Oleh:
Mutiara Puspawardani (12030115120034)
Suci Anggun Sari (12030115120071)
Pemerintah serta
Pelanggan Masyarakat
lembaga-lembaganya
PARADIGMA TRANSAKSI SYARIAH
JUGA,
Tidak menganut prinsip nilai waktu dari uang (time value of money)
Berdasarkan suatu penjanjian yang jelas dan benar
Tidak ada ditorsi harga
Tidak ada unsur kolusi dengan suap-menyuap (risywah)
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Tujuan Utama Tujuan lainnya, yaitu:
Tujuan akuntansi keuangan untuk lembaga keuangan syariah menurut AAOIFI yaitu
sebagai berikut :
1. Dapat digunakan sebagai panduan bagi dewan standar untuk menghasilkan
standar yang konsisten.
2. Tujuan akan membantu bank dan lembaga keuangan syariah untuk memilih
berbagai alternative metode akuntansi pada saat standar akuntansi belum mengatur
3. Tujuan akan membantu untuk memandu manajemen dalam membuat pertimbangan
/judgement pada saat akan menyusun laporan keuangan
4. Tujuan jika diungkapkan dengan baik, akan meningkatkan kepercayaan pengguna
serta meningkatkan pemahaman informasi akuntansi sehi ngga akhirnya akan
meningkatkan keperecayaan atas lembaga keuangan syariah.
5. Penetapan tujuanyang mendukung penyusunan standar akuntansi yang konsisten.
PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN-AAOFI
§ Pemegang saham
§ Pemegang investasi
§ Pemilik dana (bagi deposan bank)
§ Pemilik dana tabungan
§ Pihak yang melakukan transaksi bisnis
§ Pengelola Zakat
§ Pihak yang Mengatur
PARADIGMA, AZAS & KARAKTERISTIK -
AAOFI
Tidak boleh adanya bunga dan perdagangan tersebut adalah halal,
Tidak boleh dilakukan secara tidak adil.
Tidak boleh memasukkan hal-hal yang belum pasti atau keadaan yang tidak jelas.
Harus mempertimbangkan Al-Maqasid dan Al-Masalih. Dimana Al-Maqasid adalah
tujuan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan Islam, sedangkan Al-Masalih adalah
kesejahteraan/ perbaikan di muka bumi.
BENTUK LAPORAN KEUANGAN-AAOFI
1. Laporan Perubahan Posisi Keuangan
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Perubahan Ekuitas atau Laporan Perubahan Saldo Laba
4. Laporan Arus Kas
5. Laporan Perubahan Investasi yang dibatasi dan ekuivalennya
6. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat serta Dana Sumbangan
7. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Qard Hasan
SYARAT LAPORAN KEUANGAN SYARIAH MENURUT
AAOIFI
DAPAT
RELEVAN
DIANDALKAN
DAPAT
DIBANDINGKAN
DAPAT
KONSISTEN
DIMENGERTI
PERDEBATAN PARA PEMIKIR AKUNTANSI
MENGENAI KERANGKA AKUNTANSI
2. Kegiatan Usaha
1. Entitas Unit Akuntansi 3. Periodesasi
yang Berkelanjutan
7. Penandingan antara
9. Pengungkapan
pendapatan dan 8. Dasar Akrual
penuh
beban
10. Substansi
mengungguli bentuk
BENTUK LAPORAN - PEMIKIR ISLAM
a. Neraca yang menggunakan nilai saat ini (current value balance sheet), untuk
mengatasi kelemahan dari historical cost yang kurang cocok dengan pola perhitungan
zakat yang mengharuskan perhitungan kek`ayaan dengan nilai sekarang.
b. Laporan Nilai Tambah (Value Added Statement) sebagai pengganti laporan laba
atau sebagai laporan tambahan atas neraca dan laporan laba rugi. `
Jazakumullah Khairan Katsiran
“Thank you so much, may Allah SWT will reward you with the best reward”