Brushless Dc Motor adalah suatu jenis motor sinkron yang tidak memiliki sikat
arang didalamnya,pada motor ini memiliki efisiensi yang cukup tingi mengingat
tidak adanya sikat arang yang dapat mengurangi efisiensi motor
KONSTRUKSI MOTOR BLDC
stator
Rotor dibuat dari magnet permanen dan dapat desain
dari dua sampai delapan kutub Magnet Utara (N) atau
Selatan (S). Bahan material magnetis yang baik sangat
diperlukan untuk mendapatkan kerapatan medan
magnet yang baik pula
Rotor
Pada motor DC brushless statornya terdiri dari
12 belitan (elektromagnet) yang bekerja secara
elektromagnetik dimana stator pada motor
DC brushless terhubung denga n tiga buah kabel untuk
disambungkan pada rangkaian kontrol
KONSTRUKSI MOTOR BLDC
Sensor hall
Dalam proses berputarnya motor BLDC, gulungan-stator harus
diberi tenaga dengan suatu urutan. Hal ini penting untuk
mengetahui posisi rotor sehingga kontrol dapat
mengetahui lilitan mana yang harus diberi
tegangan sesuai urutan.Posisi rotor,digunakanlah Hall Sensor
yang ditempelkan ke dalam stator
Rangkaian pengendalian
pemberian sumber dilakukan olehsebuah rangkaian
pengontrol,rangkaian ini mendapat sumber dari listrik DC
yangkemudian diolah sehingga menghasilkan gelombang
sinusoida atau kotak stator,Kontrol ini mendapat masukan data
dari hall sensor utuk mengatur pemberian sumber pada stator.
CARA KERJA MOTOR BLDC
BLDC memiliki medan magnet permanen pada rotor dan magnet yang berasal
dari gaya elektromagnet (magnet yang ditimbulkan dari pemberian input arus
listrik) pada bagian kumparan stator.
Pada motor BLDC, kontroler berfungsi untuk mengatur arus masukan yang harus
dialirkan ke kumparan stator untuk dapat menimbulkan medan elektrb omagnet
yang sesuai untuk memutar rotor. Hal inilah yang menjadi pembeda dengan
motor DC konvensional,
Kumparan-kumparan tersebut terletak di bagian stator. Magnet bergerak terletak
di stator. Fase kumparan diaktifkan dengan penyesuain gerakan rotor
CARA KERJA MOTOR BLDC
Kelebihan
Efisiensi Tinggi. Tidak ada kehilangan tegangan oleh cincin komutator dan brushes.
Hemat Biaya Perawatan. Hal ini dikarenakan brushes seperti pada motor konvensional tidak digunakan
lagi.
Perbandingan Torsi-Ukuran Lebih Besar. Hal ini disebabkan medan tarik yang dihasilkan oleh stator
sepenuhnya diterima oleh rotor karena rotor terbuat dari medan magnet permanen.
Polusi Suara yang Lebih Rendah. Hal ini dikarenakan gesekan yang dihasilkan brushes pada motor
konvensional dapat dieliminasi.
Pendinginan yang Lebih Mudah. Kabel pada motor BLDC menempel pada casing. Sehingga
memudahkan sistem pendinginan. Hal ini merupakan salah satu alasan pemilihan motor BLDC untuk
masa operasi yang panjang seperti pada mobil listrik.
Tidak Terjadi Bunga Api. Hubungan antara brush dan komutator yang longgar menyebabkan terjadinya
percikan api, hal ini berbahaya jika motor digunakan pada industri yang sensitif terhadap percikan api,
tetapi dengan menggunakan BLDC motor, dengan tidak adanya komutator dan brush menyebabkan tidak
adanya percikan api yang dirimbulkan oleh motor.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kekurangan
Biaya Pembuatan Mahal. Motor BLDC mempunyai banyak komponen mahal.
Sistem Pengendalian yang Rumit dan Mahal. Hal ini dikarenakan penggunaan
komutator elektronik yang menggantikan komutator mekanik. Selain itu,
pengontrol kecepatan motor BLDC juga lebih rumit daripada motor DC
konvensional, sehingga juga ikut menaikkan harga.
Kontroler Mahal. Seringkali, kontroler motor BLDC justru lebih mahal daripada
motor itu sendiri.
PENGAPLIKASIAN MOTOR BLDC