0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
49 tayangan15 halaman
Laporan kasus ini membahas pasien laki-laki berusia 12 tahun dengan keluhan bengkak dan merahnya mata kanan selama 5 hari. Pemeriksaan menunjukkan edema, hiperemis, dan nyeri tekan pada kelopak mata kanan serta bulu mata rontok. Diagnosisnya adalah blefaritis superfisialis okuli dextra. Penatalaksanaannya meliputi pemberian obat antiinflamasi dan antibiotik secara topikal serta kompres air hangat.
Laporan kasus ini membahas pasien laki-laki berusia 12 tahun dengan keluhan bengkak dan merahnya mata kanan selama 5 hari. Pemeriksaan menunjukkan edema, hiperemis, dan nyeri tekan pada kelopak mata kanan serta bulu mata rontok. Diagnosisnya adalah blefaritis superfisialis okuli dextra. Penatalaksanaannya meliputi pemberian obat antiinflamasi dan antibiotik secara topikal serta kompres air hangat.
Laporan kasus ini membahas pasien laki-laki berusia 12 tahun dengan keluhan bengkak dan merahnya mata kanan selama 5 hari. Pemeriksaan menunjukkan edema, hiperemis, dan nyeri tekan pada kelopak mata kanan serta bulu mata rontok. Diagnosisnya adalah blefaritis superfisialis okuli dextra. Penatalaksanaannya meliputi pemberian obat antiinflamasi dan antibiotik secara topikal serta kompres air hangat.
Blefaritis Raka Fawwaz Ilhami Pembimbing: dr. Amelia Hidayati Sp.M
STASE ILMU PENYAKIT MATA
IDENTITAS PASIEN • Nama : An. W • Jenis kelamin : laki-laki • Usia : 12 tahun • Alamat : Pondok Kopi • Tanggal : 20 – 07 - 2017 Keluhan Utama • Mata sebelah kanan bengkak dan merah sejak 5 hari yang lalu SMRS Riwayat Penyakit Sekarang • Pasien datang ke Poli Mata RSIJ Pondok Kopi dengan keluhan mata sebelah kanan bengkak dan merah sejak 5 hari yang lalu. Pasien tidak diketahui penyebabnya apa, karna ketika bangun tidur muncul bengkak seperti ini. Keluhan disertai gatal (+), pedih (+), mata berair (+), seperti ada yang mengganjal (+), berat untuk membuka kelopak mata kanan (+), pasien mengeluh panas (+) dan pasien mengaku beberapa hari ini bulu matanya rontok (+). Penglihatan terdapat penurunan. Rasa silau ketika melihat cahaya dan kotoran di mata disangkal. Riwayat Penyakit Dahulu • Pasien baru pertama kali mengalami keluhan ini. Riwayat hipertensi dan diabetes mellitus disangkal. Riwayat Penyakit Keluarga • Bapaknya pernah mengalami bengkak dikedua mata karna disengat oleh tomcat. • Riwayat diabetes mellitus dan hipertensi disangkal. Riwayat Pengobatan • Selama keluhan ini berlangsung pasien tidak pernah berobat ke dokter. Pasien sudah diberikan salep tetapi tidak adanya perubahan yang membaik Riwayat Alergi • Pasien tidak memiliki alergi terhadap debu, makanan dan obat obatan Riwayat Trauma • Pasien menyangkal bahwa akhir-akhir pernah jatuh atau muka terkena benda tumpul pada bagian wajah terutama mata. Pasien mengaku tidak pernah memakai lensa kontak. Riwayat Psikososial • Pasien merupakan pelajar. Rumah pasien dekat dengan kebun dan bengkak muncul setelah bangun tidur. PEMERIKSAAN STATUS OPHTALMOLOGIK
Oculi Dextra PEMERIKSAAN Oculi Sinistra
6/20 Visus 6/6
Ortoforia Kedudukan Bola Mata Ortoforia
Baik ke segala arah Baik ke segala arah
Gerakan Bola Mata
Edema (-), Hiperemis (-), Krusta (-)
Edema (+), Hiperemis (+), Madarosis (+), Palpebra Superior kekuningan, Bulu mata rontok (-), Luka (- Benjolan (-), Luka (-), Nyeri tekan (+) ), Benjolan (-) Edema (+), Hiperemis (+), Nyeri tekan Palpebral Inferior Edema (-), Hiperemis (-) (+)
Kripte Normal Iris Kripte Normal Sinekia (-) Sinekia (-) - Bulat - Bulat - Isokor Pupil - Isokor - Refleks cahaya (+) - Refleks cahaya (+) Jernih Lensa Jernih Resume • Pasien datang ke Poli Mata RSIJ Pondok Kopi dengan keluhan mata sebelah kanan bengkak dan merah sejak 5 hari yang lalu. Pasien tidak diketahui penyebabnya apa, karna ketika bangun tidur muncul bengkak seperti ini. Keluhan disertai gatal (+), pedih (+), mata berair (+), seperti ada yang mengganjal (+), berat untuk membuka kelopak mata kanan (+), pasien mengeluh panas (+) dan pasien mengaku beberapa hari ini bulu matanya rontok (+). Penglihatan terdapat penurunan. • Pemeriksaan oftalmologi: visus OD 6/20 OS 6/6, edema, hiperemis dan Nyeri tekan pada palpebra superior dan inferior OD, terlihat bulu mata rontok (+) pada OD. Penatalaksanaan Diagnosis : Blepharitis Superfisialis Okuli Dextra Diganosa banding : Hordeolum Internum Terapi : • Sulfacetamid 10% 2x tetes setiap 3 jam OD • Cendo Xitrol eye drop 5x1 hari, 1x tetes OD Non – Medikamentosa • Kompres air hangat • Membersihkan kelopak dengan air bersih • Kurangi kebiasaan menyentuh mata dan jaga kebersihan Prognosis Dubia Ad Bonam TINJAUAN PUSTAKA Blefaritis Definisi • Radang kelopak Etiologi • Infeksi • Alergi Gejala klinis • Palpebra hiperemis • Udem • Sakit • Eksudat lengket • Epiforia Penatalaksanaan • Antibiotik • Antiinflamasi • Roboransia Referensi • Ilyas, Sidarta. Ilmu Penyakit Mata, Edisi ketiga FKUI, Jakarta, 2004