OLEH : AHMAT WAHYUDI, S.T., M.Si.

)*

Disampaikan pada Seminar Memperingati Hari Bumi

Sedunia di Kabupaten Pringsewu, 18 April 2018
 Perubahan iklim (PermenLHK No. 33/2016) :
berubahnya iklim akibat aktivitas manusia yang menyebabkan
perubahan komposisi atmosfir secara global/Perubahan
variabilitas iklim alamiah yang teramati pada kurun waktu yang
dapat dibandingkan.

 Iklim berubah akibat pemanaan global (pemanasan global :

Peningkatan suhu udara global secara gradual)
 Penyebab pemanasan global adalah emisi Gas Rumah Kaca (GRK)
 Perubahan iklim tidak sama dengan perubahan cuaca
 Cuaca : keadaan atmosfir sehari hari pada ruang yang sempit.
 Iklim : keadaan cuaca rata rata pada periode tahunan (30 tahun)
pada ruang yang luas
 Komponen cuaca/iklim : Suhu udara, tekanan udara, angin,
curah hujan
 PERUBAHAN IKLIM AKAN MENGGANGGU KEBERLANJUTAN
PEMBANGUNAN
Butterfly Effect : satu kepakan sayap seekor kupu-kupu yang lemah
dipercaya dapat menghasilkan badai tornado di daerah yang berjarak
ribuan km dari posisi kupu-kupu tersebut (Teori Chaos E.Lorenz)
1. PENINGKATAN FREKUENSI/INTENSITAS
CUACA EKSTRIM
2. PENINGKATAN SUHU BUMI DAN LAUT
3. PENINGKATAN TINGGI MUKA LAUT (SLR)
4. PERUBAHAN CURAH HUJAN (DJF >>, JJA<<)
 ANGIN PUTING BELIUNG (PAGELARAN,
LAMPUNG TIMUR)
 GELOMBANG TINGGI
30 NOV 2017 GELOMBANG 5 M, KEC, ANGIN
45 KNOT PELABUHAN MERAK-BK.HENI
DITUTUP
 BADAI SIKLON TROPIS (ST) Samudra Hindia
ST ANGGREK 2010
ST BAKUNG 2012
ST CEMPAKA 27/11/2017
ST DAHLIA 29/11 SD 2/12/ 2017
 PUTING BELIUNG DI PAGELARAN 2010

PUTING BELIUNG LAMPUNG TIMUR 2017

 KONSUMSI ENERGI MENINGKAT
 EVAPOTRANSPIRASI >> TANAMAN LAYU
 KEBAKARAN HUTAN/LAHAN
 PERKEMBANGAN VEKTOR PENYAKIT
MENINGKAT
 MIGRASI IKAN
 PERUBAHAN ARUS LAUT
 BLEACHING CORAL
 BANJIR/ROB
 ABRASI PANTAI
 BANJIR
 KEKERINGAN
 KETERSEDIAAN AIR BERSIH
 LONGSOR
DAERAH BAHAYA BERPOTENSI MELUAS, INTENSITAS DAN FREKUENSI
KEJADIAN AKAN MENINGKAT..
DAERAH BAHAYA BERPOTENSI MELUAS, INTENSITAS DAN FREKUENSI
KEJADIAN AKAN MENINGKAT..
 PUTING BELIUNG LAMTIM.mp4
 banjir pringsewu.mp4
 badai dahlia selat sunda.3gp
 SEKTOR INFRASTRUKTUR : JALAN, JEMBATAN,
IRIGASI
 SEKTOR PENYEDIAAN AIR BERSIH
 SEKTOR PERTANIAN : GAGAL PANEN, GAGAL
TANAM, KERUSAKAN KOLAM, KERUSAKAN
LAHAN
 SEKTOR PEMUKIMAN : KERUSAKAN RUMAH,
GEDUNG/FASOS FASUM
 SEKTOR KESEHATAN : PENYEBARAN VEKTOR
PENYAKIT DBD
 ADAPTASI
PENYESUAIAN TERHADAP KONDISI IKLIM
AKTUAL ATAU KONDISI IKLIM YAD
 MITIGASI
UPAYA MENURUNKAN EMISI GRK ATAU
MENGURANGI KADAR CO2 DI ATMOSFIR
 MANA YANG LEBIH PRIORITAS ?
ADAPTASI !. KRN WALAUPUN SAAT INI JUGA
EMISI GRK DIHENTIKAN DAMPAK AKAN TETAP
TERJADI PULUHAN TAHUN KEMUDIAN
Kunci adaptasi agar memiliki Ketahanan (Resileince) terhadap perubahan
iklim meliputi:
 SISTEM
 Flexibility & diversity (fleksibel dan beragam)
 Redudancy & modularity (backup kapasitas dan modular)
 Safe Failure (aman dari kegagalan)
 AGEN
 Responsiveness & reorganization ( kecepatan respon dan re-
organisasi diri)
 Recourcefullness (kepemilikan sumber daya)
 Capacity to learn (kemampuan belajar)
 INSTITUSI (PRANATA)
 Right & Entitlements (persamaan hak)
 Decicion making (transparan, akuntable, keterwakilan)
 Information (seluruh agen mempunyai akses informasi yg baik)
 Process for learn and change (proses belajar dan perubahan)
 MENGURANGI EMISI GRK
PENGGANTIAN BBM DGN SUMBER ENERGI
LAIN, EFISIENSI PENGGUNAAN LISTRIK,
PERBAIKAN TPA,
 MENANGKAP GRK (Carbon sink)
PENGHIJAUAN, REBOISASI
 BENTUK TIM KOORDINASI PERUBLIM
 SUSUN DOKUMEN KAJIAN RESIKO IKLIM
(CLIMATE RISK ASSESMENT)
 SUSUN DOKUMEN STRATEGI KETAHANAN
(CITY RESILIENCE STRATEGY)
 INTEGRASIKAN DALAM DOKUMEN
PERENCANAAN (RPJMD)
 INTEGRASIKAN DALAM DOKUMEN RTRW
*)
 Staf Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung
 Anggota Pokja Perubahan Iklim APEKSI
 Anggota Tim Koordinasi Perubahan Iklim Kota Bandar
Lampung
 Dosen Tamu pada UNIMAL Bandar Lampung
Contact person :
wahyudiahmat@yahoo.com atau yoedhi.yoedhi@gmail.com