah tentang Keamanan dan Khasiat Obat Asli/obat
bahan alam Indonesia harus terus didorong, sehingga masuk dalam Sistem
2 Pelayanan Kesehatan Formal
• Penelitian terhadap obat bahan Alam masih jauh dari yang diharapkan, karena
penelitiannya belum sinergis, masih tumpah tindih, artinya masih ditingkat awal
3 jarang dilanjutkan ke tingkat klinik
• Diperlukan pemetaan wilayah budidaya dan kuantitas produksi dan mutu hasil
4 produksi sama walaupun jenis/spesies tumbuhan obat yang digunakan sama